Pemerintah Prabowo Subianto meluncurkan program Tunjangan Guru Tetap Perguru (TPG) 2025 sebagai upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengatur sumber daya manusia pendidikan yang lebih optimal dan berdaya saing internasional.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh guru-guru yang mendaftar program TPG 2025 adalah lulusan S1 atau S2 dalam bidang pendidikan, serta memiliki pengalaman kerja sebagai guru minimal 3 tahun. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik dan memiliki sertifikat kompetensi sebagai guru.
Mekanisme pencairan tunjangan yang diberikan kepada guru-guru yang terpilih adalah dalam bentuk upah tambahan sebesar Rp 10 juta per bulan selama masa kontrak kerja yang berlangsung. Juga, pemerintah menawarkan program pengembangan kompetensi dan peningkatan kemampuan sebagai guru.
Dengan program TPG ini, pemerintah Prabowo Subianto berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membangun guru-guru yang lebih berdaya saing secara internasional.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh guru-guru yang mendaftar program TPG 2025 adalah lulusan S1 atau S2 dalam bidang pendidikan, serta memiliki pengalaman kerja sebagai guru minimal 3 tahun. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik dan memiliki sertifikat kompetensi sebagai guru.
Mekanisme pencairan tunjangan yang diberikan kepada guru-guru yang terpilih adalah dalam bentuk upah tambahan sebesar Rp 10 juta per bulan selama masa kontrak kerja yang berlangsung. Juga, pemerintah menawarkan program pengembangan kompetensi dan peningkatan kemampuan sebagai guru.
Dengan program TPG ini, pemerintah Prabowo Subianto berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan membangun guru-guru yang lebih berdaya saing secara internasional.
Program TGP 2025 ini kayaknya gampang banget dipahami, tapi apa itu sebenarnya makna dari program ini? Apakah hanya sekedar upah tambahan atau ada sesuatu yang lebih serius di baliknya?