Video: Menlu Bantah Rencana Kunjungan Presiden Prabowo ke Israel

Indonesia's Foreign Minister, Retno Marsudi, has denied reports of a planned visit by President Joko Widodo to Israel. The news sparked debate on social media, with many calling for the President to reconsider his planned trip.

According to sources close to the matter, the visit was reportedly scheduled for later this year, but it appears that the plan has been scrapped. Marsudi's office released a statement earlier today, confirming that no such plans were ever in the works.

The decision not to proceed with the visit comes as Indonesia continues to navigate its relationships with both Israel and Palestine. The country has long maintained a policy of neutrality in the Israeli-Palestinian conflict, and any official visit by the President would have been closely scrutinized by domestic and international stakeholders.

While some have expressed support for the planned trip, arguing that it could help boost relations between Indonesia and Israel, others have raised concerns about the potential impact on Indonesia's diplomatic standing with Palestine.

The foreign minister's denial of the plans has helped to ease tensions, but the issue is expected to remain a topic of debate in the coming days. As one observer noted, "the visit was always a long shot, and now it's official - let's move forward and focus on other important issues facing our country."
 
ini kayaknya sengaja wanna jadi kontroversi kalau tidak ada kunjungan presiden ke israel ๐Ÿค”. tapi sebenarnya bisa diartikan kalau Indonesia lebih fokus pada masalah penting seperti perekonomian, pendidikan, dan kesehatan juga gak badik. kalau bukan itu, kalau nanti israel lagi bermasalah sama palestina, siapa yang jadi korban? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Pernah ya, ini pasal kepolisian Indonesia dengan Israel. Aku pikir kalau ada rencana untuk presiden datang ke Israel, itu gampang bikin kontroversi di kalangan masyarakat kita. Lalu nanti apa yang diharapkan? Aku sendiri pikir kalau tidak perlu banget berbicara sama Israel dulu sebelum kita bicara sama Palestina. Masing-masing negara harus memiliki hubungan sendiri aja, tapi kayaknya Indonesia harus tetap netral ya...
 
Pagi ya ini, nggak tahu apa yang lebih berbohong, informasi atau kenyataan. Jadi kalau Pak Presiden tidak niat pergi ke Israel, kenapa saran-saran dari masyarakat itu nggak dihirup? Apa lagi, apa yang salah dengan Indonesia kalau kita ingat diri kita sendiri, jangan buat keputusan berdasarkan teka-teki orang luar.
 
Hahaha aku sibuk nggak percaya kalau ini punya rencana banget! ๐Ÿคฏ apa sih yang salah dengan israel? Indonesia udah lama jadi pacar antara Israel dan Palestina, tapi gini kapan kamu memutuskan ke sampingan? ๐Ÿ™„ aku kira kalau Jokowi itu pintar banget, tapi ini malah bikin dia terlihat tidak bijak. ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ kenapa harusnya gak bisa berkomunikasi dengan baik sama Palestina sebelum memutuskan ke sini? ๐Ÿ˜”
 
hebat ya gak bisa diprediksi kapan si minister itu akan mengumumkan keadaan :D. kalau tidak ada perencanaan sih, kenapa sisi media pasti nggak sabar banget untuk memberikan kabar ini. tapi sepertinya ini semua bagus, karena kalau President Jokowi udah datang ke Israel, rasanya kayaknya Indonesia already compromised sama dengan Israel, dan itu gak ada arti apa lagi kita jaga hubungan dengan Palestina, aamiin ๐Ÿคž
 
Hmm, ini punya arti apa sih? ๐Ÿค” Nanti kayaknya Indonesia dianggap kurang pro-Palestina atau apa sih? Sebenarnya kita sudah pernah berbicara tentang ini sebelumnya. Kalau President Jokowi datang ke Israel, itu akan sangat merusak hubungan kita dengan Palestina. Kita harus ingat, kita adalah negara yang pro-peace dan pro-human rights. ๐Ÿ™

Aku rasa, kalau diinginkan, ada cara lain untuk meningkatkan hubungan kita dengan Israel, misalnya melalui kerja sama ekonomi atau pendidikan. Tapi, kalau diwajarkan langsung, itu akan sulit diterima oleh masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa dengan kebijakan neutralitas kita.

