Viral Pesta Gay di Surabaya, Begini Tanggapan Keras Ustaz Abdul Somad Soal LGBT

Pesta seks sesama jenis di Surabaya, pengerebekan yang dilakukan oleh Sat Samapta Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo, viral kembali dalam media sosial. Kasat AKBP Erika Purwana Putra mengatakan, operasi tersebut melibatkan tim gabungan dari Sat Samapta dan Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama jajaran Polsek Wonokromo.

"Total ada 34 orang (diamankan), tadi sore kita amankan pesta seks sesama jenis di hotel. Kami berupaya menangani kasus-kasus seperti ini agar tidak meluas," kata Erika.

Namun, ceramah Ustaz Abdul Somad yang viral sebelumnya kembali menyinggung persoalan LGBT secara tegas. UAS mengatakan bahwa monyet sudah homo ribuan tahun yang lalu, sehingga kalau ada yang mengatakan bahwa puncak peradaban manusia adalah Homo LGBT, maka monyet lebih tahu lebih dulu tentang LGBT.

"Kalau dikatakan LGBT sebagai HAM, maka monyet layak dapat HAM. Sakit hati? Berarti LGBT," katanya menimbulkan tawa para jamaah.

UAS juga mengatakan bahwa LGBT tidak bisa dijadikan dalih sebagai bentuk Hak Asasi Manusia (HAM). Ia menegaskan bahwa perilaku LGBT bisa tumbuh karena pengaruh lingkungan yang permisif dan kurangnya ketegasan dalam pendidikan karakter.
 
πŸ€” Apa sih yang ada di balik pesta seks sesama jenis itu? Atau mungkin kita harus mempertanyakan apa yang dimaksud dengan "HAM" (Hak Asasi Manusia) itu sendiri. Mereka bilang monyet sudah homo ribuan tahun yang lalu, tapi apakah itu benar-benar penting? Atau kita hanya mencari cara untuk menghindari masalah, bukan untuk memahami sebenarnya apa yang terjadi di balik semuanya. Tapi mungkin lebih serius lagi, siapa yang mengatakan bahwa pesta seks sesama jenis itu tidak perlu dihakimi? Atau kita hanya mencari cara untuk mengabaikan masalah ini agar tidak membuat banyak orang marah. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Opini saya tentang ini, kalau pesta seks sesama jenis itu berarti apa? Mungkin ada yang jujur, tapi ada juga yang tidak bisa menerima hal ini. Saya rasa ini perlu dibicarakan lebih banyak, bukan hanya dengan cara yang menghina atau menyerang. Saya ingin tahu bagaimana kita bisa membuat suasana yang lebih ramah dan menerima orang-orang yang memiliki orientasi seksual yang berbeda. Mungkin kita harus mulai dari pendidikan karakter yang baik dan membuat lingkungan yang lebih terbuka.
 
Aku penasaran siapa Ustaz Abdul Somad ini, dia gue rasa nggak sabenarnya bicara kaya gini di era ini! Jadi dia bilang monyet udah homo ribuan tahun yang lalu? Gue pikir itu nggak penting tapi aku nggak bisa membayangkan apa yang dia maksudin. Dan gue rasa gak nyaman denger dia mengatakan orang LGBT sakit hati, kalau mau dijadikan HAM itu gue rasa lebih nyaman kan?
 
Saya jadi penasaran apa yang salah dengan orang yang ikut sengaja membicarakan hal ini πŸ€”. Apa ada yang salah dengan orang yang melakukan pesta seks sesama jenis? Belum lagi UAS yang begitu tegas dan memaksakan pendapatnya πŸ˜’. Mungkin dia tidak ingin disangkut pautunya, tapi apa gunanya membicarakan hal ini? Saya rasa sudah cukup jika kita hanya berfokus pada menyelamatkan diri dari kasus-kasus seperti ini 🚨.
 
Kasian ya, kasus ini terus berkepanjangan, tapi apa yang bikin saya penasaran sih, mengapa Ustaz Abdul Somad selalu memilih untuk membicarakan topik sensitif ini secara tegas kayak gini? Biar dia bisa jadi kebawahan orang lain, tapi bukannya kita harus fokus pada cara membuat masyarakat lebih toleran dan paham dengan perbedaan di antara manusia?

