Video: Langkah Serius Komdigi Dorong Inovasi & Mitigasi Risiko Era AI

Pemerintah RI terus mendorong transformasi teknologi di Tanah Air dan membuat adopsi teknologi digitalisasi serta Artificial Intelligence (AI) semakin meluas. Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Nezar Patria, sekitar 59% warga Indonesia sudah memanfaatkan penggunaan AI di Tanah Air ini. Hal ini disebabkan karena penetrasi internet nasional yang sudah mencapai 80,66% dari total populasi penduduk RI atau 229,4 juta jiwa pada tahun 2025.

AI dimanfaatkan untuk mempermudah bisnis dan meningkatkan produktivitas. Bahkan, data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa 47% pengguna AI hingga Generatif AI adalah generasi Gen Z. Menurut Nezar, untuk menjaga keamanan siber dalam pemanfaatan dan penggunaan Generatif AI di sektor kesehatan hingga layanan keuangan ini, Komdigi tengah menyusun Peta Jalan AI Nasional.

Tujuannya untuk mengarahkan penguasaan teknologi AI agar lebih mandiri, memperkuat ekosistem AI, mendorong inovasi sekaligus memberi arah mitigasi risiko dan Menjadikan RI sebagai pemain utama pengembangan AI.
 
Sudah waktunya kita fokus pada bagaimana kita bisa menanamkan kemampuan kita sendiri agar tidak terjebak dengan teknologi yang sudah ada, nih... Dengan AI yang semakin meluas, banyak sekali yang bisa membuat kita kehilangan daya saing. Maka dari itu, penting banget kita belajar bagaimana cara mengatur penggunaan AI agar sesuai dengan kemampuan individu kita sendiri, bukan sekedar mengikuti tren yang ada di luar sana 😊
 
Makasih khabar tentang perkembangan teknologi di Indonesia. Saya pikir itu sangat bagus sekali, tapi perlu diawasi agar tidak ada penyebaran informasi palsu atau keamanan yang terjamin. Aku harap pemerintah bisa mengatur baik-baik agar generatif AI tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak benar. Saya rasa ini merupakan langkah yang tepat, tapi kita harus berhati-hati saat menggunakan teknologi yang begitu canggih 😊
 
Makasih ya govnern! Teknologi makin semakin canggih di Indonesia 🤖💻. Semua orang punya akses internet, tapi aku rasa kita masih perlu banyak lagi pelatihan agar bisa menggunakan AI dengan baik 📚💡. Kita harus lebih berhati-hati saat menggunakan generatif AI untuk kepentingan kesehatan dan keuangan 🤝🏼🤑. Aku harap pemerintah bisa memberikan contoh yang baik tentang penggunaan teknologi ini 💪👍.
 
Gampang aja sih... tapi aku pikir 59% itu masih angka kecil kan? Seperti kalau aku dibilang sudah terbiasa dengan AI setelah cuma mencoba 3 aplikasi aja yang bikin aku perlu lagi belajar nih. Tapi, aku juga pikir ini penting banget... biar kita bisa makin mandiri dan jadi lebih konsisten dalam mengembangkan teknologi. Tapi, aku juga khawatir... apakah kita cukup sih untuk mengatur keamanan siber dalam penggunaan AI? Aku gak yakin apakah kita sudah siap utuh untuk mengelola generatif AI yang bikin kita berputar-putar nih. 🤔
 
Haha kamu tahu apa yang bikin orang tua senang dengan teknologi AI? Kalo tidak bisa, apa pun! 🤣 Nah kira-kira 59% warga Indonesia sudah menggunakan AI di tanah air ini, kayaknya sudah cukup banyak sih. Penetrasi internet nasional udah mencapai 80,66% jadi orang-orang lebih mudah terbiasa dengan teknologi itu. Sama-sama lah! AI digunakan untuk mempermudah bisnis dan meningkatkan produktivitas, kayaknya juga jago banget! Generatif AI yang banyak digunakan oleh Gen Z, wah betul! Mungkin karena mereka yang cerdas dan suka game online, hehe!
 
Gak percaya banget sih... 59% warga Indonesia udah menggunakan AI 😲. Semoga gini bisa membantu kita meningkatkan produktivitas di berbagai sektor. Tapi, aku khawatirin, masih banyak yang belum terbiasa dengan teknologi ini, apalagi Generatif AI 🤖. Aku harap pemerintah dan komdigi bisa memberikan edukasi yang baik sehingga kita semua bisa memanfaatkan teknologi ini dengan lebih baik.
 
kembali
Top