Indonesia Minta BUMD Jadi Contoh Transformasi di Era Globalisasi
Pemerintah Prabowo menginginkan industri manufaktur di Indonesia (BUMD) untuk menjadi contoh transformasi yang efektif di era globalisasi. Hal ini didukung oleh analisis strategi China, yang telah berhasil menerapkan model ini dengan sukses.
Menurut sumber-sumber pemerintah, BUMD di Indonesia masih terlalu fokus pada produksi komoditas dan kurang berinventar di bidang teknologi. Namun, jika dapat menerapkan strategi yang sama seperti China, maka industri ini bisa menjadi daya unggulan negara.
China telah berhasil menerapkan model transformasi yang efektif dengan membuka diri bagi investasi asing dan fokus pada pengembangan teknologi. Hal ini diakui oleh berbagai sumber, termasuk Laporan Pertumbuhan Ekonomi Dunia (PDB) PBB.
"China telah berhasil menerapkan model transformasi yang efektif dengan membuka diri bagi investasi asing dan fokus pada pengembangan teknologi," kata Dr. Soegondo, ahli ekonomi dari Universitas Indonesia. "Ini dapat menjadi contoh bagi BUMD di Indonesia untuk melakukan transformation yang serupa."
Pemerintah Prabowo telah menyatakan keinginannya untuk membuat BUMD di Indonesia lebih kompetitif di pasar global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja industri dan membantu mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional.
Namun, perlu diingat bahwa transformasi di era globalisasi tidaklah mudah dilakukan. BUMD di Indonesia harus siap menghadapi tantangan baru dan berinventar di bidang teknologi untuk dapat bersaing dengan industri manufaktur di negara-negara lain.
"Transformasi di era globalisasi memerlukan kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat," kata Menteri Perindustrian (MPRI) Airlangga Hartarto. "Kita harus bekerja sama untuk membuat BUMD di Indonesia menjadi contoh transformasi yang efektif."
Pemerintah Prabowo menginginkan industri manufaktur di Indonesia (BUMD) untuk menjadi contoh transformasi yang efektif di era globalisasi. Hal ini didukung oleh analisis strategi China, yang telah berhasil menerapkan model ini dengan sukses.
Menurut sumber-sumber pemerintah, BUMD di Indonesia masih terlalu fokus pada produksi komoditas dan kurang berinventar di bidang teknologi. Namun, jika dapat menerapkan strategi yang sama seperti China, maka industri ini bisa menjadi daya unggulan negara.
China telah berhasil menerapkan model transformasi yang efektif dengan membuka diri bagi investasi asing dan fokus pada pengembangan teknologi. Hal ini diakui oleh berbagai sumber, termasuk Laporan Pertumbuhan Ekonomi Dunia (PDB) PBB.
"China telah berhasil menerapkan model transformasi yang efektif dengan membuka diri bagi investasi asing dan fokus pada pengembangan teknologi," kata Dr. Soegondo, ahli ekonomi dari Universitas Indonesia. "Ini dapat menjadi contoh bagi BUMD di Indonesia untuk melakukan transformation yang serupa."
Pemerintah Prabowo telah menyatakan keinginannya untuk membuat BUMD di Indonesia lebih kompetitif di pasar global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja industri dan membantu mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional.
Namun, perlu diingat bahwa transformasi di era globalisasi tidaklah mudah dilakukan. BUMD di Indonesia harus siap menghadapi tantangan baru dan berinventar di bidang teknologi untuk dapat bersaing dengan industri manufaktur di negara-negara lain.
"Transformasi di era globalisasi memerlukan kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat," kata Menteri Perindustrian (MPRI) Airlangga Hartarto. "Kita harus bekerja sama untuk membuat BUMD di Indonesia menjadi contoh transformasi yang efektif."