Aku rasa ini bukan akhir dari cerita ini. Aku masih ragu-ragu tentang apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh pemerintah. Apakah kita benar-benar ingin meningkatkan hubungan dengan Israel, atau apalagi? ๐Ÿค”
 
Gue rasa kalau kira-kira president Jokowi mau banget nggak pergi ke Israel nih ๐Ÿค”. Kalo benar benar tidak ada rencana, maksudnya kalau gue si pengamat anime, ini mirip sama episode "Akame ga Kill" dimana protagonist Akame kayaknya bakal pergi ke negara asing, tapi ternyata itu cuma mimpi aja ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ. Tapi kalo sebenarnya ada rencana nih, maka pasti ada banyak konsekuensi yang muncul seperti ini ๐ŸŒช๏ธ. Sepertinya kalau gue ngaruhin aja, president Jokowi kayaknya bakal mau berbicara dengan kedua belah pihak, tapi kalo benar-benar tidak ada rencana, maka itu juga bisa jadi keputusan yang baik dari sisi diplomatis ๐Ÿ™.
 
Aku pikir kalau kalau bukan sekarang Indonesia malah jadi target dari komentar internasional. Kita harus lebih berhati-hati dalam mengatur hubungan kita dengan negara-negara lain, terutama yang terkait dengan konflik di Timur Tengah. Jika Presiden ingin berkunjung ke Israel, itu juga bisa menjadi kesempatan untuk Indonesia untuk memperkuat hubungan ekonomi dan bisnis dengan negara tersebut.
 
ya, kira-kira sudah lama bincang tentang kunjungan presiden ke israel, tapi gak pernah jadi nyata. kalau memang benar-benar ada rencana, itu bakalan sangat berisiko karena Indonesia tidak mau campur belakang dalam konflik israel-palestina. tapi siapa tahu apa rencananya gak ada rahasia yang lagi terungkap... ๐Ÿค”
 
rasanya seperti media yang sedang lama tidak berbicara tentang isu ini ๐Ÿ˜. siapa tahu kalau kini ada kesempatan baru untuk membahas dengan lebih dalam dan tak hanya dari sudut pandang yang sibuk. tapi, perlu diingat bahwa Indonesia harus menjaga posisinya sebagai negara netral dalam konflik Israel-Palestina ๐Ÿค. kira-kira siapa aja yang akan menjadi pihak yang "menang" atau "kalah" disini? dan mana lagi prioritasnya dibandingkan dengan isu-isu lain yang lebih penting seperti perekonomian, pendidikan, atau keselamatan ๐Ÿค”.
 
Kalau benar tidak ada rencana kunjungan Presiden ke Israel, itu juga bisa jadi keputusan yang tepat. Sebelumnya kami sudah pernah membicarakan tentang masalahPalestina dan Indonesia memang ingin menjaga keseimbangan hubungannya dengan kedua belah pihak. Tapi aku rasa ada hal lain yang penting banget, seperti masalah lingkungan dan ekonomi yang masih banyak mengganggu kehidupan rakyat. Jangan lupa juga permasalahan pendidikan yang masih keterbatasan di beberapa daerah. Itu yang seharusnya menjadi fokus utama kita daripada hal-hal sibuk seperti kunjungan ke negara lain. ๐Ÿ™
 
Makanya sih visit ke Israel itu nggak penting banget, kita harus fokus buat masalah lingkungan yang serius aja, like polusi udara dan limbah nirkaca. Jangan butuh visit ke luar negeri untuk bilang apa pun tentang isu-isu internasional. Kita harus jaga keselamatan alam Indonesia terlebih dahulu ๐Ÿ’š๐ŸŒŽ
 
ya, ini nggak main dengan israel kan? siapa tahu sebelumnya ada rencana ya, tapi gini kayak gitu. aku rasa kalau pemerintah Indonesia harus lebih jelas dan tidak menipu orang-orang. malah bisa dilansir ke media secara tidak sah sehingga semakin bingung. kalau benar-benar tidak ada rencana, kenapa gini penerusnya jadi ludes? apalagi kalau ada reaksi yang keras dari masyarakat, ini gini kayak nggak mau diterima langsung. kayaknya penting buat Indonesia terus menjaga kebebasan pers dan tidak memaksa media untuk menutup mulut.
 
