NATO dan Uni Eropa Tegaskan Kesetiaan untuk Sistem Pertahanan Anti-Drone Berbasis Kolaborasi
Jakarta, 15 Februari 2025 - Dalam upaya menghadapi ancaman teknologi canggih, NATO (North Atlantic Treaty Organization) dan Uni Eropa (UE) telah menetapkan prioritas untuk mengembangkan sistem pertahanan anti-drone yang kuat. Kesepakatan ini tercapai dalam sidang ganda antara kedua organisasi besar tersebut di Brussels, Belgia.
Menurut sumber-sumber yang tidak diputar, NATO dan UE akan bekerja sama dalam mengembangkan teknologi untuk mendeteksi dan menghambat serangan drone yang diluncurkan oleh negara-negara musuh. Sistem ini dikabarkan memiliki kemampuan untuk memprediksi pola penerbangan drone dan mengaktifkan pertahanan yang tepat waktu.
"Kami sangat percaya bahwa kolaborasi antara NATO dan UE akan membantu kita meningkatkan kemampuan pertahanan kami terhadap ancaman drone," kata seorang pejabat tinggi di NATO. "Sistem ini tidak hanya akan melindungi negara-negara kita, tetapi juga menjadi contoh bagi komunitas internasional."
Sementara itu, UE juga menekankan pentingnya kerja sama dalam menghadapi ancaman teknologi canggih. "Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kami dapat menciptakan sistem pertahanan anti-drone yang lebih kuat dan efektif," kata wakil UE.
Dengan kesepakatan ini, NATO dan UE diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan mereka terhadap ancaman drone dan menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi ancaman teknologi canggih.
Jakarta, 15 Februari 2025 - Dalam upaya menghadapi ancaman teknologi canggih, NATO (North Atlantic Treaty Organization) dan Uni Eropa (UE) telah menetapkan prioritas untuk mengembangkan sistem pertahanan anti-drone yang kuat. Kesepakatan ini tercapai dalam sidang ganda antara kedua organisasi besar tersebut di Brussels, Belgia.
Menurut sumber-sumber yang tidak diputar, NATO dan UE akan bekerja sama dalam mengembangkan teknologi untuk mendeteksi dan menghambat serangan drone yang diluncurkan oleh negara-negara musuh. Sistem ini dikabarkan memiliki kemampuan untuk memprediksi pola penerbangan drone dan mengaktifkan pertahanan yang tepat waktu.
"Kami sangat percaya bahwa kolaborasi antara NATO dan UE akan membantu kita meningkatkan kemampuan pertahanan kami terhadap ancaman drone," kata seorang pejabat tinggi di NATO. "Sistem ini tidak hanya akan melindungi negara-negara kita, tetapi juga menjadi contoh bagi komunitas internasional."
Sementara itu, UE juga menekankan pentingnya kerja sama dalam menghadapi ancaman teknologi canggih. "Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kami dapat menciptakan sistem pertahanan anti-drone yang lebih kuat dan efektif," kata wakil UE.
Dengan kesepakatan ini, NATO dan UE diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan mereka terhadap ancaman drone dan menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menghadapi ancaman teknologi canggih.