Terungkap! Alasan Kejagung Cekal Bos Djarum hingga Eks Dirjen Pajak

Kejaksaan Agung akhirnya menjelaskan alasan pencekalan lima orang terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pajak 2016-2020. Alasannya adalah untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat tetap berada di Indonesia dan dapat memenuhi panggilan penyidik. Pencegahan ini dilakukan karena adanya kekhawatiran para pihak tersebut bisa bepergian ke luar negeri dan menghambat penyidikan.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, pencekalan dilakukan untuk menjamin kelancaran proses penyidikan perkara dugaan korupsi perpajakan. Kelima orang yang dicekal tersebut masih berstatus saksi dan belum menjalani pemeriksaan lebih jauh.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM membenarkan telah menerima permohonan pencegahan bepergian ke luar negeri dari Kejaksaan Agung terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pajak 2016-2020. Salah satu yang diminta dicekal adalah Ken Dwijugiasteadi, mantan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan.

Tindakan penggeledahan di sejumlah tempat, terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi memperkecil kewajiban pembayaran perpajakan perusahaan/wajib pajak tahun 2016-2020, dilakukan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna.
 
Pikirannya aku sih masih jengkel, kenapa kejaksaan harus seperti ini? Mereka bilang untuk memastikan semua orang terlibat tetap di Indonesia, tapi siapa bilang kalau mereka tidak bisa pergi ke luar negeri sendiri? Aku nggak percaya kalau mereka benar-benar tidak ada hubungan dengan luar. Dan lagi-lagi, pencekalan lima orang tanpa alasan yang jelas... Mereka masih saksi, kan? Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik cerita ini 😒
 
[ GIF: Ayam mencuri ]

Pikirin kira bagaimana kalau mereka punya rencana untuk lari keluar negeri dan kamu harus menangkapnya di sini juga 🤣. Pencegahan ini sebenarnya cukup wajar, karena siapa tahu ada yang mau melarikan diri dari penyidikan 🙃

[ GIF: Kucing sedang bersemangat ]

Akan tapi gampang banget nanti kalau kamu tidak bisa menangkap mereka, karena kamu akan terkejar dengan kasus korupsi sendiri 😂. Yang penting adalah proses penyidikan dihormati dan pihak yang bersangkutan tidak bisa melarikan diri dari kebenaran 🕵️‍♂️

[ GIF: Ikan berenang keluar air ]

Tapi siapa tahu, ada cara lain untuk menangkap korupsi, yaitu dengan mendorong masyarakat untuk menjadi pelapor, jadi kalau kamu melihat ada yang salah, kamu bisa melaporkannya langsung 📣.
 
Aku rasa kalau pencekalan ini nanti gak jelas sih... aku pikir ada yang salah dengan cara ini... kalo dia harus saksi di pengadilan pasti dia bisa jujur deh... kenapa perlu dicekal? 🤔
 
Sudah pasti kejaksaan punya alasan yang masuk akal buat pencekalan ini, kan? Mereka harus memastikan seluruh orang terkait tetap di sini agar tidak bisa berpindah ke luar negeri dan membuat penyidikan kesusahan. Kalau dia sudah bebas, apa kalau dia mau kabur ke Nusantara atau bahkan luar sana? Kenapa jadi begitu penting sih untuk pencegahan ini? Mungkin sih karena ada yang bilang bahwa korupsi itu sangat menghambat pembangunan kita di sini.
 
Aku pikir gini, kalau kira-kira mereka bisa melarikan diri ke luar negeri? itu seperti mencuri harta umum kita juga! 🤯 Siapa bilang kebebasan mereka lebih penting dari kebebasan kita sebagai rakyat Indonesia? Sepertinya ada yang tidak jelas lagi, kalau mereka masih di sini dan belum menemukan bukti apa pun. Apa itu semua penjajahan korupsi yang dilakukan oleh pihak tertentu? 🤔 Jangan kira diri mereka lebih berhak hidup daripada kita!
 
heya bro! aku rasa penggeledahan itu bukan hanya untuk memastikan saksi-saksi tidak pergi ke luar negeri, tapi juga agar mereka tidak bisa menghilangkan bukti-bukti yang ada di tempat. kalau aku benar-benar percaya diri, pencegahan bepergian ke luar negeri itu penting banget! misalnya kalau ken dwijugiasteadi pergi ke swiss dan beli villa, kayaknya bukti-bukti yang ada di Indonesia hilang selamanya 😂. tapi aku rasa ini semua bagus karena berarti penyidikan bisa dilakukan dengan lebih baik. aku sarankan kita lihat apa yang terjadi nanti 🤔
 
kembali
Top