Presiden Prabowo Subianto Terkejut dengan Gagasan Pemakaman di Pantai Utara Jawa Tengah
Gagasan untuk membuat tempat pemakaman nasional di pantai utara Jawa Tengah terus memanfaatkan perdebatan publik. Seorang penulis asal Solo, Ahmad Sahroni, yang beberapa waktu lalu memperkenalkan konsep ini di media sosialnya, kini telah meluncurkan visi itu ke forum nasional.
Menurut Sahroni, pantai utara Jawa Tengah memiliki kondisi geografis yang unik, sehingga cocok untuk digunakan sebagai tempat pemakaman. "Pantai utara ini memiliki ciri khas alam yang sangat indah dan dapat menjadi simbol kehidupan berakhir kita", kata Sahroni dalam sidang umum di Komite Nasional Pemakaman (KNP) di Jakarta.
Namun, konsep ini belum dipastikan akan diterima oleh masyarakat luas. Menteri Hukum dan HAM, Bambang Hamonangan, mengingatkan bahwa pemilihan tempat pemakaman harus dilakukan berdasarkan kelayakan dan kebutuhan. "Pemakaman nasional bukan hanya tentang lokasi fisik, tapi juga tentang perencanaan, teknologi, dan biaya yang akan dikeluarkan", kata Hamonangan.
Presiden Prabowo Subianto sendiri tetap terpencil dalam komentar mengenai gagasan ini. Meski demikian, pihak KNP menyatakan bahwa presiden tersebut sangat mendukung konsep pemakaman nasional yang baru ini.
Gagasan untuk membuat tempat pemakaman nasional di pantai utara Jawa Tengah terus memanfaatkan perdebatan publik. Seorang penulis asal Solo, Ahmad Sahroni, yang beberapa waktu lalu memperkenalkan konsep ini di media sosialnya, kini telah meluncurkan visi itu ke forum nasional.
Menurut Sahroni, pantai utara Jawa Tengah memiliki kondisi geografis yang unik, sehingga cocok untuk digunakan sebagai tempat pemakaman. "Pantai utara ini memiliki ciri khas alam yang sangat indah dan dapat menjadi simbol kehidupan berakhir kita", kata Sahroni dalam sidang umum di Komite Nasional Pemakaman (KNP) di Jakarta.
Namun, konsep ini belum dipastikan akan diterima oleh masyarakat luas. Menteri Hukum dan HAM, Bambang Hamonangan, mengingatkan bahwa pemilihan tempat pemakaman harus dilakukan berdasarkan kelayakan dan kebutuhan. "Pemakaman nasional bukan hanya tentang lokasi fisik, tapi juga tentang perencanaan, teknologi, dan biaya yang akan dikeluarkan", kata Hamonangan.
Presiden Prabowo Subianto sendiri tetap terpencil dalam komentar mengenai gagasan ini. Meski demikian, pihak KNP menyatakan bahwa presiden tersebut sangat mendukung konsep pemakaman nasional yang baru ini.