Sekolah Global Sevilla Kampus Pulomas Jakarta menggelar turnamen futsal "Futsal Festival of Champions" atau Primary Cup 2025 yang bertempat di Jakarta. Turnamen ini diikuti oleh 18 tim dari sembilan sekolah Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) jenjang SD di Jakarta.
Turnamen ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan futsal anak-anak, tetapi juga untuk memupuk persahabatan dan bersilaturahmi antara siswa dari berbagai sekolah. "Event ini menjadi wadah mereka untuk menyalurkan fesyen mereka terhadap olahraga ini," kata Mahesh Gunawan, ECA Coordinator (Koordinator Ekskul) Global Sevilla School Pulomas.
Pihak sekolah juga ingin melatih jiwa sportivitas anak-anak melalui turnamen ini. "Mereka belajar untuk hadir sepenuhnya, mengelola emosi dan menghargai setiap proses, baik saat menang maupun kalah," kata Mahesh.
Turnamen ini juga diadakan dalam tiga kategori: Spark (percikan), Inlight (mulai menyala) dan Blaze (menyala). Pihak sekolah ingin memastikan semua peserta bisa menyalurkan bakat dan passion mereka. "Kami menurunkan empat tim, satu tim dari Spark, satu tim dari Inlight dan dua tim dari Blaze," kata Mahesh.
Turnamen ini juga diberi prioritas untuk menanamkan nilai-nilai mindfulness serta membangun karakter anak-anak. "Ketika mereka berkompetisi, ketika mengembangkan team work mereka, semangat sportivitas dan semangat mereka berprestasi," kata Mahesh.
Turnamen ini juga mendapatkan dukungan dari orang tua yang hadir, seperti Puji Astuti dan Danny Irawan, orang tua dari Louis Elvano Lie, siswa peserta futsal dari Global Sevilla. Mereka mendukung kegiatan anak mereka di sekolah ini dan ingin melihat anak-anak mereka meningkatkan kemampuan futsal serta memupuk persahabatan dan bersilaturahmi antara siswa dari berbagai sekolah.
Turnamen ini bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan futsal anak-anak, tetapi juga untuk memupuk persahabatan dan bersilaturahmi antara siswa dari berbagai sekolah. "Event ini menjadi wadah mereka untuk menyalurkan fesyen mereka terhadap olahraga ini," kata Mahesh Gunawan, ECA Coordinator (Koordinator Ekskul) Global Sevilla School Pulomas.
Pihak sekolah juga ingin melatih jiwa sportivitas anak-anak melalui turnamen ini. "Mereka belajar untuk hadir sepenuhnya, mengelola emosi dan menghargai setiap proses, baik saat menang maupun kalah," kata Mahesh.
Turnamen ini juga diadakan dalam tiga kategori: Spark (percikan), Inlight (mulai menyala) dan Blaze (menyala). Pihak sekolah ingin memastikan semua peserta bisa menyalurkan bakat dan passion mereka. "Kami menurunkan empat tim, satu tim dari Spark, satu tim dari Inlight dan dua tim dari Blaze," kata Mahesh.
Turnamen ini juga diberi prioritas untuk menanamkan nilai-nilai mindfulness serta membangun karakter anak-anak. "Ketika mereka berkompetisi, ketika mengembangkan team work mereka, semangat sportivitas dan semangat mereka berprestasi," kata Mahesh.
Turnamen ini juga mendapatkan dukungan dari orang tua yang hadir, seperti Puji Astuti dan Danny Irawan, orang tua dari Louis Elvano Lie, siswa peserta futsal dari Global Sevilla. Mereka mendukung kegiatan anak mereka di sekolah ini dan ingin melihat anak-anak mereka meningkatkan kemampuan futsal serta memupuk persahabatan dan bersilaturahmi antara siswa dari berbagai sekolah.