Dan, apa yang bikin saya pikir UAS itu kayaknya tidak faham tentang masalah ini. Jika dia benar-benar ingin membantu masyarakat, dia harus bisa membicarakan hal ini dengan lebih bijak dan tidak membuat orang lain merasa sakit hati. Saya rasa UAS itu hanya memanfaatkan topik sensitif ini untuk mendapatkan perhatian dari umum.
 
Lagi-lagi, pernyataan Ustaz Abdul Somad bikin kita kesulitan ngobrol πŸ˜’. Siapa tahu apa yang benarnya? Namun, kayaknya penting untuk memperkenalkan diri kita dengan konten yang positif dan tidak membuat orang lain terasa tidak nyaman tentang identitas mereka πŸ€—. Saya rasa pihak berwenang harus fokus pada mencegah kasus-kasus seperti ini bukan sibuk lagi dengan pernyataan yang bikin kontroversi #LGBTKebebasan #PestaSeksSesamaJenis #KebenaranDiDalamTangan
 
ada yang bilang kalau pesta seks sesama jenis itu salah, tapi aku pikir siapa yang salah sih? kan keberagaman itu baik-baik saja... aku nggak ngerti apa yang dibicarakan UAS itu, monyet punya sakit hati juga ya? πŸ€” dan apa yang salah dengan pesta seks sesama jenis, kan manusia itu bebas berselingkuh siapa aja yang peduli? πŸ™…β€β™‚οΈ
 
okee, ternyata kasus pesta seks sesama jenis di Surabaya viral lagi. aku lihat chart statis dari Polrestabes Surabaya, total 34 orang yang diamkan. tapi kayaknya perlu kita lihat data lain, misalnya, seberapa banyak kasus seperti ini terjadi di Indonesia per tahun? πŸ“Š

menurutku, Ustaz Abdul Somad tidak bisa bercanda tentang monyet dan LGBT. tapi aku rasa aku harus cari statis tentang seberapa banyak orang yang sudah mengakui diri mereka sebagai LGBT di Indonesia. mungkin ada data dari kementerian hukum dan kehakiman? πŸ€”

dan aku juga ingin tahu, apa seberapa besar pengaruh lingkungan terhadap perilaku LGBT? apakah ada data tentang seberapa banyak orang yang mengatakan bahwa mereka menjadi LGBT karena pengaruh lingkungan? πŸ“ˆ

oh iya, aku lihat statis tentang kebebasan ekspresi di Indonesia. menurutku, seberapa besar kebebasan ekspresi kita sebagai masyarakat? apakah kita sudah bisa mengakui dan menghormati hak-hak LGBT tanpa ada tekanan atau stigma? 🌈
 
hehe, apa sih kisah ini... pesta seks sesama jenis di Surabaya kayaknya kayak cerita lucu tapi sebenarnya bukan kayakannya, kan? apa yang bikin aku marah adalah ada orang yang bilang LGBT gak bisa dijadikan HAM, itu kayaknya kebenciannya, kita harus lebih sain dan menerima semua orang, terutama yang beda dengan kita, karena setelah ini siapa tahu ada yang juga memiliki gaya hidup yang sama aja, dan kita tidak ingin merasa kesepian kan? πŸ€·β€β™‚οΈπŸ‘
 
Wahhh, apa lagi ini kisah monyet dan LGBT πŸ’πŸ˜‚. Apalagi UAS kayak gini, tapi gak ada yang tahu siapa dia itu aja πŸ˜’. Maksudnya apakah dia punya pengalaman nyata dengan masyarakat yang tergoda oleh pesta seks sesama jenis atau apa? Tapi, yang jelas adalah kita harus lebih sabar dan mendukung program pembangunan komunitas untuk mengatasi masalah ini.

Sementara itu, saya pikir pemerintah harus fokus pada pendidikan karakter dan edukasi tentang hak asasi manusia, bukan mempolitisikan isu-isu yang tidak perlu πŸ€”. Kita harus melihat dari perspektif apa yang membuat masyarakat tergoda oleh pesta ini, bukan hanya menyinggung kita dengan cara-cara yang berlebihan πŸ˜’.

