Warga Sidoarjo dan Mojokerto terus mengeluh soal kondisi jembatan tua di Dusun Turi, perbatasan kedua kota tersebut. Menurut anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Tom Liwafa, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) harus segera melakukan renovasi jembatan yang sudah menjadi sumber ancaman bagi pengguna jalan.
Tom mengatakan bahwa kondisi jembatan tersebut telah memburuk secara bertahap dan membahayakan keselamatan masyarakat. "Saya di sini menyampaikan aspirasi dari kawan-kawan. Karena ini cukup viral, Pak. Di Sidoarjo dan Mojokerto itu ada jembatan horor," ujar Tom Liwafa.
Jembatan tersebut dibangun pada tahun 1997 pada era Presiden Soeharto, namun belum pernah mendapatkan renovasi yang memadai. Kondisi ini membuat masyarakat merasa tidak aman saat melintas di atas jembatan tersebut.
Tom berharap dan percaya bahwa Kementerian PU akan dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Ia menyampaikan bahwa dokumen dan laporan lengkap terkait kondisi jembatan akan diberikan langsung kepada Kementerian PU agar proses evaluasi dan penanganan dapat dilakukan segera.
"Walaupun kalau dibiarkan, nanti akan terus viral. Apalagi kalau sampai terjadi sesuatu di situ. Saya pasti akan mencari yang paling realistis untuk segera direalisasikan," lanjutnya Tom.
Rapat ini ditutup dengan harapan kuat dari pihak legislatif agar Kementerian PU dapat bergerak cepat menangani infrastruktur yang sudah dianggap membahayakan masyarakat.
Tom mengatakan bahwa kondisi jembatan tersebut telah memburuk secara bertahap dan membahayakan keselamatan masyarakat. "Saya di sini menyampaikan aspirasi dari kawan-kawan. Karena ini cukup viral, Pak. Di Sidoarjo dan Mojokerto itu ada jembatan horor," ujar Tom Liwafa.
Jembatan tersebut dibangun pada tahun 1997 pada era Presiden Soeharto, namun belum pernah mendapatkan renovasi yang memadai. Kondisi ini membuat masyarakat merasa tidak aman saat melintas di atas jembatan tersebut.
Tom berharap dan percaya bahwa Kementerian PU akan dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Ia menyampaikan bahwa dokumen dan laporan lengkap terkait kondisi jembatan akan diberikan langsung kepada Kementerian PU agar proses evaluasi dan penanganan dapat dilakukan segera.
"Walaupun kalau dibiarkan, nanti akan terus viral. Apalagi kalau sampai terjadi sesuatu di situ. Saya pasti akan mencari yang paling realistis untuk segera direalisasikan," lanjutnya Tom.
Rapat ini ditutup dengan harapan kuat dari pihak legislatif agar Kementerian PU dapat bergerak cepat menangani infrastruktur yang sudah dianggap membahayakan masyarakat.