Tetangga RI Buat Rudal Supersonik, Laris Manis di Pasar Global

Perdana Menteri India, Narendra Modi, memuji keunggulan rudal BrahMos, yang merupakan perangkat persenjataan militer bersama India-Rusia. Modhi mengatakan bahwa banyak negara tertarik untuk membelinya, setelah menonton performanya dalam konflik militer India dengan Pakistan pada awal tahun ini.

BrahMos adalah nama paten yang diciptakan oleh tim peneliti di India dan Rusia. Ia telah membuktikan kemampuan dalam Operasi Sindoor, yang merupakan konfrontasi empat hari India dengan Pakistan pada Mei lalu. "Rudal kami seperti BrahMos dan Akash telah membuktikan kemampuan mereka," kata Modi.

Menurut Modhi, rudal tersebut telah menciptakan ketakutan di benak sebagian orang, sehingga menjadi daya tarik bagi banyak negara dunia untuk membelinya. Ia juga mengatakan bahwa India sudah menandatangani kontrak senilai US$ 450 juta dengan dua negara.

Perusahaan patungan Indo-Rusia tersebut dinamai dari gabungan nama sungai Brahmaputra di India dan Moskva di Rusia, yang memiliki 50,5% saham. Sementara itu, NPO Mashinostroyenia Rusia memiliki 49,5% saham dalam perusahaan tersebut.

Modhi juga mengatakan bahwa omset unit BrahMos Lucknow akan mencapai sekitar US$ 340 juta pada tahun 2026. Ia menambahkan bahwa rudal pertama siap untuk dikerahkan dalam waktu lima bulan operasi, dan bahwa India akan terus meningkatkan kemampuan persenjataannya dengan teknologi BrahMos.
 
ini gak ngerti apa yang modi maksudin, kayaknya perang itu kalah kok 😒. tapi aja udah terlalu mahal kan untuk membeli rudal yang tidak bisa bikin gencar dalam konflik? 🤦‍♂️. dan gimana kalau pakai teknologi tersebut di daerah penting, seperti Jawa atau Bali? kayaknya akan banyak korban sipil kok 🚨. juga kayaknya harus ada sistem pengawasan yang lebih ketat untuk menghindari kasus seperti ini kembali ⚠️.
 
hehe, nggak percaya deh.. modi itu benar-benar bilang bahwa banyak negara tertarik untuk membeli BrahMos 😂. sih, aku pikir itu karena performanya yang bagus di konflik dengan Pakistan ya, kemampuan dalam Operasi Sindoor itu tidak bisa dipungut oleh siapa-siapa! 🤖 dan omsetnya US$ 340 juta? itu benar-benar sangat mengagumkan, aku rasa aku ingin punya 1 BrahMos di rumah 😂. tapi yang penting saja, India bisa meningkatkan kemampuan persenjataannya dengan teknologi tersebut 🚀.
 
Aku punya keponak yang suka bermain game militer, dia bilang rudal BrahMos itu kayaknya sangat effective banget! 🤯 Aku setuju, kalau aku bisa membelirudal ini aja aku mau serang giliran negara lain 🤣. Tapi serius, aku pikir omset yang ditawarkan itu terbilang bagus, aku yakin banyak negara yang ingin memiliki rudal ini. Saya penasaran apa aja kemampuan dari teknologi ini? 🤔
 
Hmm, kalau gini kaya bisa jadi udah siap pakai aja ya? BrahMos udh mencuri hati banyak negara. Tapi, aku masih ragu kalau udh terlalu cepat nih... perangkat persenjataan serasa gampang dibuat atau apa? Aku pikir ada risiko banget kalau kita lupa memperhatikan keseimbangan pasca-perang. Dan kemampuan BrahMos bagus sekali, tapi aku masih ingin melihat beberapa tes sebelumnya nyepeti dulu...
 
😊🇮🇩🎯 Brahmos itu kayaknya keren banget! 👍 Dengan kemampuannya yang tinggi, banyak negara yang penasaran untuk membelinya. 🤑 Aku pikir Modhi benar-benar berbicara dari hati tentang keunggulan rudal ini 😊. Brahmos adalah contoh bagus dari kerja sama antara India dan Rusia, ya? 💕🇮🇳🇷🇺 Semoga performa yang baik itu bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk bekerja keras dan jujur! 💪🏽💼
 
Rudal apa lagi! Makanya aja di sini nggak ada yang bisa membandingkan dengan BrahMos aja... Dulu aku masih ingat ketika kami masih menggunakan rudal tua, kayaknya belum sempurna banget, dan hasilnya juga tidak sebaik sekarang. Saya rasa kalau dulu kami udah punya teknologi seperti ini, gak perlu lagi konflik seperti itu... tapi apa sih yang bisa kita lakukan? Semoga dengan BrahMos, konflik-fiksim di Asia bisa makin sedikit... dan omsetnya juga makin besar!
 
Gue pikir kalau nanti banyak negara juga membeli senjata Militer seperti itu tapi gue ragu2 apakah sebenarnya ada keunggulan dari Brahmos itu sih? Gue cuma denger bilang banyak negara tertarik, tapi gimana kalau mereka juga mau membelinya? dan apa yang membuat BrahMos lebih unggul dari senjata militer lainnya?
 
aku pikir modhi malah salah cari sumbernya nih... kalau udah ada kontrak senilai us$ 450 juta, itu gak bisa tidak terdeteksi sih... aku ragu-ragu sih kalau india benar-benar bisa memasang senjata tersebut sebelum tahun 2026... apa lagi aja?
 
kembali
Top