Presiden Prabowo Subianto mengawali kehadiran Trade Expo Indonesia 2025 dengan menyampaikan harapannya bahwa edisi ini akan menjadi "peristiwa bersejarah" bagi industri manufaktur di Indonesia. Dalam sambutan resmi, Presiden Prabowo menekankan pentingnya upaya kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan produksi dan ekspor produk manufaktur Indonesia.
"Kita ingin membuat Trade Expo Indonesia 2025 menjadi peristiwa bersejarah bagi industri manufaktur di Indonesia," kata Presiden Prabowo. "Kita akan bekerja sama dengan seluruh stakeholders, dari kalangan industri hingga pemerintah, untuk meningkatkan produksi dan ekspor produk manufaktur Indonesia."
Presiden juga menekankan pentingnya kehadiran para pebisnis kecil dan medium (UMKM) dalam menjalin kerja sama dengan negara maju. "Kita ingin memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam ekspor produk mereka," kata Presiden Prabowo.
Berdasarkan data yang dikutip dari Kementerian Perdagangan, nilai ekspor manufaktur Indonesia cenderung meningkat secara konstan di tahun-tahun terakhir. Namun, Presiden Prabowo masih berharap untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia lebih lanjut.
"Kita ingin meningkatkan nilai ekspor Indonesia menjadi 20% dari PDB," kata Presiden Prabowo.
Dengan demikian, Trade Expo Indonesia 2025 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif bagi UMKM dan industri manufaktur untuk menjalin kerja sama dan mempromosikan produk-produk mereka secara nasional maupun internasional.
"Kita ingin membuat Trade Expo Indonesia 2025 menjadi peristiwa bersejarah bagi industri manufaktur di Indonesia," kata Presiden Prabowo. "Kita akan bekerja sama dengan seluruh stakeholders, dari kalangan industri hingga pemerintah, untuk meningkatkan produksi dan ekspor produk manufaktur Indonesia."
Presiden juga menekankan pentingnya kehadiran para pebisnis kecil dan medium (UMKM) dalam menjalin kerja sama dengan negara maju. "Kita ingin memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam ekspor produk mereka," kata Presiden Prabowo.
Berdasarkan data yang dikutip dari Kementerian Perdagangan, nilai ekspor manufaktur Indonesia cenderung meningkat secara konstan di tahun-tahun terakhir. Namun, Presiden Prabowo masih berharap untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia lebih lanjut.
"Kita ingin meningkatkan nilai ekspor Indonesia menjadi 20% dari PDB," kata Presiden Prabowo.
Dengan demikian, Trade Expo Indonesia 2025 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif bagi UMKM dan industri manufaktur untuk menjalin kerja sama dan mempromosikan produk-produk mereka secara nasional maupun internasional.