Hingga Sabtu lalu, BNPB melaporkan telah menemukan 11 korban meninggal dunia akibat longsor di Cibeunying, Majenang, Kabupaten Cilacap. Satu lagi tubuh masih belum ditemukan dan dicari.
Kinerja tim SAR yang terdiri dari Basarnas, BPPD, TNI, Polri, serta relawan langsung sangat cepat dalam mencari korban. Operasi pencarian dilakukan dengan membagi area menjadi lima sektor kerja untuk mengantisipasi keadaan yang sulit.
Kemarin, usai melaksanakan briefing di pukul 07.30 WIB, tim SAR langsung menurunkan diri ke lapangan mulai pukul itu. Sumber daya yang digunakan sangat memadai, termasuk 520 orang relawan dan peserta pelatihan.
Sekitar tujuh eskavator diaktifkan untuk menggali dengan hati-hati titik lokasi yang diduga memiliki korban. Namun, keberhasilan tim dihambat oleh tekanan dari material longsor yang menyebabkan tidak memungkinkan dilakukan pencarian dengan cepat menggunakan peralatan sederhana.
Tim SAR menggunakan 19 anjing pelacak untuk membantu mencari korban. Anjing-anjing ini memiliki kemampuan penciuman tajam yang sangat membantu operasi SAR.
Kinerja tim SAR yang terdiri dari Basarnas, BPPD, TNI, Polri, serta relawan langsung sangat cepat dalam mencari korban. Operasi pencarian dilakukan dengan membagi area menjadi lima sektor kerja untuk mengantisipasi keadaan yang sulit.
Kemarin, usai melaksanakan briefing di pukul 07.30 WIB, tim SAR langsung menurunkan diri ke lapangan mulai pukul itu. Sumber daya yang digunakan sangat memadai, termasuk 520 orang relawan dan peserta pelatihan.
Sekitar tujuh eskavator diaktifkan untuk menggali dengan hati-hati titik lokasi yang diduga memiliki korban. Namun, keberhasilan tim dihambat oleh tekanan dari material longsor yang menyebabkan tidak memungkinkan dilakukan pencarian dengan cepat menggunakan peralatan sederhana.
Tim SAR menggunakan 19 anjing pelacak untuk membantu mencari korban. Anjing-anjing ini memiliki kemampuan penciuman tajam yang sangat membantu operasi SAR.