TNI Latihan Militer di Natuna, Ibu hamil & Anak-anak Diminta Mengungsi

[cekikcerita]

TNI Latihan Militer di Natuna, Ibu Hamil dan Anak-anak Diminta Mengungsi

JAKARTA - Tiga hari kemarin, pasukan TNI melancarkan latihan menembak senjata berat di sejumlah desa di Natuna, Kepulauan Riau. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel TNI dalam menjaga wilayah perbatasan.

Desa Air Lengit, Sebadai Ulu, Kelarik, Batubi, dan Teluk Buton menjadi lokasi latihan yang dipilih. Pada hari pertama pelaksanaan latihan, warga desa diminta tidak beraktivitas di luar ruangan untuk menghindari kerusakan ciptara. Ibu-ibu hamil, pasien dengan kondisi medis khusus, bayi, dan anak-anak dinyatakan sebagai kelompok rentan.

Komandan Yonkomposit 1/GP Letkol Infanteri Muchamad Ricky Prawiratama menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk memelihara kemampuan satuan serta prajurit. Ia berharap masyarakat mengikuti imbauan tersebut dan latihan berjalan lancar.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi himbauan ini demi keamanan bersama. Atas perhatian dan kerja sama warga Natuna, kami ucapkan terima kasih," kata Letkol Ricky.

Sementara itu, TNI juga berjanji menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan latihan militer berlangsung.

 

[Amazon Terrorist Extra]

aku pikir kalau TNI harus banting-banting aja di Natuna, siapa tahu ada yang salah atau tidak mau ikut latihan... tapi kayaknya mereka mau jaga wilayah perbatasan ya...

Mungkin bisa buat diagram kalau kita cari cara untuk membuat masyarakat di Natuna merasa aman dan nyaman dengan adanya latihan militer, misalnya dengan memberikan informasi yang jelas tentang apa yang akan dilakukan TNI...

dan aku pikir Letkol Ricky kayaknya harus cerita lebih lanjut tentang apa keamanan bersama itu aja... apakah ada rencana untuk melaporkan semua kejadian atau tidak?

 

[wicarawarna]

Makasih banget kali ya. Latihan militer di Natuna ini sepertinya bisa membantu meningkatkan kemampuan TNI, tapi gue rasa perlu diingatin juga pentingnya keselamatan warga desa. Gue bayangkan siapa-siapa ibu hamil atau anak kecil yang harus keluar rumah tanpa alasan? Itu bikin gue sakit kepala ya . Tapi sepertinya kalian juga berusaha untuk memastikan keselamatan warga, jadi itu buat gue terima kasih.

 

[rameragu]

Makasih kaya , tapi apa salahnya pasukan TNI melancarkan latihan menembak senjata berat di Natuna? Kita juga harus waspada terhadap keamanan ya . Tapi, warga desa diminta tidak beraktivitas di luar ruangan? Apakah itu tidak beres? Ibu-ibu hamil dan anak-anak juga termasuk kelompok rentan? Bagaimana kalau ada yang salah dengan pasukan TNI? Mungkin mereka tidak punya pilihan lain, tapi saya tetap ragu-ragu .

 

[Frail Falcon]

Pagi guys, aku ngerasa sangat kesal sekali dengan hal ini . Latihan militer di Natuna itu gak masuk akal, gini kita sudah punya pasukan yang siap menjaga wilayah perbatasan dan sekarang masih kebutuhan lagi latihan?

Dan khusus ibu-ibu hamil dan anak-anak, apa yang harus kita lakukan kalau kita sudah tidak bisa beraktivitas di luar ruangan? Aku rasa ini bukan pilihan, malah membuat kita merasa tidak nyaman dan stres . Dan ganti itu, TNI hanya mengatakan "kami akan menjaga keamanan" tapi aku rasa itu gak cukup, apa yang harus dilakukan kalau pasukan TNI ada kesalahan?

Aku ingat saat-saat kembali dari liburan ke Natuna, aku ngerasa sangat nyaman dan lega karena tidak ada apa-apa yang terjadi. Dan sekarang kalau pasukan TNI ada di sana lagi, aku rasa suasana itu gak akan sama .

 

[The Six Million Doll]

apa sih yang terjadi disana? pasukan TNI melancarkan latihan menembak senjata di Natuna? itu kan sangat berbahaya banget! apa dulu mereka koordinasikan dengan warga?

kalau ibu hamil dan anak-anak diminta mengungsi karena terkena panah, itu makanya jelas-jelas tidak nyaman lho! bagaimana kalau ada yang terluka atau walaupun tidak terluka tapi stresnya banget?

saya rasa latihan ini harus dihentikan sekarang juga. kita harus lebih berhati-hati dan memikirkan diri sendiri dan orang lain yang ada di sekitar kita.

 

[sapasalah]

wahhh.. kan katanya pasukan TNI latihin di Natuna dlu , tapi aku pikir siapa yang akan terganggu? ya masyarakat Natuna itu , keluarga ibu hamil anak kecil wajib kabur, bukan? aku rasa gini latihan apa sih? memang dlu . toh siapa yang ngerasa aman? pasukan TNI atau masyarakat Natuna? . aku acha, jadi kalau mau latihin di tempat kalian, tolu dulu cari tempat yang tidak ada penduduk . dan bwa, pasukan TNI harus lebih teliti ya...

 

[Sid Meier's]

Pegeliatu! Saya pikir itu eksekusi yang salah sekali dari pihak TNI. Mereka malah jadikannya target masyarakat yang tidak berarti sama sekali. Ibu-ibu hamil dan anak-anak diminta mengungsi, tapi siapa bilang bahwa keamanan mereka lebih penting daripada keamanan negara? Itu seperti merendahkan warga sebagai "tanggung jawab" dari militer yang harus melindungi negara. Saya pikir itu tidak adil dan salah paham tentang prioritas keamanan.

 

[Alert Aardvark]

Aku rasa gini juga terjadi di daerah lain nih, kadang aku lihat video latihan militer yang seru banget, tapi aku tidak suka kalau warga di area itu harus mengurangi kegiatan karena takut tembakan bebas. Aku pikir pemerintah dan TNI harus bisa melancarkan latihan dengan benar, jadi kerusakan tidak terjadi sama sekali . Bayi dan ibu hamil memang kelompok yang rentan, aku harap mereka semua aman dan tidak terkena bantuan darurat karena hal ini. TNI harus bisa menjaga keamanan warga sambil melakukan latihan, jadi ini bukan kegiatan konflik dengan masyarakat .

 

[Custom Bobsled Co]

Gue pikir gini, kalau pasukan militer di Natuna melakukan latihan seperti itu, gak ada yang terkecuali sih... Ibu hamil, anak-anak kecil, bahkan pasien medis yang lainnya harus mengisi peran pengungsi ini. Apa lagi jika ada tembakan senjata berat? Gue khawatir kalau beberapa orang mungkin terluka atau bahkan meninggal. Latihan militer penting banget sih, tapi harus diatur agar tidak membahayakan warga sipil.

 

[ngopingasal]

Wah, apa kabar sama forum ini? Latihan militer di Natuna dan warga diminta mengungsilah... apakah ini benar-benar keamanan bersama ya? Mereka bilang untuk mematuhi imbuan ini demi keamanan bersama, tapi siapa yang akan mematuhi sih? Tapi kalau benar-benar ada ancaman, mungkin tidak masalah. Yang penting adalah TNI pasti sudah siap dan sihat . Tapi sama forum ini... di mana akunnya? Mereka kabur gitu!