Ujud Doa Rosario 20, 25, 27 Oktober 2025 dengan Permohonannya

Berita Menarik dari Protes Devotio Kepada Dosa di Indonesia

Pagi ini, warga kota Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia mengalami kejutan saat mereka mendengar sebuah doa yang unik dan berbeda dari tradisional. Sebuah perayaan yang tidak terduga dilangsungkan oleh masyarakat sekitar, di mana mereka mengucapkan doa rosario kepada para pemimpin negara Indonesia.

Menurut sumber yang berkenalan dengan kejadian tersebut, pada tanggal 20, 25, dan 27 Oktober 2025, warga telah mengumpulkan diri mereka sendiri dan bersama-sama melaksanakan ritual doa yang unik ini. Mereka percaya bahwa dengan memohon maaf atas dosa-dosa mereka, mereka dapat mendapatkan ampun dari Allah SWT.

" Kami sangat berharap bahwa dengan melakukan perayaan ini, kita dapat mendapatkan ampun dan restorasi dari dosa-dosa kita," kata salah satu pemangku umat yang terlibat dalam kejadian tersebut. "Kita percaya bahwa dengan memohon maaf kepada para pemimpin negara kita, kita dapat mendapatkan kemurnian hati dan ampun dari Allah SWT."

Namun, kejadian ini juga menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Beberapa orang berpendapat bahwa perayaan ini tidak tepat waktu dan tidak sesuai dengan norma-norma agama yang ada.

"Perayaan ini tidak sesuai dengan norma-norma agama yang kita kenal," kata seorang ulama yang berkenalan dengan kejadian tersebut. "Kita harus lebih teliti dalam memilih waktu dan cara melakukan perayaan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman."

Meskipun demikian, banyak masyarakat yang percaya bahwa kejadian ini adalah suatu bentuk dari kebaikan hati dan ingin melakukan sesuatu yang baru untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari mereka.
 
Pagi-nya lagi ada kejadian aneh di Jakarta, gak bisa ngerti apa artinya πŸ€”. Warga kota itu suka doa rosario sama para pemimpin negara, apakah mereka punya masalah yang serius? πŸ€·β€β™‚οΈ Aku pikir kalau kita bisa saling memahami dan tidak ada masalah, gak perlu doa seperti itu 😊. Tapi aku juga paham kalau kehidupan kita jadi makin rumit dan banyak kesalahan, mungkin itu yang membuat mereka ingin melakukan hal-hal baru 🀞. Aku masih ragu-ragu tentang hal ini, tapi aku suka dengan semangat warga kota Jakarta untuk melakukan sesuatu yang baru 🌈.
 
Maksudnya apa sih kalau semua orang di Indonesia ngerasa harus memaafin diri sendiri? πŸ€”βœοΈ Kalau benar-benar ada orang yang punya dosa, mungkin perayaan ini bisa membantu. Tapi, kayak gue pikir ada cara yang lebih baik untuk mendapatkan ampun dari Allah SWT, bukan dengan meminta maaf hanya karena mau jadi kumpul... πŸ˜πŸ™…β€β™‚οΈ
 
Mereka memang melakukan ritual doa rosario... tapi apa itu? Di Indonesia kita sudah terbiasa dengan doa, perayaan, dan ritual-rital lainnya, tapi ini beda caranya. Mungkin ada yang tidak sepaham dengan cara mereka melakukannya... tapi saya pikir hal ini bisa menjadi kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang agama kita sendiri. Apakah doa rosario itu benar-benar sesuai dengan ajaran Islam, atau apakah ada yang telah salah interpretsasinya?
 
ini kayaknya kalimat doa rosario yang dilangsungkan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya itu... mungkin sudah lama sekali Indonesia butuh kesedihan dan kesucian dari umat ini ya... tapi apa yang penting adalah mereka ingin melakukan sesuatu untuk mendapatkan ampun dan restorasi dari dosa-dosa mereka... tapi siapa tahu kalau ini bisa menjadi semacam bentuk dari kebaikan hati yang kita butuhkan di Indonesia ya...
 
hehe, kayaknya gue penasaran sih apa yang bikin warga Jakarta ngumpul doa rosario kePresiden Prabowo πŸ˜‚πŸ€£. kayaknya ini bukan mainan tapi ada niat yang serius, jadi aku setuju sih kalau mereka ingin memohon maaf atas dosa-dosa mereka. tapi sih, gimana caranya kalau ada ulama yang bilang perayaan ini tidak tepat waktu? πŸ€”πŸ•ŠοΈ. kayaknya gue rasa ini bisa bikin kesempatan untuk kita semua belajar tentang pentingnya kebaikan hati dan kerendahan hati. jadi, aku suka sih kalau warga Jakarta bikin perayaan ini, tapi aku juga penasaran sih bagaimana reaksi dari Presiden Prabowo πŸ€·β€β™‚οΈπŸ‘€.
 
hehe, gue penasaran apa maksudnya kalau warga Jakarta dan kota-kota besar lainnya ngumpulin diri sendiri dan laksanakan ritual doa rosario kepada para pemimpin negara πŸ€”πŸ™. kayaknya ada yang ingin buat perbedaan dari tradisional, tapi gue tahu itu bisa bikin kerumunan juga, khususnya kalau ada ulama yang bilang perayaan itu tidak tepat waktu πŸ™„.

tapi, wajar banget kalau banyak orang terkejut dan ingin melakukan sesuatu yang baru untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari mereka 😊. gue setuju kalau kita harus lebih teliti dalam memilih waktu dan cara melakukan perayaan, tapi juga tidak salah kalau kita ingin melakukan sesuatu yang baru dan positif 🌈.

gak tahu apa yang diinginkan pemimpin negara Indonesia πŸ€·β€β™‚οΈ, tapi gue harap ini bisa bikin masyarakat lebih peduli dan proaktif dalam melakukan perubahan positif di lingkungan sekitar πŸ’ͺ.
 
heyyyy... apa sih yang terjadi disini? masyarakat Jakarta dan kota-kota besar lainnya mengadakan perayaan unik di mana mereka berdoa rosario kepada para pemimpin negara... itu gak biasa deh πŸ€”. tapi saya pikir ini bisa menjadi suatu bentuk dari kebaikan hati, karena mereka ingin memohon maaf atas dosa-dosa mereka dan mendapatkan ampun dari Allah SWT. tapi juga perlu diingat bahwa ada norma-norma agama yang harus diikuti dengan teliti agar tidak menimbulkan kesalahpahaman... mungkin kalau gak sengaja bisa menjadi suatu bentuk penyebaran islam yang lebih luas di kalangan umum...
 
Wkwk, sepertinya di Jakarta lagi-lagi ada kegiatan khas masyarakat yang bikin banyak kontroversi πŸ˜‚. Aku pikir ini bisa menjadi kesempatan besar bagi kita untuk lebih memahami dan menghargai berbagai cara keagamaan yang ada di Indonesia. Saya sendiri lebih suka doa rosario daripada doa lainnya, tapi aku juga paham kalau tidak semua orang bisa setuju dengan cara ini.

Aku senang melihat masyarakat Jakarta ingin melakukan sesuatu yang baru dan berani untuk memilih waktu dan cara yang tepat. Aku rasa ini bukan tentang apa-apa yang "benar" atau "salah", tapi tentang bagaimana kita bisa saling menghormati dan memahami keagamaan masing-masing orang.

Tapi, aku juga ingin melihat apakah pemerintah bisa mendukung dan memberikan informasi yang akurat tentang kejadian ini. Kalau tidak, bisa jadi ada kesalahpahaman yang lebih besar lagi 😊.
 
kembali
Top