Toyota Agya GR Sport Jadi Sorotan di Mandalika Festival of Speed 2025

Pada akhir pekan terakhir, putaran kedua kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200 2025 seri ke-3 dan ke-4, bagian dari Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025, diwarnai aksi sengit. Toyota Agya GR Sport kembali menjadi sorotan dengan kemampuan kompetitifnya yang mengejutkan.

Dalam seri ke-3 Sabtu lalu, Amato Rudolph mengalami kendala kelistrikan dan harus start dari posisi paling belakang. Namun, ia kemudian melakukan overtaking beruntun dan berhasil meraih posisi ketiga seeded B, tepat di belakang rekan satu timnya Jordan Johan yang meraih podium kedua.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, mengatakan bahwa hasil tersebut menunjukkan stabilitas paket Agya GR Sport. "Peta persaingan di Kejurnas ITCR 1200 Seri ke-3 dan ke-4 semakin ketat dengan diikuti 26 starter, termasuk beberapa yang juga menggunakan All New Agya GR Sport… kolaborasi antar tim yang menggunakan Agya GR Sport juga mencerminkan semangat membangun ekosistem motorsport Indonesia yang semakin solid," katanya.

Dalam seri ke-4 Minggu lalu, Jordan kembali mempertahankan konsistensi dan meraih podium kedua dengan catatan waktu 25:19.516. Sementara itu Amato sempat bertarung memperebutkan posisi pertama, namun insiden senggolan membuat velg mobilnya rusak sehingga harus puas finis ketujuh.

Dukungan paket teknis dan peningkatan jumlah pembalap yang memilih Agya GR Sport dianggap sebagai indikator tren baru. Marketing Director TAM, Hiroyuki Oide menyatakan bahwa semakin banyak pembalap yang berlaga dengan Toyota All New Agya GR Sport menjadi sinyal positif bagi perkembangan kejuaraan motorsport nasional.

Agya GR Sport kembali diprediksi menjadi sorotan di putaran terakhir seri ini, bukan hanya terkait performa seri, namun juga sebagai barometer arah teknologi touring car 1.200 cc domestik.
 
Maksudnya siapa yang tidak percaya dengan kemampuan Agya GR Sport? πŸ€” Sebenarnya performance mobil ini memang sangat konsisten dan bisa mengejutkan banyak orang. Saya penasaran, apa yang membuat Toyota tetap fokus pada pengerjaan teknis mobil ini? Apakah ada rencana untuk meningkatkan performa lagi? πŸš—πŸ’ͺ
 
Maksudnya, siapa yang bilang Toyota Agya GR Sport bisa diprediksi begitu pasti gak ada kejutan lagi di balap ini πŸ€”. Saya pikir itu canggih banget kalau Toyota bisa membuat mobilnya bisa berkompetisi dengan top-down ya... tapi gak papa, kalo punya kemampuan ini sih udah masuk akal jugaπŸ™ƒ
 
ada sih kisah Toyota Agya GR Sport yang banget laris di Kejurnas ITCR 1200 Seri ke-3 dan ke-4 😊. Amato Rudolph dan Jordan Johan itu banget bersemangat dan semuanya bisa dipercaya karena hasilnya jelas-jelas tidak bisa diragukan πŸ€”. Agya GR Sport bukan cuma car yang bagus, tapi juga cara Toyota membangun ekosistem motorsport Indonesia yang solid πŸš€. Tapi apa sih asal usul Toyota yang paling banyak dipilih oleh pembalap kejuaraan ini? πŸ€‘
 
Wow! 🀩 Mobil Toyota Agya GR Sport benar-benar memukau dengan kemampuan kompetitifnya di kejurnas ITCR 1200 Seri ke-3 dan ke-4. Amato Rudolph memang bisa melakukan overtaking beruntun, tapi kalah atas rekan satu timnya Jordan Johan yang benar-benar memanfaatkan kemampuan mobilnya 😎. Sementara itu, Jap Ernando Demily benar-benar cerdas dalam merancang paket Agya GR Sport yang stabil dan solid πŸ’ͺ!
 
