UU Narkotika Bakal Direvisi, Bedakan Pengedar dan Pengguna

Pemerintah Indonesia akan menerbitkan perubahan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika agar ada perbedaan jelas antara pengedar dan pengguna narkotika. Rencana ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Halaman Pengadilan, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

Yusril mengatakan bahwa perubahan undang-undang ini bertujuan untuk membedakan antara pengedar narkotika dengan pengguna yang tidak melakukan kejahatan. Dengan demikian, jumlah narapidana di lembaga pemasyarakatan dapat dikurangi dan sistem pemasyarakatan menjadi lebih efisien.

"Pengedar dan pengguna harus dibedakan jelas, sehingga kita tidak akan masuk ke kondisi dimana semua pengguna narkotika dimasukkan ke lembaga pemasyarakatan," kata Yusril.

Dalam kesempatan yang sama, Yusril juga menyampaikan bahwa pemerintah akan menindak petugas lembaga pemasyarakatan yang terlibat dalam peredaran narkoba. Penindakan tersebut mencakup berbagai sanksi mulai dari pemberhentian hingga pembinaan disiplin bagi petugas yang kurang taat aturan.

Lebih dari seribu petugas lapas saat ini sedang menjalani pelatihan di Nusa Kambangan sebagai bagian dari upaya pembenahan di lingkungan pemasyarakatan.
 
aku rasa kayaknya nggak perlu ngubah undang-undang itu, udah ada yang bingung banget sih... kalau pengedar dan pengguna dibedakan, apa kamu pikir siapa yang akan menjadi pengedar? orang-orang yang sudah lama terlibat di dunia narkoba?

dan yang bikin aku penasaran, nggak ada tahu kenapa udah harus dibedakan kayak itu. apalagi karena narkotika itu sendiri yang bikin masalah... dan apa yang bisa dilakukan, sih? menghilangkan pengedar dan pengguna? tapi itu sih tidak mungkin, kalo dihargai dengan uang, sih...

dan apa yang terjadi dgn mereka yang sudah lama ngalami dari narkoba? aku rasa mereka butuh bantuan lebih dari sekedar dibedakan antara pengedar dan pengguna...
 
aku pikir ide ini kayaknya benar, tapi aku senang banget kalau pemerintah bisa membuat perbedaan jelas antara pengedar dan pengguna narkotika. aku sendiri punya adik yang masuk ke penjara karena narkoba, tapi aku tahu dia tidak seorang pengedar, tapi hanya seorang user yang salah pilih.

aku juga setuju dengan Yusril bahwa sistem pemasyarakatan harus lebih efisien, kalau pengguna narkotika bisa dibebaskan dan diberikan pelatihan untuk berhenti menggunakan, mungkin itu bisa lebih efektif dari cara lain. tapi aku harap pemerintah juga bisa memastikan bahwa petugas lembaga pemasyarakatan yang terlibat dalam peredaran narkoba akan dipenalti dengan benar.

aku senang banget kalau pemerintah bisa membuat perubahan ini, karena itu bisa membantu mengurangi jumlah narapidana dan membuat sistem pemasyarakatan lebih baik.
 
Paham banget deh nih, pemerintah harus buat jelas tentang apa yang bisa dibebaskan dan apa yang tidak bisa. Tapi aku khawatir sama aja, kalau mereka bikin terlalu banyak beda antara pengedar dan pengguna, mungkin kaya gampang untuk memanfaatkan kekhilafan itu.

Aku lihat di media sosial, ada banyak cerita tentang orang yang ngeluh karena keluarga mereka punya saudara atau adik yang narkoba. Mereka bilang "aku tidak tahu kalau ini adalah pengedar dan apa itu pengguna". Jadi aku yakin, pemerintah harus bikin jelas juga bagaimana cara membedakan antara keduanya.

Aku setuju juga dengan ide Yusril untuk menindak petugas lembaga pemasyarakatan yang terlibat dalam peredaran narkoba. Mereka harus dihukum karena telah melanggar hukum, dan aku yakin itu akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika.
 
