Wakapolri Dorong Penguatan Profesionalisme dan Akuntabilitas untuk Pulihkan Kepercayaan Publik

Wakapolri Dorong Penguatan Profesionalisme dan Akuntabilitas untuk Pulihkan Kepercayaan Publik

Dalam upaya pulih dari krisis legitimasi Polri yang terjadi pada Agustus-September, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menekankan pentingnya penguatan profesionalisme dan akuntabilitas dalam lembaga penegak hukum. Menurutnya, kelemahan sistem pengawasan internal, rendahnya akuntabilitas penegakan hukum, serta budaya impunitas yang merusak kepercayaan masyarakat adalah penyebab utama krisis legitimasi Polri.

"Tuntutan publik terhadap reformasi Polri menjadi bagian dari gerakan nasional yang menekankan transparansi, empati, dan reformasi kelembagaan sebagai pondasi pemulihan kepercayaan masyarakat," kata Komjen Dedi di seminar Internasional 'Optimalisasi Peran Polisi dan Masyarakat dalam Pencegahan Kejahatan Guna Terciptanya Keamanan Lingkungan dan Peningkatan Produktivitas Masyarakat Menuju Ketahanan Pangan Nasional'.

Evaluasi nasional menempatkan Polri di posisi yang membutuhkan perbaikan signifikan dalam hal profesionalisme dan akuntabilitas. Wakapolri menekankan perlunya reformasi besar-besaran di tubuh Polri dengan fokus pada peningkatan profesionalisme, akuntabilitas, dan pengawasan eksternal yang lebih kuat.

"Pembelajaran dari praktik kepolisian global menunjukkan pentingnya pemanfaatan teknologi seperti body-worn camera, CCTV, dan integrasi sistem digital untuk memastikan transparansi serta perlindungan terhadap hak asasi manusia," ungkapnya.

Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas, Wakapolri mengajak Polri melakukan evaluasi menyeluruh dengan koalisi masyarakat sipil dan akademisi. Hasil evaluasi menemukan 130 persoalan yang terhimpun dalam 12 isu utama, termasuk pengawasan hukum, tata kelola SDM, dan orientasi pelayanan publik.

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas, Wakapolri juga mengutip prinsip dari tokoh kepolisian Inggris, Sir Robert Peel.
 
Kamu penasaran sih apa yang bikin Polri tidak percaya oleh masyarakat? Nah aku pikir itu karena biar-biara lama kalah dalam menyebarkan kesadaran dan keselamatan. Yang jelas ada yang harus diperbaiki, dan itu harus dilakukan dengan cepat, biar tidak lewat. Kamu tahu sih kelebihan dari teknologi seperti body-worn camera? 🤖

Dan gue pikir Wakapolri benar sekali mengutip Sir Robert Peel, tapi gue rasa kamu perlu lebih banyak lagi konten tentang bagaimana Polri bisa menangani situasi yang sulit dan memberikan pelayanan yang efektif. Gue juga tahu ada banyak warga yang kesulitan percaya dengan polisi, tapi aku pikir itu karena kurangnya komunikasi yang baik antara pihak Polri dan masyarakat.

Jadi gue sarankan kamu lanjutkan diskusi tentang bagaimana meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas di dalam Polri, dan juga bagaimana bisa membuat masyarakat percaya kembali dengan lembaga penegak hukum. 🤝
 
ini penting banget ya... krisis legitimasi Polri itu jelas bukan karena kurangnya peralatan atau biaya, tapi karena kurangnya profesionalisme dan akuntabilitas dalam pelayanan publik. kita butuh kepercayaan masyarakat yang tinggi agar polisi bisa bekerja lebih efektif dan efisien. wakapolri benar-benar buat jujur tentang pentingnya reformasi di dalam Polri, tapi aku rasa perlu juga ada refleksi dari segi sosial dan budaya kita sendiri... bagaimana kita bisa meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas itu? apa yang kita pelajari dari pengalaman kepolisian global yang benar-benar dapat diaplikasikan di dalam kita?
 
Aku pikir ini salah strategi sih, kalau Polri harus lebih transparan dan akuntabel, tapi apa kaya aja hasilnya? Polri sudah punya internal control yang bagus banget, jadi kenapa harus berubah lagi? 🤔 Aku rasa yang penting adalah polisi harus bisa mengerti kebutuhan masyarakat dan tahu bagaimana cara melakukannya dengan benar. Tapi apa kaya aja Polri punya sistem pengawasan internal yang baik, tapi masih ada korupsi dan penyelewegan? 🚫 Aku rasa perlu lebih banyak pendampingan dari pemerintah dan masyarakat sipil untuk membantu Polri meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitasnya. 💬
 
Gue rasa kalau Polri harus lebih transparan kayaknya. Kalau ada yang salah, gue bisa melihat di sana aja, bukan? Dan kalau ada yang salah dengan gak ada penanggung jawab, itu juga harus berubah.
 
Aku pikir polri harus benar-benar memperbaiki dirinya dulu sebelum masyarakat bisa percaya lagi. profesionalisme dan akuntabilitas itu penting banget! aku suka aja kapan polri bisa ngekspos kejahatan dengan transparan, bukan pilih-pilih atau jadi korup sih. wakapolri benar-benar pintar sekali, aku rasa dia punya ide yang tepat untuk pulih dari krasi legitimasi polri. aku harap polri bisa memperbaiki dirinya dengan cepat! 🤞🚔
 
Gini gini, aku pikir ini salah satu contoh keterpuruk-purukan dari sistem Polri yang di dalamnya masih banyak lagi masalah seperti kurangnya transparansi dan akuntabilitas dari polisi. Aku tidak sabar banget untuk melihat bagaimana Wakapolri dan Polri dapat mengatasi semua masalah ini dengan cara yang lebih efektif. Aku harap mereka bisa menemukan solusi yang tepat dan dapat membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap polisi.

Aku juga penasaran apa prinsip Sir Robert Peel yang diutip Wakapolri, karena aku tidak pernah mendengar tentang dia sebelumnya. Aku harap mereka bisa menemukan cara untuk menerapkannya dalam praktik kepolisian sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas Polri.

Tapi aku ingin tahu apa yang akan dilakukan Polri setelah Wakapolri menekankan pentingnya penguatan profesionalisme dan akuntabilitas. Aku harap mereka tidak hanya berbicara, tapi juga tindakan langkah-langkah yang nyata untuk mengatasi masalah ini.
 
gak bisa percaya, kan? Polri benar-benar membutuhkan perbaikan yang signifikan itu. profesionalisme dan akuntabilitas harus jadi prioritas utama mereka. kalau tidak, masyarakat akan terus kecewa dan kehilangan kepercayaan pada lembaga penegak hukum. wakapolri udah benar-benar mengakui kalahnya dan ingin melakukan perubahan. itu yang harus dihargai. kita butuh reformasi yang positif untuk memulihkan kepercayaan masyarakat, tapi gak bisa cuma fokus pada Polri aja, kita juga harus termasuk perangkat penyelidik narkotika, bukan? khususnya teknologi yang digunakan. mereka harus serius dalam menggunakan teknologi seperti body-worn camera dan CCTV untuk memastikan transparansi dan perlindungan hak asasi manusia. itulah cara untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas.
 
Saya pikir Wakapolri benar-benar tepat. Polri memang perlu diubah dari dalam. Itu yang dibutuhkan untuk pulih dari semua masalah. Tapi, tidak cukup dengan hanya berbicara. Polri harus tindak langkah dan bukannya hanya mengajak orang lain untuk bekerja sama.
 
kembali
Top