ya kan Agya GR Sport nyang diproduksi oleh Toyota-Astra Motor itu sangat kompetitif banget! sih Amato Rudolph itu kabarnya harus start dari posisi belakang tapi kemudian bisa melakukan overtaking beruntun dan meraih posisi ketiga seeded B. itulah bukti nyata bahwa paket Agya GR Sport nyang diproduksi oleh TAM itu stabil banget! πŸš—πŸ’ͺ

saya rasa marketing director Jap Ernando Demily itu benar-benar bisa mengatakan hal yang positif tentang Toyota-Astra Motor. kolaborasi antar tim yang menggunakan Agya GR Sport itu menjadi sinyal bahwa ekosistem motorsport Indonesia semakin solid! 🀝

saya juga setuju dengan Hiroyuki Oide itu, semakin banyak pembalap yang memilih Agya GR Sport, maka itu jadi bukti bahwa kejuaraan motorsport nasional ini semakin baik dan kompetitif. Agya GR Sport itu harus diprediksi menjadi sorotan di putaran terakhir seri ini, ya kan! πŸš—πŸ’¨
 
ada apa sih dengan mobil Toyota Agya GR Sport? itu gampang banget diantarai dengan pesaingnya πŸ’β€β™€οΈ. tapi jangan salah paham, aku tidak benci sama sekali 😊. kayaknya performance mobil ini memang bagus, tapi kira-kira harus ada target yang lebih tinggi dari finish ketujuh sih πŸ€”.
 
Wah,Toyota Agya GR Sport nggak mau kalah aja? 🀣 Semua mobil nggak bisa dijangkau oleh Amato Rudolph, tapi ia bisa jadi pemain paling seru πŸ˜‚. Agya GR Sport pasti punya sinyal positif apa sih? Kalau tidak ada, kenapa Toyota Astra motor terus mempromosikin mobil ini? πŸ€”
 
Gue penasaran sih, kenapa mobil Toyota Agya GR Sport begitu populer banget di kejurnas ITCR 1200? Gue pikir kalau itu karenanya karena harga yang relatif murah dan performa yang tidak kalah dengan mobil-mobil lain. Dan sih, Jap Ernando Demily katakan bahwa stabilitas paket Agya GR Sport adalah salah satu faktor penentu di Kejurnas ini. Gue setuju, karena kalau mobil itu stabil banget, maka aja tidak mengapa gue bisa menang... tapi sayangnya, saya bukanlah juara ITCR 1200 🀣
 
Aku pikir Toyota Agya GR Sportnya masih terlalu konsisten... kalau kan sudah bisa merebut podium dua kali, itu artinya paket kompetitif banget! πŸ€”
Tapi, siapa tahu kalau di seri terakhir ini ada yang bisa menantang kinerja Agya GR Sport. Semoga jadi sinyal bagi Toyota agar terus meningkatkan teknologi mobilnya πŸ˜‚.
Aku rasa ITCR 1200 Seri ke-3 dan ke-4 ini masih seru banget, tapi kalau aku harus pilih, aku lebih suka menonton dari di balik layar... karena keren sih melihat reaksi pembalap ketika ada insiden 🀯.
Aku juga penasaran apa yang akan menjadi perubahan pada Agya GR Sport di seri terakhir ini. Kalau bisa jadi, aku akan senang melihat perubahan teknologi yang baru... tapi kalau tidak, aku masih percaya bahwa Toyota Agya GR Sportnya akan tetap kompetitif 😊.
 
Aku pikir Jepang lagi nge-bullseye dengan Toyota Agya GR Sport, kalau nggak salah semuanya masih ngeremahin di belakang Agya ini 🀯. Saya rasa itu tanda bahwa Agya memang benar-benar kompetitif. Tapi aku juga penasaran apa yang harus ditawarkan Toyota untuk menjaga persaingan yang ketat di sini, kayaknya perlu ada perubahan teknis yang signifikan nih πŸ€”.
 
Pokoknya, Toyota Agya GR Sport masih bikin kejutan banget. Amato dan Jordan jadi contoh bahwa mobil-mobil Indonesia bisa kompetitif di tingkat internasional 😊. Saya senang melihat semangat masyarakat Indonesia yang makin solid dalam mengembangkan motorsport nasional, tapi kita harus nantinya konsisten dalam mengelola teknologi dan infrastruktur untuk membuat kejuaraan ini semakin solid πŸ’ͺ.
 
