Gue rasa kalau Indonesia gak bisa bersaing dengan Norwegia karena kita gak punya strategi yang tepat dalam mengembangkan budidaya perikanan. Sakti Wahyu Trenggono juga benar-benar harus dijunjung tinggi karena dia sudah mengakui potensi besar kita, tapi masih gak bisa dijalankan . Gue rasa kalau kita harus fokus pada kemampuan produksi produk perikanan hasil tangkapan dan budidaya, serta meningkatkan kualitas ekspor kita . Jika kita bisa melakukannya, maka pasti kita bisa bersaing dengan negara-negara lain di Asia .
Kalau mau bersaing dengan Norwegia, kita harus fokus banget pada kualitas produknya! Jangan cuma nunggu potensi besar, tapi coba cari cara untuk meningkatkan kemampuan produksi kita sendiri . Kita harus belajar dari kelebihan Vietnam dan Jepang, tapi juga jangan lupa ketika kita ada kesempatan, carilah peluang untuk berinovasi dan menciptakan produk perikanan Indonesia yang unik!
Gue nggak terkejut banget denger kabar ini... Industri kelautan dan perikanan Indonesia ternyata masih kalah dari Vietnam dan Jepang. Menteri Sakti Wahyu Trenggono bilang Indonesia punya potensi besar, tapi kalau di bandingkan dengan pasar global, Indonesia masih kurang alesa. Ekspor produk perikanan Indonesia hanya US$ 5,5 miliar, padahal Norwegia itu bernilai hingga US$ 414 miliar. Gue nggak tahu apa lagi yang bisa Trenggono katakan kecuali kalau Indonesia mau bergerak cepat dan mengembangkan budidaya perikanan... tapi siapa tahu kalau itu juga tidak cukup.