Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, merupakan pusat perniagaan dan budaya yang sangat penting dalam negara ini. Di tengah-tengah kekayaan sejarahnya, ada salah satu titik yang sangat khas di Kuala Lumpur, yaitu Titik 0 Kuala Lumpur atau Dataran Merdeka. Sebagai titik awal dari semua jalan di Kuala Lumpur, Titik 0 merupakan penanda pusat dan awal dari segala jalan yang menghubungkan ibu kota dengan daerah lain.
Saat kita menemukan diri di atas tanah lapang luas ini, kita akan melihat sejarah kemerdekaan Malaysia tercetus. Pada tanggal 31 Agustus 1957, Bendera Federasi Malaya ditebangkan dan diganti dengan Bendera Malaysia di tengah malam. Ini adalah momen penting dalam sejarah Malaysia yang menandakan akhir penjajahan Britania Raya.
Dengan melanjutkan langkah kaki ke arah timur, kita akan menemukan diri di Jalan Raja. Menuju ujung dari Dataran Merdeka, lalu menyeberangi sungai Gombak melalui jembatan The River of Life hingga sampai di pelatan Masjid Jamek.
Di sebelah kiri Masjid Jamek terdapat kompleks perniagaan terkenal yang merupakan magnet bagi investor. Jalan ini memiliki sejarah panjang dan merupakan jalan tertua di Kuala Lumpur, yang awalnya bernama Jalan Jawa.
"Jadi orang Jawa di sini sudah lama," kata wanita yang masih memiliki keturunan Jawa ini. "Orang yang bercocok menanam, padi, sayur, kemungkinan orang Jawa. Sebab mereka datang sekira 1840."
Kemudian, kita akan melihat foto-foto tentang perubahan nama jalan ini. Dulu bernama Jalan Jawa, namun berganti menjadi Jalan Tun Perak pada tahun 1981 karena usaha Malaysia untuk mengganti segala sesuatu yang berbau Inggris.
Setelah Melihat beberapa foto dan penjelasan dari pemandu walking tour Maharani, kembali kita memulai langkah kaki di atas tanah lapang luas ini. Titik 0 Kuala Lumpur memiliki banyak cerita untuk dikisahkan. Dari sejarah kemerdekaan Malaysia hingga perubahan nama jalan, semuanya ada di Dataran Merdeka.
Melanjutkan langkah kaki ke arah selatan, kita dapat melihat kompleks perniagaan yang ramai ini dan menikmati suasana Kuala Lumpur yang ceria. Jika kamu suka dengan sejarah Malaysia, pastikan kamu harus hadir untuk menikmati pemandangan Kuala Lumpur dalam walking tour ini.
Saat kita menemukan diri di atas tanah lapang luas ini, kita akan melihat sejarah kemerdekaan Malaysia tercetus. Pada tanggal 31 Agustus 1957, Bendera Federasi Malaya ditebangkan dan diganti dengan Bendera Malaysia di tengah malam. Ini adalah momen penting dalam sejarah Malaysia yang menandakan akhir penjajahan Britania Raya.
Dengan melanjutkan langkah kaki ke arah timur, kita akan menemukan diri di Jalan Raja. Menuju ujung dari Dataran Merdeka, lalu menyeberangi sungai Gombak melalui jembatan The River of Life hingga sampai di pelatan Masjid Jamek.
Di sebelah kiri Masjid Jamek terdapat kompleks perniagaan terkenal yang merupakan magnet bagi investor. Jalan ini memiliki sejarah panjang dan merupakan jalan tertua di Kuala Lumpur, yang awalnya bernama Jalan Jawa.
"Jadi orang Jawa di sini sudah lama," kata wanita yang masih memiliki keturunan Jawa ini. "Orang yang bercocok menanam, padi, sayur, kemungkinan orang Jawa. Sebab mereka datang sekira 1840."
Kemudian, kita akan melihat foto-foto tentang perubahan nama jalan ini. Dulu bernama Jalan Jawa, namun berganti menjadi Jalan Tun Perak pada tahun 1981 karena usaha Malaysia untuk mengganti segala sesuatu yang berbau Inggris.
Setelah Melihat beberapa foto dan penjelasan dari pemandu walking tour Maharani, kembali kita memulai langkah kaki di atas tanah lapang luas ini. Titik 0 Kuala Lumpur memiliki banyak cerita untuk dikisahkan. Dari sejarah kemerdekaan Malaysia hingga perubahan nama jalan, semuanya ada di Dataran Merdeka.
Melanjutkan langkah kaki ke arah selatan, kita dapat melihat kompleks perniagaan yang ramai ini dan menikmati suasana Kuala Lumpur yang ceria. Jika kamu suka dengan sejarah Malaysia, pastikan kamu harus hadir untuk menikmati pemandangan Kuala Lumpur dalam walking tour ini.