Voice Note Demul Palsu dan Video AI Hampir Tipu Warga di Tasikmalaya

Teman-teman saya, hari ini saya ingin membahas tentang penipuan yang semakin menargetkan masyarakat dengan menggunakan kecerdasan buatan alias akal imitasi. Penipuan ini sudah menjadi masalah besar di Indonesia dan kini semakin memicu waspada masyarakat.

Saya ingin menceritakan sebuah kasus yang terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Seorang pedagang bensin eceran bernama Yati (44) hampir jadi korban penipuan. Ia menerima pesan suara dari akun Tiktok yang menegangkan bahwa pesan tersebut berisi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM saat sedang melakukan siaran langsung di media sosial TikTok atau livestik. Meski sudah ragu-ragu, ia memutuskan untuk menyertakan video teller bank agar lebih meyakinkan.

Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa pesan tersebut terdengar tidak asli. Misalnya suara dari "Gubernur" berbeda dengan suara sebenarnya Gubernur Jabar. Selain itu, video yang dikirimkan juga tidak mirip dengan video siaran langsung yang biasanya diupload oleh Gubernur Jabar.

Yati kemudian berkesempatan untuk menyebutkan kepada salah satu anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi, tentang penipuan tersebut. Kepler membantu Yati untuk lebih waspada dan jangan mudah tertipu dengan penipuan yang menggunakan teknologi Al.

Perlu diingat, penipuan ini sudah sangat berbahaya karena bisa mengecoh seseorang agar melakukan tindakan yang tidak tepat. Oleh karena itu, masyarakat harus semakin waspada terhadap aksi penipuan dengan modus AI dan tidak mudah tertipu oleh pesan suara, video atau video call yang dilakukan oleh penipu.
 
Ggak bisa percaya kalau ada orang yang jatuh ke penipuan seperti itu! Kita harus lebih waspada terhadap aksi penipuan yang menggunakan teknologi Al, bukan hanya untuk korban tapi juga untuk pembuat konten di media sosial. Kalau Gubernur Jawa Barat benar-benar melakukan siaran langsung, kenapa tidak ada jawaban resmi? Kita harus lebih teliti dalam mengevaluasi informasi yang kita terima dari luar. Saya setuju dengan Kepler untuk tetap waspada dan jangan mudah tertipu. Perlu diingat, penipuan ini bisa mengecoh seseorang untuk melakukan tindakan yang tidak tepat. Mari kita semua berhati-hati dan jujur! πŸ™„πŸš«πŸ’»
 
gak sabar lagi penipuannya πŸ˜’. kalau seseorang mau buat video jujur, kenapa nanti harus pakai akun palsu dan suara palsu sih? itu sudah semangilah πŸ˜‚. dan yang paling asyiknya adalah ada orang yang malah tergoda dengan penipuan itu karena pikirannya sedang gak sempurna πŸ€¦β€β™€οΈ. tapi kalau kita sadar dan waspada, penipuannya gampang digugurkan πŸŽ‰. masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menggunakannya teknologi, terutama dengan pesan suara dan video yang dikirim dari akun palsu πŸ“±.
 
Penipuan menggunakan kecerdasan buatan ini sudah sangat menular di Indonesia πŸ€–πŸš¨ Saya setuju bahwa masyarakat harus lebih waspada dan tidak mudah tertipu dengan aksi penipuan seperti ini 😬. Kasus Yati di Tasikmalaya jelas-jelas menunjukkan bahwa kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi, terutama saat menerima pesan atau video yang tiba-tiba πŸ“±πŸ‘€. Kita harus selalu memeriksa kenyataan dan bukan hanya ragu-ragu πŸ˜…. Jangan sampai kita jadi korban penipuan yang bisa menyebabkan kerugian besar πŸ’ΈπŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Gue cemas banget dengerin kasus Yati, pedagang bensin di Tasikmalaya. Penipuan ini sangat berbahaya, siapa juga bisa jadi korban. Gue sendiri punya teman yang terkena penipuan online beberapa tahun yang lalu, gue harus membawanya ke kantor polisi dan yang paling buruknya, gue harus membayar denda untuk membiarkan teman saya "lupa" apa yang terjadi.