Gue penasaran banget kalau Toyota Agya GR Sport bisa begitu kompetitif! Gue ngerasa mereka ini makin serius dalam menyaingi kemenangan. Sepertinya Toyota juga punya strategi yang tepat untuk meningkatkan performanya. Marketing Director TAM itu benar-benar serius dengan pengembangan teknologi mobil mereka, dan gue setuju banget! Agya GR Sport ini jadi contoh bagus bagi para pembalap lain. Semoga Toyota bisa terus semangat dalam mengembangkan teknologi mereka, dan kita bisa melihat perubahan yang signifikan di balik layar! πŸš—πŸ’¨
 
Hehe, aku rasa Agya GR Sport yang asal dari Toyota gak akan pernah kalah dengan mobil-mobil lain di Kejurnas ITCR 1200 Seri ke-3 dan ke-4, ya? 🀣 Aku ingat kalau aku masih kecil, aku suka menonton balap mobil di tv, tapi sekarang sudah ada yang bisa melakukannya sendiri di Mandalika Festival of Speed. Marketing Director TAM bilang bahwa semakin banyak pembalap yang memilih Agya GR Sport itu bukan hanya tentang performa, tapi juga tentang arah teknologi touring car 1.200 cc domestik... aku rasa itu sangat penting, karna aku suka ngobrol dengan teman-teman tentang mobil dan teknologi. πŸš—πŸ’¨
 
Mengutus asa aja cari yang benar, Toyota Agya GR Sport kayaknya tidak main-main aja kalau ada kesempatan. Kalau bisa, aku rasa harus menjadi favorit di seri terakhir ini, tapi nggak ada jawabannya sih, karena ada beberapa pembalap lain juga yang seru banget. Tapi, saya pikir marketing diri Toyota-Astra Motor kayaknya terlalu banyak fokus pada hal itu, bukan? Maka dari itu, aku rasa harus diingat bahwa kompetisi ini juga tidak hanya tentang mobil-mobil tersebut, tapi juga tentang strategi dan kecerdasan para pembalap.
 
Wow 🀩, performance Toyota Agya GR Sport seriusnya mengejutkan! Mereka bisa memenangkan posisi ketiga di seri pertama dan podium kedua di seri kedua. Kalau aja ada konsistensi lagi, mungkin bisa ambil gelanggang kejuaraan. 😎
 
Gak percaya kayaknya Agya GR Sport bisa performa begitu bagus di Kejurnas ITCR 1200 Seri ke-3 dan ke-4... 🀯 Kalo AMZ yang dipindahkan ke Indonesia gak membuat perbedaan apa-apa. Kalau Toyota benar-benar mau kompete, maka harus nantang-nantang seperti ini, ya! 🏎️

Saya rasa Jap Ernando Demily benar-benar benar... marketing pahitnya nggak boleh dilepas, kayaknya TAM sudah lulus tes pasar dengan sukses. Kalo tidak ada promosi serius, tentu saja Agya GR Sport gak bisa dipertahankan di lap-lap. πŸ€‘

Aku rasa kemenangan Jordan Johan dan Amato Rudolph memang bukti bahwa Agya GR Sport kompetitif... tapi nggak bisa disamakan dengan AMZ yang baru diperkenalkan, ya! πŸ€” Kalo Toyota ingin menjadi pionir, harus nantang-nantang untuk tetap berada di depan.
 
Wahhh kan peta persaingan di ITCR 1200 Semakin ketat banget! πŸš—πŸ’₯ Toyota Agya GR Sport sih kembali jadi sorotan dengan kemampuan kompetitifnya yang banget-banget🀩. Saya senang juga seeh orang Amato Rudolph bisa pulang finis ketujuh dan Jordan Johan sih punya performa yang bagus sekaliπŸ‘. Saya pikir Toyota Agya GR Sport sih nanti gonna jadi barometer teknologi touring car 1.200 cc domestik yaitu! πŸ’₯
 
kembali
Top