Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam bahwa chip AI tercanggih dari Nvidia hanya akan ditawarkan kepada perusahaan asal AS dan tidak akan dijual ke China maupun negara lain. Hal ini dilakukan untuk melindungi keamanan dan kepentingan AS dalam pengembangan teknologi AI.
Menurut sumber yang dikutip CNBC Indonesia, Trump berjanji bahwa chip tersebut hanya akan tersedia bagi perusahaan asal Amerika Serikat. Ini berarti bahwa perusahaan China dan negara lain tidak dapat memiliki akses ke chip tersebut, bahkan untuk keperluan komersial.
Kenyataan ini telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan para ahli dan industri yang terkait dengan pengembangan AI. Mereka khawatir bahwa perintah Trump ini akan menghalangi kemajuan teknologi AI di dunia.
Menurut sumber yang dikutip CNBC Indonesia, Trump berjanji bahwa chip tersebut hanya akan tersedia bagi perusahaan asal Amerika Serikat. Ini berarti bahwa perusahaan China dan negara lain tidak dapat memiliki akses ke chip tersebut, bahkan untuk keperluan komersial.
Kenyataan ini telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan para ahli dan industri yang terkait dengan pengembangan AI. Mereka khawatir bahwa perintah Trump ini akan menghalangi kemajuan teknologi AI di dunia.