Pameran MICE Mulai Gairah Lagi, tapi Indonesia Masih Menghadapi Keterbatasan
Video yang viral mengenai pameran MICE kembali bergairah setelah pandemi. Dalam video tersebut, Managing Director PT Industri Pameran Nusantara (NICE) Ryan Adrian menyatakan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan agar industri dapat tumbuh pesat.
Namun, menurutnya, Indonesia masih menghadapi keterbatasan dalam industri ini. "Jumlah dan kapasitas venue masih terbatas", katanya. Meski acara hybrid sempat populer, penyelenggara kembali memilih format tatap muka karena dianggap lebih efektif menarik peserta.
Nusantara International Convention Exhibition (NICE) menjadi salah satu venue baru yang dapat menjadi pemicu tumbuhnya industri pameran dan konferensi nasional. Ryan Adrian juga menjelaskan bahwa dominasi pemain besar di sektor venue bukanlah hambatan, karena tujuan NICE adalah untuk melengkapi.
Dalam konteks ini, perlu dipertimbangkan bagaimana Indonesia dapat mengembangkan industri MICE agar dapat bersaing di tingkat global.
Video yang viral mengenai pameran MICE kembali bergairah setelah pandemi. Dalam video tersebut, Managing Director PT Industri Pameran Nusantara (NICE) Ryan Adrian menyatakan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan agar industri dapat tumbuh pesat.
Namun, menurutnya, Indonesia masih menghadapi keterbatasan dalam industri ini. "Jumlah dan kapasitas venue masih terbatas", katanya. Meski acara hybrid sempat populer, penyelenggara kembali memilih format tatap muka karena dianggap lebih efektif menarik peserta.
Nusantara International Convention Exhibition (NICE) menjadi salah satu venue baru yang dapat menjadi pemicu tumbuhnya industri pameran dan konferensi nasional. Ryan Adrian juga menjelaskan bahwa dominasi pemain besar di sektor venue bukanlah hambatan, karena tujuan NICE adalah untuk melengkapi.
Dalam konteks ini, perlu dipertimbangkan bagaimana Indonesia dapat mengembangkan industri MICE agar dapat bersaing di tingkat global.