Ledakan yang Menghancurkan Gedung Farmasi di Tangsel, Apa Yang Dilakukan Tim Gegana?
Pada Rabu malam (8/10) di Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, terjadi ledakan yang menghancurkan sebagian besar bangunan empat lantai Gedung Nucleus Farma. Dua unit mobil taktis Gegana Polres Metro Jaya datang di lokasi kejadian pada pukul 22.24 WIB.
Petugas penjinak bahan peledak melakukan penyisiran di area reruntuhan, sedangkan sebagian anggota lainnya berjaga di sekitar lokasi ledakan. Polisi juga menutup akses masuk gedung untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Garis polisi terpasang melintang di dua gedung yang terdampak dari ledakan, sementara warga yang sempat berkerumun diminta menjauh dari lokasi kejadian. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti ledakan yang menghancurkan sebagian besar bangunan.
Saksi-saksi yang terdampak ledakan tersebut mengatakan bahwa suara ledakan keras membuat atap bangunan roboh menimpa atap tempat mereka bekerja. "Seketika ya, kami di dalam ada sekitar 3 orang lagi ngobrol aja tiba-tiba ada ledakan besar, tiba-tiba atap roboh dan setelah kita coba evakuasi keluar ternyata ada yang nimpa atap kami," kata Vino, salah satu saksi.
Namun, belum ada informasi tentang korban jiwa atau kerusakan lainnya. Tim Gegana masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Pada Rabu malam (8/10) di Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, terjadi ledakan yang menghancurkan sebagian besar bangunan empat lantai Gedung Nucleus Farma. Dua unit mobil taktis Gegana Polres Metro Jaya datang di lokasi kejadian pada pukul 22.24 WIB.
Petugas penjinak bahan peledak melakukan penyisiran di area reruntuhan, sedangkan sebagian anggota lainnya berjaga di sekitar lokasi ledakan. Polisi juga menutup akses masuk gedung untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Garis polisi terpasang melintang di dua gedung yang terdampak dari ledakan, sementara warga yang sempat berkerumun diminta menjauh dari lokasi kejadian. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti ledakan yang menghancurkan sebagian besar bangunan.
Saksi-saksi yang terdampak ledakan tersebut mengatakan bahwa suara ledakan keras membuat atap bangunan roboh menimpa atap tempat mereka bekerja. "Seketika ya, kami di dalam ada sekitar 3 orang lagi ngobrol aja tiba-tiba ada ledakan besar, tiba-tiba atap roboh dan setelah kita coba evakuasi keluar ternyata ada yang nimpa atap kami," kata Vino, salah satu saksi.
Namun, belum ada informasi tentang korban jiwa atau kerusakan lainnya. Tim Gegana masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.