Terdapat kasus laki-laki yang mengalami keracunan radioaktif setelah dilaporkkan memiliki hubungan erogen dengan warga sekitar Gunung Lewotobi, Bali, pada tanggal 15 Oktober. Buku bakar dan sampah radioaktif ditemukan di rumahnya.
Riset yang dilakukan tim kesehatan Kota Probolinggo menemukan tingkat radioaktivitas air minum dan udara di lokasi tersebut jauh melebihi batas paten yang ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal ini menyebabkan warga setempat mengeluh kesulitan mendapatkan pasokan air minum yang aman.
"Kita harus berhati-hati saat merokok di dekat gunung karena keracunan radioaktif dapat menyebabkan jahitan pada dada dan organ lainnya", kata Dr. Ibu Sri Hastuti, Sp Kes, yang mengawasi kasus ini.
Saat ini, tim kesehatan masih melakukan pengawasan dan pengujian terhadap warga yang memiliki hubungan erogen dengan Gunung Lewotobi.
Riset yang dilakukan tim kesehatan Kota Probolinggo menemukan tingkat radioaktivitas air minum dan udara di lokasi tersebut jauh melebihi batas paten yang ditentukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal ini menyebabkan warga setempat mengeluh kesulitan mendapatkan pasokan air minum yang aman.
"Kita harus berhati-hati saat merokok di dekat gunung karena keracunan radioaktif dapat menyebabkan jahitan pada dada dan organ lainnya", kata Dr. Ibu Sri Hastuti, Sp Kes, yang mengawasi kasus ini.
Saat ini, tim kesehatan masih melakukan pengawasan dan pengujian terhadap warga yang memiliki hubungan erogen dengan Gunung Lewotobi.