Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengeluarkan pernyataan menyangkut kemungkinan penanganan sewa pasokan untuk Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pada tahun 2026. Berdasarkan perkembangannya, Pemprov DKI terpaksa menghadapi kesulitan dalam melakukan rekrutmen PJLP baru karena pembatasan dana yang semakin ketat.
"Karena ruang fiskal kami terbatas, saya tidak bisa mempertimbangkan untuk melangsungkan rekrutmen PJLP yang baru," ucapnya pada pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta. Pernyataannya menegaskan bahwa kondisi ini merupakan kesulitan bagi pemerintah daerah dalam mengelola penggunaan dana. "Jika kita terus mempertimbangkan, ruang fiskal kami pasti semakin kekurangan," ujarnya.
Meski begitu, Gubernur Pramono menekankan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk memecahkan kontrak bagi petugas PJLP yang sudah ada. Ia menyatakan bahwa semua proses administrasi untuk PPSU 2025 akan selesai pada tanggal 10 Oktober ini.
Sementara itu, Pemprov DKI juga tengah siap dalam menandatangani kontrak bagi petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) serta kelompok tenaga lapangan lainnya. Gubernur Pramono berharap agar semua proyek dapat selesai pada akhir tahun ini, termasuk pasukan putih.
Dengan demikian, kemungkinan penanganan sewa pasokan untuk PJLP baru pada tahun depan sangat tergantung pada kondisi ruang fiskal yang saat ini mengalami tekanan.
"Karena ruang fiskal kami terbatas, saya tidak bisa mempertimbangkan untuk melangsungkan rekrutmen PJLP yang baru," ucapnya pada pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta. Pernyataannya menegaskan bahwa kondisi ini merupakan kesulitan bagi pemerintah daerah dalam mengelola penggunaan dana. "Jika kita terus mempertimbangkan, ruang fiskal kami pasti semakin kekurangan," ujarnya.
Meski begitu, Gubernur Pramono menekankan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk memecahkan kontrak bagi petugas PJLP yang sudah ada. Ia menyatakan bahwa semua proses administrasi untuk PPSU 2025 akan selesai pada tanggal 10 Oktober ini.
Sementara itu, Pemprov DKI juga tengah siap dalam menandatangani kontrak bagi petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) serta kelompok tenaga lapangan lainnya. Gubernur Pramono berharap agar semua proyek dapat selesai pada akhir tahun ini, termasuk pasukan putih.
Dengan demikian, kemungkinan penanganan sewa pasokan untuk PJLP baru pada tahun depan sangat tergantung pada kondisi ruang fiskal yang saat ini mengalami tekanan.