Usia Pemerintahan Setahun, Prabowo 3 Kali Rombak Kabinet

Pemerintahan Prabowo Subianto telah berjalan setahun, dan sudah dilakukan tiga kali reshuffle kabinet. Reshuffle pertama dilakukan pada 19 Februari 2025, di mana tiga menteri diangkat untuk mengisi posisi yang kosong.

Dalam reshuffle ini terdapat beberapa nama yang menarik, seperti Brian Yuliarto yang diangkat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) menggantikan Satryo Brodjonegoro. Selain itu, Muhammad Yusuf Ateh ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), sementara Agustina Arumsari diangkat sebagai Wakil Kepala BPKP.

Reshuffle kedua dilakukan pada 8 September 2025, dan ini kali terjadi reshuffle kabinet yang paling banyak. Dalam perombakan ini, empat menteri dan satu wakil menteri dilantik untuk memperkuat kinerja Kabinet Merah Putih. Purbaya Yudhi Sadewa diangkat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, sedangkan Mukhtarudin ditunjuk sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Reshuffle ketiga dilakukan pada 17 September 2025, dan ini kali terjadi reshuffle yang paling dramatis. Dalam perombakan ini, sejumlah posisi menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga kembali diisi oleh tokoh baru. Djamari Chaniago diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menggantikan Budi Gunawan, sedangkan Erick Thohir diangkat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Dito Ariotedjo.

Kini, pemerintahan Prabowo Subianto telah menjalani tiga kali reshuffle kabinet, yang menandakan bahwa pihaknya sedang mencari cara baru untuk memperkuat kinerja Kabinet Merah Putih.
 
Reshuffle kabinet ini masih terasa tidak cukup... Mungkin karena Prabowo Subianto masih ingin mencoba caranya untuk mengatasi masalah pembangunan dan ekonomi di Indonesia. Tapi, aku masih ragu apakah ia benar-benar bisa memperkuat kinerja Kabinet Merah Putih dengan cara ini. Reshuffle yang terlalu banyak pasti membuat keragaman dan ketidakpastian dalam pemerintahan... πŸ€”πŸ’­ Aku pikir perlu ada langkah lebih matang dan strategis untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan, bukan hanya mencari nama-nama yang menarik untuk diangkat sebagai menteri atau wakil menteri. 😊
 
Reshuffle kabinet ni bukanlah hal yang asing lagi ya... Kadang aku lihat pemerintahan Subianto ini kayak berputar-putar, ngomong-ngomong sapa-siapa untuk dipekerjakan 😐. Tapi aku tahu kalau di balik semuanya ada strategi yang kuat dari belakang... Aku masih ragu-ragu nih apakah reshuffle ini membantu Kabinet Merah Putih, atau hanya sekedar cara pemerintahan Subianto untuk mengekspos wajahnya.
 
Maksudnya ini, Prabowo udah melakukan 3 reshuffle di dalam kabinetnya, kan? Nah, kalau saya lihat, dia gampang sekali melompati posisi menteri dan wakil menteri, kayak banget... 🀯 Mau minta tahu siapa yang menjadi target di balik ini? Saya rasa mereka yang ada di dalam kabinetnya sekarang, seperti Erick Thohir dan Djamari Chaniago, pasti harus bisa beradaptasi dengan gampang banget aja. Dan kalau saya lihat jadwal reshuffle selanjutnya, Prabowo udah mulai memikirkan strategi apa yang harus digunakan untuk mempertahankan kekuasaannya... 😏 Maksudnya ini, dia tidak ingin kabinetnya runtuh aja...
 
Maksudnya apa sih kalau pemerintahan Prabowo Subianto sudah 3 kali reshuffle kabinet? Mungkin dia ingin membuat tim yang lebih stabil dan efektif? Tapi, apa yang artinya kalau ada 4 orang menteri baru dalam reshuffle ke-3 itu? Apakah ini untuk memperkuat kinerja kabinet atau hanya sekedar perubahan?

Saya curious banget tentang bagaimana caranya pemerintah dapat membuat tim yang lebih efektif dan stabil. Mungkin ada strategi tertentu yang perlu dipelajari dari reshuffle ke-3 ini... πŸ€”
 
Reshuffle gue jadi senyum loh! Tapi serius, ini apa yang dibawa oleh Prabowo Subianto? Apa keuntungannya kalau mantan presiden berubah-ubah paslon di dalam kabinet? Gue pikir itu hanya cari cara untuk mempertahankan kekuasaannya.

