Tragedi Ponpes Al-Khoziny, DPR: Harus Ada yang Bertanggungjawab

Tragedi Ponpes Al-Khoziny: Kapan Makanan Menyebabkan Bencana?

Tragedi yang mengguncang jiwa masyarakat Indonesia, di mana 171 orang meninggal dan ratusan lagi terluka akibat runtuhnya bangunan pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, menimbulkan pertanyaan: siapa yang bertanggung jawab atas bencana ini?

Menurut Nanang, seorang perwira polisi yang berjuang untuk menyelidiki insiden tersebut, Polsek Buduran dan Polresta Sidoarjo langsung bergerak dengan cepat setelah terjadi kejadian, membuat laporan polisi dan memprioritaskan proses evakuasi korban. Tim gabungan antara Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan unsur masyarakat bekerja sama dalam proses penyelamatan dan pemulihan.

Hasilnya, 67 kantong jenazah diterima di RS Bhayangkara Surabaya, 104 korban mengalami luka-luka, dan 34 jenazah telah berhasil diidentifikasi. Keluarga korban yang selamat saat ini sedang mendapatkan perawatan medis, sementara jenazah tersebut telah diberikan kepada keluarganya.

Pertanyaan muncul: apa punca bencana ini? Apakah kualitas konstruksi bangunan pesantren itu benar-benar tidak memenuhi standar keselamatan? Maka dari itu, polisi akan menggunakan pasal-pasal KUHP Kelalaian untuk menyelidiki potensi unsur pidana.

Pasal 359 dan 360 KUHP Kelalaian mengatur tentang kelalaian yang akibatnya orang lain meninggal dunia atau terluka. Pasal 46 ayat (3) dan/atau Pasal 47 ayat (2) UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung juga akan digunakan dalam penyelidikan.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga bagi pihak yang terkait, khususnya di bidang pengembangan dan perencanaan infrastruktur. "Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan, terutama fasilitas publik seperti pesantren, dilakukan dengan standar keselamatan yang lebih tinggi," kata Nanang dalam berjanji untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dalam laporan ini, tim penyelidik menekankan pentingnya peran masyarakat dan pemerintahan dalam mengatur dan memantau kualitas konstruksi bangunan yang akan dibangun. "Kami tidak ingin melihat tragedi seperti ini terulang lagi," ujarnya dengan serius.

Dengan penyelidikan yang matang, tim polisi berharap dapat menemukan jawabannya dan memberikan kepastian bagi keluarga korban dan masyarakat umum.
 
kira-kira apa sih punca konstruksi bangunan itu? kalau tidak sempurna, harus banget diperbaiki terlebih dahulu sebelum dibuka kembali 🤔
 
🤔 Nah, apa sih yang bisa dipikirkan dari tragedi ini? Makanan bukan yang penyebab utama tragedi ini, tapi kualitas konstruksi bangunan itu apa? Kalau di bangun dengan standar keselamatan yang bagus, siapa yang akan beresiko? 🤷‍♂️ Kita harus belajar dari kesalahan ini dan tidak biarkan terulang lagi. Perlu perencanaan yang matang sebelum membangun sesuatu, jangan sampai seperti ini terjadi lagi... 😞
 
Mengingat semakin banyaknya bangunan tua yang runtuh di Indonesia, ini bukan pertama kalinya terjadi. Siapa yang bertanggung jawab? Memang perlu dilakukan penyelidikan dengan serius agar tidak ada kejahatan tertutup dan dibiarkan sembarangan. Kualitas konstruksi bangunan seharusnya diperhatikan agar bisa mencegah hal seperti ini terjadi lagi. Masyarakat dan pemerintahan harus bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap pembangunan dilakukan dengan standar keselamatan yang lebih tinggi 😊
 
Makanan yang dijual di pesantren itu siapa nih yang bikin bangunan runtuh? Mungkin ada kesalahan konstruksi, tapi makanan juga salah. Atau yang jadi kejadian ini adalah karena keseleesian kontrak antara pihak yang bertanggung jawab dan yang mempekerjakan para pesantrenwan itu apa aja sih? Mari dilihat dari laporannya juga, polisi malah ngomongin tentang pelajaran berharga bagai mana cara pengembangan infrastruktur yang tepat.
 
Kalau bisa kita fokus pada kesiapa punca runtuhnya bangunan itu nanti deh. Tapi kalau harus ngomong, makanan bukanlah penyebab utama ya. Mungkin perlu ada pengecekan kualitas konstruksi bangunan pesantren itu dulu, ya 😐
 
😐 Kalau siapa punnya bertanggung jawab atas kejadian ini, biar mereka ambil pelajaran dari kesalahan itu! Bangunan yang runtuh seperti itu memang sangat tidak aman, apalagi di sisi keluarga korban yang harus menghadapi hal ini. Dan pertanyaannya apa lagi, kalau konstruksi bangunan itu tidak memenuhi standar keselamatan? 🤔
 
🌿 apa sih yang di maksudnya dengan konstruksi bangunan pesantren itu kalah banget 🤦‍♂️, kalau nggak ngecheck keselamatan terlebih dahulu, bagaimana bisa runtuh seperti itulah? 🤯 itu ari, masyarakat harus waspada dan tidak nggak pernah menyerah dalam menghadapi masalah lingkungan yang serius seperti ini. kita harus lebih berhati-hati dalam pengelolaan sumber daya alam dan teknologi yang digunakan dalam pembangunan. 🌸
 
ini kalau aja nulis sedikit tentang apa itu keselamatan saat pembangunan ya... siapa tau bisa menghantarkan kita semua untuk lebih berhati hati lagi saat proyek pembangunan... konsepnya jangan lupa memprioritaskan keselamatan, sih...
 
Pernah dengar cerita tentang tanah yang stabil tidak selalu bisa jadi karena perubahan cuaca? Semacam seperti itu, bangunan pesantren juga memiliki batas-batasnya. Kalau konstruksi bukan baik, maka tidak heran kalau runtuh. Mungkin ada kesalahan pada saat pembangunannya atau kesengajaan seseorang yang tidak peduli dengan keselamatan orang lain. Itu apa yang patut kita bahas dan pelajari dari kejadian ini.
 
kembali
Top