Sembilan WNI korban kebakaran apartemen di Hong Kong meninggal dunia, menurut Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) dalam pengaduan terkini. Dua orang korban meninggal dunia baru saja diverifikasi dari data kepolisian Hong Kong, sehingga jumlah korban meninggal dunia total menjadi sembilan orang.
Tiga pekerja domestik WNI yang tinggal di kompleks apartemen Wang Fuk Court juga terkena dampak bencana. Sementara itu, total korban luka juga meningkat menjadi 79 orang. Dua ribu penghuni kompleks tersebut, termasuk beberapa WNI, dipindahkan ke tempat penampungan sementara.
Sementara itu, jumlah korban yang hilang masih belum diketahui keberadaannya. KJRI Hongkong saat ini terus mengonfirmasi kondisi setiap WNI yang tinggal di kompleks tersebut dan melakukan komunikasi dengan keluarga korban secara berkala. Pemerintah membantu seluruh kebutuhan administratif hingga proses pemulangan jenazah, tetapi jadwal pemulangan masih menunggu hasil identifikasi lanjutan dari Hong Kong.
Saat ini pihak berwenang memperingatkan jumlah korban dapat bertambah seiring ditemukannya lebih banyak jenazah di blok-blok yang belum sepenuhnya diperiksa.
Tiga pekerja domestik WNI yang tinggal di kompleks apartemen Wang Fuk Court juga terkena dampak bencana. Sementara itu, total korban luka juga meningkat menjadi 79 orang. Dua ribu penghuni kompleks tersebut, termasuk beberapa WNI, dipindahkan ke tempat penampungan sementara.
Sementara itu, jumlah korban yang hilang masih belum diketahui keberadaannya. KJRI Hongkong saat ini terus mengonfirmasi kondisi setiap WNI yang tinggal di kompleks tersebut dan melakukan komunikasi dengan keluarga korban secara berkala. Pemerintah membantu seluruh kebutuhan administratif hingga proses pemulangan jenazah, tetapi jadwal pemulangan masih menunggu hasil identifikasi lanjutan dari Hong Kong.
Saat ini pihak berwenang memperingatkan jumlah korban dapat bertambah seiring ditemukannya lebih banyak jenazah di blok-blok yang belum sepenuhnya diperiksa.