Tapi, salah satu yang agak menarik adalah nama Brian Yuliarto yang jadi Menteri Mendiktisaintek. Aku pikir dia gue bisa banget di bidang pendidikan. Yang penting, aku harap dia jangan lupa memperhatikan pendapatan hidup guru-guru di Indonesia!

Saya juga penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Apakah reshuffle ini benar-benar membawa perubahan yang positif atau hanya cari cara untuk mempertahankan status quo? Gue ingin melihat hasilnya, tapi gue tidak percaya bahwa perubahan itu akan segera dilakukan.
 
Aku pikir ini udah waktunya pemerintahan Prabowo Subianto cari pekerjaan keduanya. Reshuffle ketiga ini terdengar sangat dramatis, banyak posisi yang diisi oleh tokoh baru... tapi apa yang mau dicapai dengan cara ini? Aku rasa lebih baik jika mereka fokus pada masalah-masalah penting seperti ekonomi dan pendidikan. Apakah rencana mereka sudah jelas tentang bagaimana menteri-menteri baru tersebut akan bekerja sama untuk mencapai tujuan pemerintahan?
 
Pameritah sudah bilang-bilang banyak sekali, tapi masih gak ada kejadian yang nyata, aja reshuffle kabinet ini kayak permainan punggung, nanti aja sisi lain yang terkena bakar. Satryo Brodjonegoro naik jabatan Mendiktisaintek tadi lama juga kalau saya ingat, tapi sekarang gak ada lagi, jadi nggak tau apa kabar dia. Dan Sri Mulyani, ternyata dia masih tetap di dalam pemerintahan, tapi siapa yang tahu nanti aja dia juga keluar, kayaknya ini jalan-jalan baru untuk Prabowo, tapi gak ada bukti apa-apa.
 
Saya rasa ini semua karena pemerintah sedang dalam perubahan besar-besaran, tapi apa yang pasti adalah kita harus terus mendukung dan percaya diri dengan pemerintah yang sudah kita pemilih. Saya harap semuanya berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi rakyat Indonesia πŸ€žπŸ’•
 
Reshuffle ini jadi berkepanjangan kaya? Pagi ini saya lihat ada lagi perombahan di dalam kabinet... Djamari Chaniago ganti Budi Gunawan di posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, tapi siapa yang tahu nanti apakah dia masih bisa mengatur keamanan kita dengan baik? πŸ€”πŸ’‘ Saya rasa pemerintahan ini masih bingung tentang bagaimana cara memperkuat kinerja Kabinet Merah Putih... Tiga kali reshuffle udah, tapi apa hasilnya sih? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Reshuffle kabinet ini kayak banget, berulang-ulang deh 🀯. Kalau tidak ada change, bagaimana caranya kebijakan bisa jadi lebih baik? πŸ€”.
 
Reshuffle kabinet ya ini semakin banyak ya... Kadang2 aku pikir, gini bakal buat pemerintahan lebih stabil aja... tapi setiap kali reshuffle dilakukan, aku curiga ada yang mau bergerak ke arah mana? Pernah aku bayangkan kalau Jokowi sendiri ingin masuk ke kabinet, tapi jadi Menteri Pemuda dan Olahraga sih Erick Thohir aja... 😐 Mungkin itu yang membuat aku penasaran, siapa yang akan menjadi target reshuffle selanjutnya? πŸ€”
 
Reshufflenya makin banyak lagi, gue rasa ini kayak kau ngebawa pulang ke sekolah klo ada test πŸ˜‚. Tapi serius aja, pemerintahan Prabowo Subianto gede banget memperbarui timnya. Brian Yuliarto kayak gak perlu sampe jadi Mendiktisaintek, tapi aku rasa dia keren jadi gantinya Satryo Brodjonegoro πŸ€”.

Sama aja dengan Erick Thohir diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga, aku gak tahu bagaimana caranya dia bisa nggak gagal πŸ˜…. Tapi salah satu yang aku senangi adalah Purbaya Yudhi Sadewa jadi Menteri Keuangan, dia kayaknya mantap banget πŸ€‘.

