VIDEO: Paulus Waterpauw Jenderal Intel Jebolan Polri Dilantik Prabowo, Tugas Khusus Bangun Papua

Tentara Nasional Indonesia (Polri) telah melantik sejumlah pejabat baru di istana presiden, Jakarta, kemarin (8/10). Salah satu nama yang mencuat adalah Jenderal Intel Komjen (Purn) Paulus Waterpauw. Dengan demikian, Paulus akan menjabat posisi sebagai anggota Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.

Dalam keadaan tertutup di Istana Kepresidenan, Paulus dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Mantan Kabelintekam Polri ini telah berpengalaman dalam pemerintahan militer sebelumnya dan diperkirakan memiliki kemampuan yang cukup untuk menjalankan tugas di posisinya.

Namun, laporan-laporan tentang tindakan Paulus sebagai Jenderal Intel Polri mengkhawatirkan masyarakat. Beberapa kritikus menyatakan bahwa Paulus telah melibatkan diri dalam skandal-skandal yang merugikan negara sebelumnya.
 
Kalau nggak salah, ini udah kembali lagi Paulus Waterpauw ke Istana Kepresidenan. Gimana kayaknya dia bisa duduk di sana dengan mantap? Dulu dia jadi korup dan skandal banget sebagai Kabelintekam Polri... Saya rasa nggak ada yang sabar untuk melihat bagaimana dia bisa mengubah diri menjadi pengurus yang baik. Tapi, ini udah keadaan politik ya, seringkali orang yang berpengalaman dan berkuasa dipilih kembali meskipun ada kasus-kasus skandal di masa lalu...
 
Saya tidak yakin apakah pengangkatan Paulus itu benar-benar baik bagi kepentingan rakyat, tapi aku pikir ini sinyal bahwa pemerintah masih belum benar-benar sadar akan pentingnya transparansi dalam penunjukan pejabat. Aku juga khawatir apa yang akan terjadi dengan tugas di Papua setelah Paulus menjabat.
 
Makasih aja gaes, kalau gini nggak ada konteks siapa sih yang dipilih Paulus? Masyarakat nggak tahu apa yang diinginkan Presiden dan siapa yang dia pilih untuk memenuhi kebutuhan itu. Bisa jadi Paulus memang berpengalaman tapi masing-masing orang punya kepribadian dan pola pikir sendiri, apakah dia bisa bekerja sama dengan Komite Pembangunan Papua? Saya kurang percaya apa yang diinginkan oleh Presiden Prabowo ini, siapa sih yang bisa mengurus Papua?
 
Makasih sih kalau presiden memilih Paulus, tapi perlu diingat kan kalau giliran ini dia buat Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Itu penting karena itu juga menyangkut keamanan dan ketidaksetaraan di Papua. Tapi kita harus hati-hati, karena sebelumnya dia sudah terlibat dalam kasus-kasus yang bikin negara kecewa. Jadi, kita harap dia bisa menghindari kesalahan-kesalahan yang sama lagi 😐.
 
Gue pikir pengangkatan Paulus Waterpauw di Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua itu gampang dibayangkan sih... Nih, bukan apa-apa kan? Tapi, apa kira-kira dia bisa mengelola asusila di Papua dengan lebih baik dari sebelumnya? Gue ragu-ragu banget... Perlu diawasi kan?
 
Saya pikir pilihan Presiden Prabowo Subianto untuk menunjuk Paulus Waterpauw sebagai anggota Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua memang cukup menarik. Namun, saya masih ragu-ragu dengan pengalaman Paulus yang ada di dunia intelijen. Saya tahu bahwa dia memiliki latar belakang militer yang kuat, tapi apa dayanya dalam menghadapi tantangan-santunan kompleks seperti Otonomi Khusus Papua? Saya khawatir bahwa keahliannya mungkin tidak cukup untuk menghadapi skandal-skandal yang pernah dia lihat sebelumnya.
 
Aku pikir sih, gampang aja kalau presiden itu memilih siapa saja untuk jabatan penting, lalu biarkan masyarakat percayanya ya... aku sendiri rasa si Jenderal Paulus Waterpauw punya potensi yang cukup bagus, tapi aku juga rasa perlu diawasi agar tidak ada yang salahnya...
 
Paulus Waterpauw memang mantan Kabelintekam Polri yang berpengalaman, tapi kita harus ingat dia juga pernah jatuh dalam skandal korupsi di masa lalu. Apakah Presiden Subianto benar-benar bisa mengatasi itu? Bagaimana dia bisa yakin bahwa Paulus bisa bekerja secara adil dan transparan di posisinya? Mereka harus berbicara tentang bagaimana Paulus akan mengelola informasi rahasia yang diberikannya sebagai Jenderal Intel. Itu penting banget, bro!
 
Pak Paulus siapa lagi yang bisa di percayai kan? Tahun-tahun beliau bekerja di Polri, nggak ada bukti yang mengatakan dia pernah salah... tapi nggak perlu dipercaya juga, karena dia adalah Jenderal Intel. Itu sudah menjadi posisi yang sangat kuat dan berwenang. Aku pikir Presiden Subianto itu pilihnya dengan bijak sih, tapi aku khawatir juga tentang kemampuan Paulus untuk mengatur diri di Istana Kepresidenan. Apakah dia bisa melepaskan identitas seorang Jenderal Intel dan menjadi orang yang baik di istana? Aku rasa itu yang perlu diawasi.
 
Menglihat penominasian Paulus Waterpauw di istana presiden membuat saya khawatir. Apa lagi dengan pengalaman lama-panjangnya dalam pemerintahan militer, ini seperti serangan balik yang tidak perlu. Kalau benar-benarnya mau meningkatkan otonomi Papua, bagaimana dia bisa memulai dari hal ini? Ada cerita tentang skandal-skalannya yang terjadi saat dia masih Jenderal Intel Polri...
 
