Tiga Orang Terluka dalam Penyerangan Brutal ke Warkop di Tanah Abang
Penyerangan brutal terjadi di sebuah warkop di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Tanah Abang, pada Rabu (8/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Dua orang mengalami luka tembak saat penyerangan yang digelitiki oleh sejumlah pelaku membawa senjata tajam dan airsoft gun.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop. "Sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (9/10/2025).
Dalam rekaman CCTV di dalam warkop tersebut, terlihat pengunjung sudah berupaya mencegah gerombolan penyerang untuk datang. Tampak ada pihak yang mengacungkan tangan dan melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang ada di warkop.
Polisi telah mulai menyelidiki kasus penyerangan brutal tersebut. Disebutkan, saat penyerangan, para pelaku mengendarai belasan motor. Polisi juga menemukan 1 butir peluru gotri sebagai bukti pelaku. Dua orang korban yang mengalami luka tembak berinisial SH (24) dan AP (19).
Selain itu, para pelaku mengambil beberapa barang dari warkop, termasuk uang Rp 2 juta dari meja warkop. Polisi masih memburu para pelaku. "Masih proses penyelidikan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki, saat dikonfirmasi terpisah.
Penyerangan brutal ini menjadi perhatian masyarakat setelah video rekaman CCTV warkop beredar di media sosial.
Penyerangan brutal terjadi di sebuah warkop di Jalan Jati Baru, Kampung Bali, Tanah Abang, pada Rabu (8/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Dua orang mengalami luka tembak saat penyerangan yang digelitiki oleh sejumlah pelaku membawa senjata tajam dan airsoft gun.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop. "Sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (9/10/2025).
Dalam rekaman CCTV di dalam warkop tersebut, terlihat pengunjung sudah berupaya mencegah gerombolan penyerang untuk datang. Tampak ada pihak yang mengacungkan tangan dan melepaskan tembakan ke sejumlah orang yang ada di warkop.
Polisi telah mulai menyelidiki kasus penyerangan brutal tersebut. Disebutkan, saat penyerangan, para pelaku mengendarai belasan motor. Polisi juga menemukan 1 butir peluru gotri sebagai bukti pelaku. Dua orang korban yang mengalami luka tembak berinisial SH (24) dan AP (19).
Selain itu, para pelaku mengambil beberapa barang dari warkop, termasuk uang Rp 2 juta dari meja warkop. Polisi masih memburu para pelaku. "Masih proses penyelidikan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki, saat dikonfirmasi terpisah.
Penyerangan brutal ini menjadi perhatian masyarakat setelah video rekaman CCTV warkop beredar di media sosial.