Walkot Jakbar meminta pihak proyek tanggung jawab robohnya tembok sekolah di Palmerah, Jakarta Barat. Gomos Simamora, Kapolsek Palmerah, mengatakan polisi sudah melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Peristiwa (TPTKP) dan memasang garis polisi untuk menghindari adanya korban.
Menurut Heni, warga RT 13 yang menduga robohnya tembok akibat struktur tembok yang tak mampu menopang tanah galian proyek renovasi. Ia juga menyebutkan bahwa hujan deras sebelumnya mengguyur wilayah dan pengeboran dapat membuat fondasi sekolahan lebih padat.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, meminta pelaksana proyek bertanggung jawab terkait robohnya tembok pembatas sekolah tersebut. Ia menyatakan bahwa bagaimanapun proyek harus diselesaikan dengan baik dan tidak ada masyarakat yang dirugikan.
Ia juga menjanjikan akan meminta Suku Dinas (Sudin) Sosial untuk terjun ke lokasi insiden tersebut dan memfasilitasi, mengecek, tangani warga trauma dengan kejadian yang terjadi.
Menurut Heni, warga RT 13 yang menduga robohnya tembok akibat struktur tembok yang tak mampu menopang tanah galian proyek renovasi. Ia juga menyebutkan bahwa hujan deras sebelumnya mengguyur wilayah dan pengeboran dapat membuat fondasi sekolahan lebih padat.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, meminta pelaksana proyek bertanggung jawab terkait robohnya tembok pembatas sekolah tersebut. Ia menyatakan bahwa bagaimanapun proyek harus diselesaikan dengan baik dan tidak ada masyarakat yang dirugikan.
Ia juga menjanjikan akan meminta Suku Dinas (Sudin) Sosial untuk terjun ke lokasi insiden tersebut dan memfasilitasi, mengecek, tangani warga trauma dengan kejadian yang terjadi.