Gue pikir penting buat kita mengeksplor keamanan nasional, tapi gue juga penasaran mengapa pemerintah selalu mencari orang yang punya latar belakang militer untuk jadi anggota komite Pencegahan Pembangunan Otonomi Khusus Papua. Apakah itu buat memastikan keamanan di daerah tersebut atau hanya sekedar cara berpolitik?

Gue senang melihat Jenderal Paulus Waterpauw dilantik, tapi gue juga ingin tahu lebih banyak tentang pengalamannya sebelumnya sebagai Kabelintekam Polri. Apakah ada yang bisa dibagi dari pengalamannya itu? Gue khawatir apakah orang yang punya latar belakang seperti itu benar-benar memiliki kemampuan untuk melayani kepentingan umum, bukan hanya memikul kekuasaan.

Gue berharap komite Pencegahan Pembangunan Otonomi Khusus Papua bisa bekerja dengan transparansi dan akuntabilitas, jadi kita bisa yakin bahwa kepentingan masyarakat Papua dihormati. 🤔
 
Lalu, gimana caranya kalau kita serasa tak percaya lagi dgn orang baru di posisi penting seperti itu? Muncul istrani di istana, siapa yang akan mengawasi siapa lagi? Semua orang kayak gila kangenin era Soeharto... kan masih banyak yang belum paham apa yang sebenarnya terjadi di Papua. Dan kalau ini Jenderal Intel, berarti siapa nanti yang bertanggung jawab ketika ada kebuntuan atau kegagalan? 🤔👀
 
Makasih dengerin kabar ini... Kalau sih, saya rasanya kecewa dengan pilihan Presiden Prabowo lagi-lagi. Paulus Waterpauw, mantan Kabelintekam Polri yang terkenal dengan kasus-kasus kejahatan militer, kini diangkat sebagai anggota Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua? Apakah ini bukan lagi tantangan bagi oposisi untuk membuktikan bahwa mereka bisa mengelola Papua dengan lebih baik?

Saya ingat masa lalu ketika kami (aktivis-aktivis yang saya dikenal) masih bangga karena kami berjuang untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil dan memecahkan kebuntuan-kebuntuan di Papua. Sekarang, ada Paulus yang dipilih oleh Presiden Prabowo untuk mengelola masalah tersebut? Saya rasa ini bukanlah contoh kemajuan, tapi malah menunjukkan bahwa masih banyak kesan dari masa lalu yang belum terpecahkan.

Saya tidak tahu apakah Presiden Prabowo benar-benar percaya pada kemampuan Paulus untuk mengelola Papua dengan lebih baik. Saya hanya berharap bahwa oposisi bisa mengejar pilihan ini dan memberikan alternatif yang lebih baik bagi rakyat Papua... 🤔👀
 
Aku pikir perlu diwaspadai kapan-kapan kebiasaan ini terus berlanjut, apalagi kalau ada pilihan wali kota atau gubernur yang punya latar belakang serupa, karena pasti masyarakat akan penasaran dan ingin tahu siapa-siapa yang menjabat di istana presiden
 
ada kemungkinan kalau Presiden Prabowo Subianto memilih Paulus Waterpauw karena dia punya pengalaman di bidang intelijen? tapi siapa tahu apakah pengalamannya itu benar-benar bisa membantu dalam mengatasi masalah Papua, ataukah sebenarnya dia hanya akan menambal luka yang sudah terbuka?
 
ini jadi kejadian di Indonesia banget, pengamat kurikulum seperti aku saking penasaran apa aja yang akan terjadi nanti kalau Jenderal Paulus Waterpauw ini menjabat posisinya sebagai anggota Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua... laporan-laporannya tentang tindakannya sebagai Jenderal Intel Polri sebenarnya membuatku khawatir, apakah negara kita benar-benar siap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang nanti? 🤔
 
Mengesankan deh gak, kalau Presiden udah ngadain lantikan pejabat di Istana, kemudian pasien mulai bertanya siapa nama ni. Paulus Waterpauw kayaknya udah terlalu familiar dengan kepolisian, kalau udah mantan Kabelintekam Polri, kenapa gak jadi Bupati atau sesuatu yang mirip? Tapi, apa kasih tahu siapa yang udah melibatkan diri Paulus dalam skandal ni? Mungkin sih ada yang salah dan belom diterima oleh masyarakat. Kalau ya, sebaiknya lakukan eksploitasi leher sih, jadi siapa aja yang tahu.
 
Gue pikir pilihan Presiden itu tidak bisa salah kan? Mantan Jenderal Intel yang punya riwayat jepang dan aida itu pasti akan membawa pengalaman yang sangat mendalam untuk mempercepat pembangunan otonomi khusus Papua 🤔. Tapi gue masih ragu, gue tidak tahu apa benar-benar kebenaran laporan tentang Paulus saat dia masih berada di Polri. Gue harap yang akan terjadi selanjutnya adalah transparansi dan akuntabilitas dari pihaknya, jadi masyarakat bisa melihat langsung apakah dia benar-benar niat membantu Papua atau hanya lagi cari keuntungan pribadinya 🤷‍♂️.
 
Pengambilan Paulus Waterpauw sebagai anggota Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua membuat saya sedikit khawatir. Saya ingat cerita tentang bagaimana kekuasaan militer dapat mempengaruhi kebijakan negara, dan ini kembali mengingatkan saya akan pentingnya transparansi dalam pengambilan keputusan. Bagaimana kita bisa yakin bahwa Paulus telah menjadi orang yang lebih bijak setelah bergabung dengan Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua? 🤔
 
kembali
Top