Wali Kota Solo Gaspol Tuntaskan Kawasan Kumuh, Anggaran Rp5 Miliar Tetap Jalan Meski APBD Turun

Wali Kota Solo, Resparti Ardi menegaskan bahwa pengelolaan wilayah kumuh merupakan prioritas utama untuk mengatasi kemiskinan di Surakarta. Meski APBD turun, pemerintah daerah akan konsisten menyalurkan dana Rp4-5 miliar setiap tahun untuk membiayai perbaikan infrastruktur dasar kawasan kumuh.

Dalam kunjungan ke kawasan pemukiman kumuh di Kelurahan Sangkrah, Surakarta pada Jumat, 14 November 2025, Ardi menekankan bahwa penataan kawasan kumuh merupakan bagian dari visi untuk menjadikan Kota Batik ini sebagai metropolitan yang berbudaya. Pemkot Solo memiliki empat prioritas pekerjaan rumah yang mencakup tingkat pengangguran, indeks pengangguran manusia, pertumbuhan ekonomi, dan terkait pengentasan kemiskinan.

"Kawasan kumuh ini menjadi prioritas utama terkait pengentasan kemiskinan," kata Ardi. Penataan kawasan kumuh di Solo hampir tuntas, yaitu sekitar 47 hektare dari total 63 hektare yang telah berhasil ditata oleh pihaknya.

"Kota Surakarta merupakan kota yang bertumbuh yang kedepan ada dorongan untuk menjadi kota metropolitan yang berbudaya," imbuh Ardi.
 
Gue penasaran, jk nih siapa sumber dari Rp4-5 miliar dana yang dipakai buat perbaiki infrastruktur dasar di kawasan kumuh Solo? Gue tidak menemukan informasi apapun tentang itu di luar APBD, jadi gue ingin tahu siapa yang memberikan dana itu dan di mana? Belum paham...
 
Aku pikir Wali Kota Solo ini benar-benar serious banget dalam menata kawasan kumuh di Surakarta! Aku senang dilihat APBD turun, tapi aku juga senang dilihat pemerintah daerah tetap bersikap konsekven. Awalnya aku ragu-ragu kalau biaya Rp4-5 miliar itu cukup untuk perbaikan infrastruktur dasar kawasan kumuh, tapi sekarang aku pikir itu cukup ya! Karena nantinya kawasan kumuh ini akan menjadi bagian dari visi Kota Batik Solo yang berbudaya. Aku harap pemerintah daerah bisa terus berkonsisten dalam menata kawasan kumuh dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki rumah yang nyaman! 😊
 
Gue pikir gue udah capek dengerin kalau Wali Kota Solo masih sering ngaku Prioritas utama pengelolaan wilayah kumuh! Gimana aja kalau kita gak pernah sengaja menghancurkan kawasan-kawasan itu selama ini? Maksudnya, gimana kalau pemerintah daerah Solo udah ada prioritas tapi masih sering ngaku Prioritas utama? Apalagi kalau mereka masih sering melawan masalah pengangguran yang tak terkabul. Gawot gue banget! Mau ngaku apa lagi.
 
Aku pikir ini adalah langkah yang tepat banget dari Pemkot Solo, karena biar nanti Solotown tidak lagi terkenal cuma karena pariwisata aja. Aku harap ini bisa membantu mengurangi jumlah orang kumuh di kota ini. Tapi aku still curiga apa sumber dana Rp4-5 miliar itu dari mana? Dan kenapa masih banyaknya warga yang hidup dalam kemiskinan? Aku rasa harus ada cara lain untuk mengatasi masalah ini, misalnya juga dengan pendidikan dan pelatihan vokasional.
 
Pengelolaan kumuh Solo benar-benar sulit, nggak bisa dikecilkan aja, kan? Mereka bilang 47 hektare sudah selesai, tapi bagaimana dengan area lain yang kurang luas ya? Mungkin lebih baik kalau mereka fokus pada zona-zona kumuh khusus, bukan secara merata semuanya 🤔.
 
