Pengurangan Phk di AS, Apa yang Sumber Beritahu?
Sebuah video yang mengakibatkan kepanikan di kalangan para pengunjung media sosial berhasil melemahkan klaim Presiden Donald Trump bahwa Amerika Serikat telah melipat ganda jumlah pekerja paruh waktu atau pegawai federal. Menurut sumber yang tidak dipandang berbahaya, video tersebut menunjukkan bahwa jumlah pengurangan Phk di AS masih relatif kecil dibandingkan dengan klaim Trump.
Menurut data yang diterima oleh CNN, pada tahun 2023, ada sekitar 850.000 pekerja paruh waktu atau pegawai federal di AS. Namun, tidak seperti yang diklaim Trump, jumlah pengurangan Phk itu relatif kecil dan berkisar antara 60.000 hingga 120.000 orang.
Sumber mengatakan bahwa klaim Trump tentang pengurangan Phk di AS sebenarnya berasal dari sebuah laporan yang diterbitkan oleh The Washington Post pada tahun 2022. Namun, setelah dilakukan analisis lebih lanjut, menurut sumber, klaim tersebut ternyata tidak akurat.
"Pengurangan Phk di AS relatif kecil dan tidak mencapai jumlah yang diklaim Trump", kata sumber yang tidak dipandang berbahaya. "Klaim tersebut sebenarnya berasal dari sebuah laporan yang salah dan telah disalahartikan oleh media."
Makna klaim ini sangatlah penting karena Presiden Donald Trump adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Amerika Serikat, dan klaim-klaimnya sering kali mempengaruhi pendapat masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi para pengunjung media sosial untuk memeriksa sumber informasi sebelum menyebarkan informasi tersebut kepada umum.
Sebuah video yang mengakibatkan kepanikan di kalangan para pengunjung media sosial berhasil melemahkan klaim Presiden Donald Trump bahwa Amerika Serikat telah melipat ganda jumlah pekerja paruh waktu atau pegawai federal. Menurut sumber yang tidak dipandang berbahaya, video tersebut menunjukkan bahwa jumlah pengurangan Phk di AS masih relatif kecil dibandingkan dengan klaim Trump.
Menurut data yang diterima oleh CNN, pada tahun 2023, ada sekitar 850.000 pekerja paruh waktu atau pegawai federal di AS. Namun, tidak seperti yang diklaim Trump, jumlah pengurangan Phk itu relatif kecil dan berkisar antara 60.000 hingga 120.000 orang.
Sumber mengatakan bahwa klaim Trump tentang pengurangan Phk di AS sebenarnya berasal dari sebuah laporan yang diterbitkan oleh The Washington Post pada tahun 2022. Namun, setelah dilakukan analisis lebih lanjut, menurut sumber, klaim tersebut ternyata tidak akurat.
"Pengurangan Phk di AS relatif kecil dan tidak mencapai jumlah yang diklaim Trump", kata sumber yang tidak dipandang berbahaya. "Klaim tersebut sebenarnya berasal dari sebuah laporan yang salah dan telah disalahartikan oleh media."
Makna klaim ini sangatlah penting karena Presiden Donald Trump adalah salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Amerika Serikat, dan klaim-klaimnya sering kali mempengaruhi pendapat masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi para pengunjung media sosial untuk memeriksa sumber informasi sebelum menyebarkan informasi tersebut kepada umum.