😊 Aku pikir ide ini sangat baik, bro! Makin jelas sih perbedaan antara pengedar dan pengguna narkotika, kayaknya makin banyak orang yang tidak salah bisa keluar dari sistem lembaga pemasyarakatan. Dan aku rasa kalau pemerintah ini benar-benar ingin menangani masalah narkoba dengan efektif, maka penindakan petugas lembaga pemasyarakatan juga harus serius banget 🤝. Aku harap semoga rencana ini bisa terlaksana dengan baik dan membuat banyak orang yang tidak salah bisa mendapatkan kesempatan untuk memulai kembali ke hidupnya. 💪
 
ini gampang aja, kalau nggak ada perbedaan antara pengedar dan pengguna, semua orang yang menggunakannya sama-sama bakal dipamerkan lembaga pemasyarakatan, apa pun sifatnya. jadi penting banget membedakan keduanya, jadi sistem sudah lebih efisien. aku senang dengerin rencana ini, mungkin bisa membantu banyak orang yang terlalu serius dengan narkotika.
 
Masing-masing, ya kalau gini pemerintah buat perubahan undang-undang kayaknya penting sekali! Pertama-tama, saya pikir pengedar dan pengguna narkotika harus dibedakan jelas. Jadi, siapa yang melakukan kejahatan, dia harus dipidik. Tapi, apa kalau ada orang yang tidak melakukan kejahatan tapi malah terkena kesalahan? Kalau gini, kita harus saking hati juga.

Saya ingat dulu kalau ada seorang teman saya yang terkena penangkapan karena narkotika. Dia tidak melakukan kejahatan, tapi malah terkena penangkapan karena adiknya yang jago ngedagang narkoba. Kalau gini, dia sangat kesal dan merasa dicaci-maki.

Pemerintah harus lebih hati-hati dalam membuat undang-undang ini. Jangan biarkan siapa pun terkena dampak negatif! Masing-masing kita harus berhati-hati dan jujur, ya! 😊
 
Aku pikir kalau ini kayaknya bakalan bantu banyak, tapi aku juga khawatir bagaimana nanti aksi pemerintah ini bikin dampak padanya. Mungkin ada kasus-kasus yang sulit dibedakan sih, kayak mana seseorang yang menggunakan narkotika untuk alasan medis atau sesuatu. Aku harap mereka bisa membuat aturan yang lebih matang dan tidak membuat kita kehilangan privasi kita tentang masalah kesehatan.
 
Gue pikir ini gampang banget, tapi pemerintah malah lama-lunta buat buat. Pengedar narkotika dan pengguna narkotika beda yakin banget sih. Gue bayangkan jika semua pengguna narkotika dipaksa ke lembaga pemasyarakatan, apa yang gue cari di pasar? Gua rasa ini nanti akan semakin tidak aman. Dan penindakan terhadap petugas lembaga pemasyarakatan pun harus lebih teliti, tidak bisa cuma saja pemberhentian aja, mau ditunturin nggak sih apabila ada yang salah.
 
🤔 perubahan undang-undang ini memang butuh waktunya, tapi aku ragu-ragu kok kalau pemerintah hanya fokus pada pengedar dan tidak peduli sama sekali dengan konsekuensi bagi pengguna narkotika. apa yang akan terjadi jika banyak orang yang terlibat dalam peredaran narkoba hanya untuk menemukan cara keluar dari kehidupan yang sulit, padahal ternyata mereka hanya membutuhkan bantuan dan peluang baru? 🤷‍♂️ mungkin ini adalah langkah yang tepat, tapi kita harus juga mempertimbangkan dampak jangka panjangnya.
 
Aku pikir ini bikin perbedaan jelas antara pengedar narkotika dan pengguna yang tidak ngasih kejahatan. Kalau semua pengguna masuk lembaga pemasyarakatan, kayaknya sistemnya bikin banyak korban. Pengedar siapa aja yang harus ditangkap? Aku rasa ada konflik kepentingan disini, kalau pengedar punya uang untuk membayar jatah, mungkin juga mau berubah hidup. Tapi, aku tidak tahu apa benar-benar perubahan ini bakal bisa dilakukan dengan baik...
 
Gak masuk akal sih kalau pemerintah mau ngeredam aja pengedar narkotika sambil biarkan pengguna terus terjebak. Saking komplit banget perubahan undang-undang ini, tapi aku rasa masih ada yang salah. Siapa lagi yang akan menentukan siapa yang pengedar dan siapa yang pengguna? Kalau jadi begitu, aku rasa banyak petugas lembaga pemasyarakatan yang akan tertipu sih...
 