Dan, sepertinya ada kesan bahwa polisi lebih fokus pada operasi penangkapan daripada mengatasi faktor-faktor penyebabnya 🚨. Maka dari itu, kita harus bekerja sama untuk mencari solusi yang seimbang dan masuk akal πŸ’‘.
 
gak percaya sih apa yang diartikulasi oleh UAS itu 🀣 itu aja kebiasaan orang tua nggak beraturan lagi, jangan diadopsi oleh anak muda, coba cari informasi yang akurat dulu, nih ada bukti yang nyata tentang monyet homo ribuan tahun yang lalu? πŸ™„ dan siapa aja yang bilang bahwa puncak peradaban manusia adalah Homo LGBT, itu kalimat bodoh, tapi aja kita jangan terlalu serius, kita sibuk banget dengan kehidupan sehari-hari, coba fokus pada hal positif ya 😊
 
πŸ€”πŸ˜‚ apa lagi cerita dari UAS yang suka bikin orang tertawa? πŸ™„ tapi nggak bisa buat memahami masalah sama-sama jenis itu, kan? πŸ€·β€β™‚οΈ itu masih banyak orang yang belum bisa menerima. 🌈 dan nggak peduli apa pendapatnya, ini hak asasi manusia ya! πŸ™πŸ‘« pesta seks di hotel gue tahu bisa terjadi dimana aja, tapi aku ingin suatu hari nanti bisa bisa bareng temen-temen yang sama jenis itu, tanpa ada batasan lagi! πŸ€—
 
Wahhhhhh 🀩 aku senang banget banget nih kalau polisi Surabaya berhasil memerebut pesta seks sesama jenis! kayaknya operasi itu gede banget, 34 orang diamankan? serius aja sih, aku setuju dengan Kasat Erika Putra yang bilangin bahwa mereka berusaha agar kasus-kasus seperti ini tidak meluas πŸ˜‚. tapi wawancara Ustaz Abdul Somad kayaknya bikin aku bingung 😳. aku rasa dia itu kayaknya gila banget, sih "sakit hati?" akrab dengan LGBT? apa itu arti banget? πŸ€·β€β™‚οΈ dan kalau monyet sudah homo ribuan tahun yang lalu? ahahahaha, tapi aku setuju dengan UAS bahwa LGBT tidak bisa dijadikan dalih sebagai bentuk Hak Asasi Manusia (HAM), tapi aku rasa ada cara lain untuk mengatasi masalah ini, seperti pendidikan karakter dan lingkungan yang permisif 😊.
 
kaya gak mantap banget sama kasus ini πŸ€·β€β™‚οΈ apa arti dari uas itu? orang tuanya pasti pinter nggak? dan kenapa harus bikin humor yang seperti itu? kayaknya harus ada cara lain cari solusi buat kasus ini.
 
wahhhhhh, seru banget si pesta seks di Surabaya kan? tapi apa yang bikin ceramah Ustaz Somad bikin viral lagi? kayaknya dia bilang hal-hal yang tidak penting dan membuat orang tertawa... tapi apa yang perlu dia bilang adalah bagaimana cara mengatasi masalahnya? siapa tahu kasus ini dapat menjadi kesempatan untuk membahas tentang hak asasi manusia dan toleransi ya 😊.
 
iya, apa kabar sih? aku masih bingung banget sih tentang kalau UAS itu bilang tentang monyet dan halusinasi. kayak gue, orang yang tidak tahu harus beristirahat dulu, tapi sebenarnya aku ingin tahu apa yang membuat banyak orang tertawa padanya. aku pikir UAS itu salah paham aja tentang hak asasi manusia (HAM). kalau kita katakan bahwa LGBT adalah HAM, maka harus ada bukti dan pengakuan dari ahli-ahli seperti juga dari UAS itu sendiri. tapi apa yang UAS bilang sekarang lagi berarti apa? aku pikir pesta seks sesama jenis itu itu karena orang-orang yang tidak bisa menemukan pasangan yang cocok, jadi mereka mencari di tempat-tempat lain.
 
Saya pikir kalau ini bukan masalah tentang seks, tapi masalah tentang toleransi. Apalagi kalau UAS itu sering mengatakan hal-hal yang salah tentang orang-orang yang berbeda. Saya rasa kita harus lebih fokus pada hal-hal yang positif dari komunitas LGBT, bukan memecat mereka dengan kata-kata negatif.
 
Maksud UAS gini sih nggak masuk akal banget! Pesta seks sesama jenis itu bukan soal peraturan atau hukum, tapi soal kebebasan pribadi. Kalau kasus-kasus seperti ini terus di- viralisasi, maka orang lain akan penasaran dan mau mencari tahu lebih lanjut. Dan siapa tau ada yang ingin mengenali diri sendiri juga.
 
kembali
Top