Reshufflenya ini gue rasa itu kaya strategi untuk memperkuat kinerja Kabinet Merah Putih. Tapi aku rasa gak tahu bagaimana caranya mereka bisa nggak gagal sama sekali πŸ˜”.
 
Mungkin gampang nih sih, kalau Prabowo Subianto berusaha semakin kuat kabinetnya... tapi apa itu benar-benar kekuatan yang baik? Reshuffle kabinet terus-terusan, itu bukan tanda kekuatan, tapi lebih seperti tanda bahwa pemerintah kurang percaya diri.

Sama-sama, empat menteri dan satu wakil menteri baru diangkat dalam reshuffle kedua, itu juga bisa jadi ada yang tidak siap... tapi kita lihat, Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, itu kalau gampangnya itu tanda bahwa Jokowi yang masih ingat aja nama-nama menteri di masa lalunya?

Dan perombakan ketiga, ini kali terjadi reshuffle yang paling dramatis... tapi apakah itu benar-benar kebaikan dari Prabowo Subianto? Banyak posisi menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga kembali diisi oleh tokoh baru, itu kalau gampangnya itu tanda bahwa pemerintah tidak percaya diri... atau mungkin ada yang masih ingin jadi bagian dari kekuatan?
 
kira-kira gini sih, pas jadi presiden jg harus lakukan reshuffle kabinet tiap tahun, kayak gitu kan? biar kabinet merah putih tetap relevan dan tidak terlalu banyak korupsi hehe... serius aja, pemerintahan Prabowo Subianto ini pasti akan membuat kita yang menjadi rakyat Indonesia lebih suka jika bisa dipercaya, karena jg harus selalu update sih ya, kabinet Merah Putih tidak boleh ketinggalan teknologi dan inovasi πŸ€–πŸ’»
 
Reshuffle ini terasa seperti giliran siapa yang ikut main di kalangan menteri ya? πŸ€” Kemudian ada Brian Yuliarto yang ditunjuk Mendiktisaintek, tapi apa dia punya keterampilan untuk mengawal pendidikan tinggi? Dan kemudian ada Purbaya Yudhi Sadewa yang menjadi Menteri Keuangan, tapi siapa bilang dia bisa mengatasi masalah keuangan ini? πŸ€‘
 
aku sibuk banget, tapi aku nggak bisa tidak tertarik dengan perombahan ini πŸ€”... Reshuffle ketiga yang terjadi di Septeber 2025 adalah yang paling dramatis, sih.aku tahu ada sejumlah posisi menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang kembali diisi oleh tokoh baru. aku pertanyaan, apa artinya ini? apakah itu berarti Prabowo Subianto ingin mengganti strategi pemerintahannya? atau apa? aku nggak bisa memberikan jawaban, tapi aku akan terus ikut obrol tentang hal ini di komentarnya 😏
 
Pemerintah ini kayak gila banget, ya? Reshuffle kabinet sebanyak tiga kali dalam setahun? Makin banyak orang yang dipindahkan, tapi bagaimana kalau seseorang tidak bisa siap-siap dan harus dipindahkan lagi? πŸ€¦β€β™‚οΈ Saya rasa ini yang membuat pemerintah terlihat tidak stabil.
 
Reshuffle kabinet ini serasa sama-sama, kan? Pagi-pagian ada yang diangkat, kemudian ada yang turun. Saya rasa pemerintahan Prabowo Subianto masih belum menemukan rencana yang jelas untuk memperkuat kinerja Kabinet Merah Putih. Reshuffle ini hanya sekedar proses yang berulang-ulang tanpa ada tujuan yang jelas. Saya lebih penasaran dengan bagaimana pemerintahan ini akan menerapkan perubahan-perubahan tersebut dalam prakteknya, bukan hanya sekedar mengisi posisi kosong saja πŸ€”
 
Reshuffle ini udah terjadi 3 kali, tapi apa yang dibawa bukanlah kebaikan yang makin perusahaan negara lebih stabil, tapi cuma ada penggantian pungutan saja πŸ€”. Tapi aku jadi penasaran, apakah reshuffle ini benar-benar bermanfaat atau hanya sekedar kehabisan pikiran dari Pubbie? πŸ™„ Mungkin aku salah, tapi aku rasa Pubbie sedang mencari cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang sudah ada di negara kita, bukan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan. πŸ˜’
 
kembali
Top