Gue pikir kalau ini gede banget, pemerintah akhirnya mau bikin perbedaan jelas antara pengedar dan pengguna narkotika. Gue sih senang kalau jumlah narapidana di lembaga pemasyarakatan bisa dikurangi, karena ini akan membuat sistem pemasyarakatan lebih efisien. Tapi gue masih khawatir, bagaimana kalau ada orang yang lupa atau tidak tahu bahwa apa yang mereka konsumsi itu narkotika? Gue berharap pemerintah bisa memberikan edukasi yang baik tentang bahaya narkotika dan konsekuensi jika melakukan kejahatan.
 
Makasih ya gue ngerasa kalau pemerintah bisa ngambil langkah yang tepat untuk mengurangi jumlah narapidana di lembaga pemasyarakatan. Tapi, gue rasa ada sesuatu yang kurang, yaitu bagaimana caranya mereka bisa memastikan bahwa petugas lembaga pemasyarakatan yang terlibat dalam peredaran narkoba akan benar-benar disikapi dengan tindakan yang keras?

Gue ngerasa kalau ini ada kesempatan untuk mengurangi biaya yang besar yang dihabiskan oleh pemerintah karena narapidana yang tidak perlu. Jadi, gue harap pemerintah bisa melakukan evaluasi yang lebih baik tentang sistem pemasyarakatan dan caranya memastikan bahwa semua petugas lembaga pemasyarakatan benar-benar berkomitmen untuk mengurangi peredaran narkoba di Indonesia.

Dan, gue rasa ini juga ada kesempatan bagi kita semua untuk menjadi orang yang lebih bijak tentang masalah narkotika dan bagaimana caranya mengatasinya. Kita harus bisa membedakan antara pengedar dan pengguna narkotika, dan caranya mengurangi jumlah narapidana di lembaga pemasyarakatan. 🤔💡
 
Kalau kalian nggak peduli sama-sama kaya atau miskin, kapan lagi kalian akan bersih? Tadi aku lihat tulisan ini, pas pemerintah mau ngeubah undang-undang soal narkoba. Ini penting banget, aku senang juga. Aku pikir sekarang sudah waktunya kita fokus pada hal positif, bukan hanya tentang kejahatan. Bayangkan kalau kita bisa kurangi narapidana di lembaga pemasyarakatan, itu artinya kita udah mencapai sesuatu yang baik 🙌. Tapi, aku pikir ini perlu kita lakukan dengan hati-hati, jangan terlalu mudah terpancing oleh hal negatif aja. Kita harus fokus pada kebaikan dan menyelesaikan masalahnya dengan cerdas 💡.
 
Sampah banget kalau semua pengguna narkotika dimasukkan ke lembaga pemasyarakatan, ya. Mereka harus dipisahkan agar mereka bisa mendapatkan bantuan dan pendidikan yang lebih baik. Jangan lupa lagi, banyak dari mereka yang belum pernah mencoba narkotika sebelumnya, tapi karena tekanan teman atau keluarga, akhirnya jadi pengguna. Maka dari itu, kita harus fokus memberikan solusi yang positif buat mereka, bukannya hanya memasukkan ke dalam lembaga pemasyarakatan dan biarkan mereka terus berjuang.
 
Akhirnya ada kebijakan yang jelas untuk membedakan pengedar dan pengguna narkotika... Saya senang, tapi masih banyak pertanyaan dalam diri saya. Jika pengedar bisa dibedakan dari pengguna, apa itu artinya bagi mereka yang sudah terjebak dalam peredaran narkoba? Apa itu solusi untuk mereka yang telah kehilangan harapan dan hidupnya? Saya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan yang lebih tepat dan efektif untuk mereka yang membutuhkan.
 
Kita harus fokus pada pembangunan masyarakat, bukan hanya memperhatikan peredaran narkoba aja 🤔. Kalau kita fokus terlalu banyak pada petugas lembaga pemasyarakatan yang tidak taat aturan, kayaknya kita lupa bahwa mereka juga memiliki keluarga dan kebutuhan sederhana seperti kita 😊. Kita harus memberikan pelatihan dan bimbingan yang lebih baik agar mereka bisa menjadi pengurus yang lebih baik di lembaga pemasyarakatan, bukan hanya sekedar memperbaiki sistem saja 💡.
 
kembali
Top