Wow 😮, kira2 siapa aja yang mau nolak membantu penduduk kumuh di Solo 😔. Semoga saja pembangunan infrastruktur dasar bisa membantu mengurangi kemiskinan di daerah ini 🤞. Tapi mungkin pemerintah juga harus berhati-hati dengan kebijakan fiskal ya, karena nih APBD turun 😳.
 
Wah, kira2 nanti Solo bisa menjadi kota yang nyaman dan tidak masalah sama sekali, kawasan kumuh di sini udah dipertimbangkan dengan baik. Saya senang banget melihat Resparti Ardi memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah kumuh, itu penting sekali! 🤞
 
Gue rasanya gede... cuma daerah kumuh di Solo masih banyak yang belum terpecahkan. Banyak warga yang masih harus hidup di dalam lingkungan yang tidak nyaman, bahkan ada yang harus bekerja di tempat yang tidak aman. Gue rasa pemerintahSolo udah ngabisa untuk membuat perbaikan di daerah kumuh ini, tapi masih banyak yang belum terpecahkan 🤕
 
Maksudnya kalau gampang aja kalian lihat, apapun pun jadwalannya pasti ada keberhasilan atau kerugian 🤔. Nah kayaknya Wali Kota Solo Resparti Ardi benar-benar peduli dengan masalah kemiskinan di Surakarta. Pengelolaan wilayah kumuh memang sangat penting agar tidak ada lagi orang miskin yang harus mandirikan diri di luar kota 🏠.

Aku senang banget pemerintah daerah bisa terus memberikan dana untuk memperbaiki infrastruktur dasar di kawasan kumuh. Kalo gampang aja semuanya pasti beres, mungkin kan? 💯 Tapi yang penting adalah harus ada dorongan dari atap pemerintahan agar semua orang bisa hidup nyaman dan tidak terlupakan 🙏
 
Aku pikir kalau kita harus memperbaiki infrastruktur di daerah kumuh, kita juga harus berani mengubah mentalitas masyarakat tentang apa itu 'kumuh'. Kita tidak bisa hanya menyalurkan dana saja, tapi kita juga harus ada program yang bikin orang-orang di daerah kumuh merasa lebih percaya diri. Mungkin kita bisa bikin fasilitas rekreasi seperti taman atau bioskop di kawasan kumuh itu, supaya orang-orang tidak lagi merasa bosan dan jenuh.
 
ya, pengelolaan wilayah kumuh itu penting banget sih! kayaknya harusnya semua pemerintah daerah pasti fokus padanya biar bisa mengurangi kemiskinan. tapi aki Ardi punya visi yang luas yaitu menjadikan Solo sebagai kota metropolitan yang berbudaya, itu gampang ngekspektasi ya! kayaknya perlu adanya perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat. sumber daya yang diarahkan ke wilayah kumuh itu seharusnya bisa menghasilkan dampak positif jangka panjang. tapi saya senang melihat Ardi punya semangat yang besar dalam upaya ini 🙏
 
Pengelolaan wilayah kumuh memang harus di prioritaskan ya, tapi masih banyak hal yang perlu kita pertimbangkan. Misalnya seperti bagaimana biaya Rp4-5 miliar itu sebenarnya digunakan untuk apa? Apakah benar-benar menjadi perbaikan infrastruktur dasar atau hanya sekedar biayakan aja?
 
gue pikir aja mas bro, pemerintah solo udah jelas aja apa prioritasnya, yaitu mengatasi kemiskinan di surakarta. tapi apa sih yang dibutuhkan lagi? udah ada dana 4-5 miliar setiap tahun buat memperbaiki infrastruktur dasar kawasan kumuh, dan sudah banyak penataan kawasan kumuh yang telah tercapai, sekitar 47 hektare dari total 63 hektare yang telah ditata. apa yang perlu dicari selanjutnya?
 
Saya rasa kalau pengelolaan wilayah kumuh itu prioritas utama, itu juga boleh-belaunya. Saya pikir pemerintah daerah yang banyak biayanya itu juga penting untuk menghindari kerumunan di kota. Kawasan kumuh yang teratur aja bisa mencegah para pengembara takut-takian sih.
 
kembali
Top