Gue rasa masyarakat harus lebih waspada, kita harus peduli dengan penipuan ini. Gue juga punya pikiran bahwa kecerdasan buatan seperti AI harus digunakan untuk bermanfaat, bukan untuk menipu orang lain. Gue harap pemerintah bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penipuan ini.
 
SANGAT MENTERINGU, PENIPUAN SEMAKIN BANYAK DI INDONESIA SELAMA THIS YEAR πŸ€–! Saya pikir itu penipuan yang sangat berbahaya banget, karna bisa mengecoh korban dengan cara suara, video, atau bahkan video call. Saya pikir orang-orang harus lebih waspada dan tidak mudah tertipu oleh penipu yang menggunakan teknologi Al πŸ€”. Di masa lalu, saya sudah pernah mengalami penipuan seperti ini di grup WhatsApp saya dengan teman-teman kerja, tapi pengereman kejadian itu beruntung. Saya pikir kita harus tetap waspada dan tidak mudah tertipu oleh penipuan yang semakin canggih πŸ”!
 
Haha, gampang banget ditembakin 🀣! Penipuan seperti ini memang sangat serius dan bisa membuat korban jadi korban kehilangan uang atau bahkan informasi pribadinya. Bayangkan kalau korban punya data sensitif like ktp atau nomor rekening, gak bisa dipikirkan 😱.

Itu kasus di Tasikmalaya juga seru banget! Pedagang bensin eceran Yati hampir jadi korban, tapi karena dia sabar-sabaran dan ajak temannya bantu, akhirnya dia bisa menghindari kerugian. Masyarakat harus lebih waspada dan tidak mudah tertipu dengan teknologi yang canggih ini πŸ€–.

Saya suka cara Kepler Sianturi membantu Yati, dia gak perlu lagi ribet-ribet, aja ajak temannya untuk bantu, hehe. Dan masyarakat juga harus lebih peduli dan berhati-hati ketika menerima pesan atau call yang asing πŸ“±.
 
Aku pikir ini masalah besar ya! Aku sudah banyak melihat kasus-kasus seperti ini di akun-akun sosial media kala itu, tapi penipuan dengan AI makin semakin canggih, nggak ada yang bisa blokir aja! 🚨 Aku yakin Yati sangat beruntung karena temannya yang berada di DPRD Kota Tasikmalaya bisa membantunya. Tapi aku rasa kita harus lebih waspada dan tidak mudah tertipu dengan pesan-pesan seperti itu. Kita harus selalu waspada dan mengutamakan keselamatan kita sendiri di tengah-tengah semua kerumunan informasi yang ada di masyarakat sekarang.
 
Gak perlu khawatir banget ya, temen-temen! Penipuan dengan kecerdasan buatan ini udah menjadi masalah besar di Indonesia, tapi kita harus lebih waspada sekarang juga 😊. Yati's kasus di Tasikmalaya, itu sudah menunjukkan betapa mudahnya penipu bisa mengecoh seseorang dengan guna teknologi Al. Jangan jadi korban, temen-temen! Perhatikan suara dan video yang dikirimkan dari akun yang asing, kalau tidak ada tanda-tandanya ya bukan pesan asli πŸ˜’.

Saya pikir masyarakat harus lebih berhati-hati dengan aksi penipuan ini. Kita harus belajar untuk mengenali sinyal-sinyal penipu dan tidak mudah tertipu. Jangan sampai kita jadi korban, ya! 🚨 Penipuan ini udah sangat berbahaya, jadi kita harus semakin waspada terhadapnya πŸ’‘.
 
kembali
Top