Hmm, siapa tahu kenapa gak jadi ya ๐Ÿค”. Saya penasaran apa yang bikin gak terlaksana perjalanan ini. Mungkin karena Indonesia ingin tetap jujur tentang posisi kita dalam konflik Israel-Palestine. Tapi juga, kalau benar-benar president Jokowi mau pergi ke Israel, saya rasa dia harus mempertimbangkan dampaknya terlebih dahulu. Itu penting banget.
 
Makasih ya, ternyata udah ada yang salah informasi nih ๐Ÿ™„. Kenapa ga ada yang cek terlebih dahulu? Kalau benar-benar tidak ada rencana kunjungan ke Israel, maka apa yang ada di balik hal ini? Mungkin kalau President Jokowi mau kunjung ke Israel, maka itu pasti bukan karena ingin mempererat hubungan dengan Israel, tapi mungkin untuk menguntungkan perusahaan-perusahaan Indonesia yang beroperasi di sana, atau mungkin ada faktor politik lainnya... Tapi kayaknya kita fokus pada hal-hal penting yang sebenarnya membutuhkan perhatian kita sebagai bangsa. ๐Ÿค”
 
ini gue pikir kalau presiden jokowi harus lebih bijak dalam menangani masalah israel-palestina. tapi setuju juga dengan pendapat para pengamat seperti yang diunggah, ini bukan niatan pribadi sih, tapi perlu dipertimbangkan dari segi diplomasi dan hubungan internasional kita. kalau presiden jokowi punya kesempatan untuk visit israel, sebaiknya dia harus banyak berkomunikasi dgn para stakeholders, termasuk organisasi-organisasi muslim dan pengamat-pengamat dunia.
 
Gue bingung banget sih, kalau udah rilis berita itu kemarin, nanti pengakuan Retno Marsudi tadi siang. Makanya sementara kalau udah ada rencana, tapi sekarang jadi 'tidak'. Gue pikir kalau ini bukan soal Indonesia harus memilih antara Israel dan Palestina, tapi siapa yang salah? Kita bisa menjaga hubungan baik dengan kedua belah pihak. Tapi kemudian lho udah ada orang yang bilang kalau visit Presiden ke Israel bisa memberikan manfaat buat k relations kita. Sementara itu, ada juga yang ragu-ragu karena takut jadi bawa kerugian. Gue rasa lebih baik kita fokus padai soal lain.
 
Gue pikir kalau ini kayaknya ga bisa diprediksi sih ๐Ÿค”. Nggak sengaja, tapi setuju banget bahwa Indonesia jadi perhatian keduanya (Israel & Palestina) di luar negeri. Jadi sebenarnya sudah wajar kalau wisuda ke Israel banya, karena kita udah jadi bagian dari konteks regional. Tapi apalagi kalau wisuda ke Israel aja, itu artinya kita nggak bisa dipercaya lagi. Bagaimana kalau kita fokus pada isu-isu penting seperti ekonomi dan keamanan, bukan isu politik yang bikin kontroversi? ๐Ÿ˜Š
 
Perlu diingat bahwa keputusan Presiden untuk tidak kunjung ke Israel juga harus dipertimbangkan dari perspektif pendidikan. Jika kita ingin mengembangkan kemampuan komunikasi dan interkultur dengan bangsa Israel, mungkin sebaiknya kita mulai dengan peningkatan kesadaran tentang sejarah dan budaya Indonesia, sehingga kita bisa berbicara lebih efektif dan memahami perspektif yang berbeda. Kita juga harus belajar untuk menghindari stereotip dan prejuisasi yang sering kali muncul dalam diskusi kita tentang konflik di Timur Tengah ๐Ÿค”
 
kembali
Top