Perang Thailand Kamboja Terus Berdarah, Banyak Korban Meninggal
Saat ini perang antara Thailand dan Kamboja terus berlanjut di wilayah perbatasan. Kedua negara saling menyalahkan atas tembakan pada Minggu lalu dan Senin kemarin. Konflik ini pecah setelah pertempuran kecil malam minggu lalu yang menewaskan seorang tentara Thailand. Meski gencatan senjata telah disepakati, konflik ini masih terus berlanjut.
Pada Juli lalu, pertempuran besar pecah di wilayah perbatasan yang menewaskan puluhan warga sipil dan militer serta memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi. Konflik ini dipicu oleh sengketa klaim wilayah. Pada hari ini, pasukan Thailand terus menembaki wilayah Kamboja hingga Selasa lalu dan menewaskan dua warga sipil.
Sementara itu, militer Thailand mengklaim pasukan Kamboja telah menembakkan artileri ke sebuah desa di Provinsi Sa Kaeo pada Selasa pagi. Meskipun serangan itu tidak menimbulkan korban jiwa, konflik ini terus berlanjut. Pada hari ini, juru bicara militer Thailand menyebut satu prajurit tewas dan 29 lainnya terluka pada serangan yang sama.
Konflik ini berakar dari perselisihan yang telah berlangsung lebih dari satu abad terkait perbatasan yang ditetapkan pada masa kolonial Prancis. Kedua negara mengklaim kuil yang berada di wilayah perbatasan, yaitu kompleks kuil Preah Vihear yang berusia 1.000 tahun. Namun, wilayah di sekitar kuil masih diperebutkan oleh Thailand dan Kamboja hingga saat ini.
Pada tahun 1962, Mahkamah Internasional telah memberikan kedaulatan kepada Kamboja atas kompleks kuil Preah Vihear yang berusia 1.000 tahun. Namun, konflik ini masih terus berlanjut di wilayah perbatasan.
Saat ini perang antara Thailand dan Kamboja terus berlanjut di wilayah perbatasan. Kedua negara saling menyalahkan atas tembakan pada Minggu lalu dan Senin kemarin. Konflik ini pecah setelah pertempuran kecil malam minggu lalu yang menewaskan seorang tentara Thailand. Meski gencatan senjata telah disepakati, konflik ini masih terus berlanjut.
Pada Juli lalu, pertempuran besar pecah di wilayah perbatasan yang menewaskan puluhan warga sipil dan militer serta memaksa lebih dari 100.000 orang mengungsi. Konflik ini dipicu oleh sengketa klaim wilayah. Pada hari ini, pasukan Thailand terus menembaki wilayah Kamboja hingga Selasa lalu dan menewaskan dua warga sipil.
Sementara itu, militer Thailand mengklaim pasukan Kamboja telah menembakkan artileri ke sebuah desa di Provinsi Sa Kaeo pada Selasa pagi. Meskipun serangan itu tidak menimbulkan korban jiwa, konflik ini terus berlanjut. Pada hari ini, juru bicara militer Thailand menyebut satu prajurit tewas dan 29 lainnya terluka pada serangan yang sama.
Konflik ini berakar dari perselisihan yang telah berlangsung lebih dari satu abad terkait perbatasan yang ditetapkan pada masa kolonial Prancis. Kedua negara mengklaim kuil yang berada di wilayah perbatasan, yaitu kompleks kuil Preah Vihear yang berusia 1.000 tahun. Namun, wilayah di sekitar kuil masih diperebutkan oleh Thailand dan Kamboja hingga saat ini.
Pada tahun 1962, Mahkamah Internasional telah memberikan kedaulatan kepada Kamboja atas kompleks kuil Preah Vihear yang berusia 1.000 tahun. Namun, konflik ini masih terus berlanjut di wilayah perbatasan.