Kemarin, Kamis (22/02), Kerja Sama Antarkota untuk Pengawasan dan Penertiban Narkotika di Asia Tenggara (TPNPB) menuntut pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memperbaiki kekurangan dalam menghadapi permasalahan di wilayah Papua.
Dalam pertemuan dengan Ketua TPNPB, Ir. H. Surya Sembiring, di Jakarta, Kepala Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KemenPendi-Kebud) menyatakan bahwa pemerintah masih belum melakukan langkah-langkah yang cukup untuk menghadapi permasalahan di Papua.
"Kami menyadari bahwa terdapat banyak kasus narkotika yang masih belum terpecahkan, sehingga kami meminta agar pemerintah dan DPR segera menyelesaikan masalah ini," kata Sembiring.
Selain itu, TPNPB juga menuntut pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika. Menurut Ir. H. Surya, jika masyarakat tidak sadar akan bahaya narkotika, maka mereka lebih rentan terhadap kejahatan ini.
"Sudah beberapa kali kami mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika, namun masih belum ada langkah yang signifikan," katanya.
Turut ditambahkan, TPNPB juga menuntut pemerintah untuk meningkatkan kerjasama dengan masyarakat lokal dalam menghadapi permasalahan narkotika di Papua. "Kami percaya bahwa masyarakat lokal memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kearifan lokal dan tradisi mereka, sehingga dapat membantu kami dalam mengatasi masalah ini," kata Ir. H. Surya.
Dalam pertemuan yang sama, Wakil Ketua TPNPB, Ir. Zulkarnain Mada, menutup dengan mengatakan bahwa TPNBP akan terus berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dalam menghadapi permasalahan narkotika di Papua.
Dalam pertemuan dengan Ketua TPNPB, Ir. H. Surya Sembiring, di Jakarta, Kepala Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KemenPendi-Kebud) menyatakan bahwa pemerintah masih belum melakukan langkah-langkah yang cukup untuk menghadapi permasalahan di Papua.
"Kami menyadari bahwa terdapat banyak kasus narkotika yang masih belum terpecahkan, sehingga kami meminta agar pemerintah dan DPR segera menyelesaikan masalah ini," kata Sembiring.
Selain itu, TPNPB juga menuntut pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika. Menurut Ir. H. Surya, jika masyarakat tidak sadar akan bahaya narkotika, maka mereka lebih rentan terhadap kejahatan ini.
"Sudah beberapa kali kami mengingatkan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika, namun masih belum ada langkah yang signifikan," katanya.
Turut ditambahkan, TPNPB juga menuntut pemerintah untuk meningkatkan kerjasama dengan masyarakat lokal dalam menghadapi permasalahan narkotika di Papua. "Kami percaya bahwa masyarakat lokal memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang kearifan lokal dan tradisi mereka, sehingga dapat membantu kami dalam mengatasi masalah ini," kata Ir. H. Surya.
Dalam pertemuan yang sama, Wakil Ketua TPNPB, Ir. Zulkarnain Mada, menutup dengan mengatakan bahwa TPNBP akan terus berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dalam menghadapi permasalahan narkotika di Papua.