Kejari Jakpus Jakarta Pusat melimpahkan tiga tersangka, termasuk Nadiem Makarim dan Ibrahim Arief, ke JPU. Pelimpahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook pada tahun 2020-2021.
Tersangka Sri Wahyuningsih dan Mulyatsyah tiba pertama di Kejari Jakpus pada pukul 10.04 WIB, tetapi kedua mereka diam dan tidak berbicara. Istri Nadiem, Franka, datang sekitar pukul 10.14 WIB untuk mendampingi suaminya, yang menegaskan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Mobil tahanan yang membawa Nadiem Makarim tiba pada pukul 10.27 WIB dengan pengawalan TNI dan jaksa. Dia terlihat mengenakan rompi tahanan dan memiliki tangan terborgol. Nadiem memastikan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, mengungkapkan bahwa pelimpahan ini hanya melibatkan tiga tersangka: Sri Wahyuningsih dan Mulyatsyah, serta Ibrahim Arief. Namun, tidak semua tersangka tersebut dipekirakan untuk dilimpahkan ke JPU.
Pengawasan dari Tirto menunjukkan bahwa pelimpahan ini berlangsung tanpa kerumunan atau konflik antar pihak. Semua tersangka dan keluarga mereka datang dengan tenang dan tidak ada tindakan yang menggelitiki semacam itu.
Tersangka Sri Wahyuningsih dan Mulyatsyah tiba pertama di Kejari Jakpus pada pukul 10.04 WIB, tetapi kedua mereka diam dan tidak berbicara. Istri Nadiem, Franka, datang sekitar pukul 10.14 WIB untuk mendampingi suaminya, yang menegaskan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Mobil tahanan yang membawa Nadiem Makarim tiba pada pukul 10.27 WIB dengan pengawalan TNI dan jaksa. Dia terlihat mengenakan rompi tahanan dan memiliki tangan terborgol. Nadiem memastikan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, mengungkapkan bahwa pelimpahan ini hanya melibatkan tiga tersangka: Sri Wahyuningsih dan Mulyatsyah, serta Ibrahim Arief. Namun, tidak semua tersangka tersebut dipekirakan untuk dilimpahkan ke JPU.
Pengawasan dari Tirto menunjukkan bahwa pelimpahan ini berlangsung tanpa kerumunan atau konflik antar pihak. Semua tersangka dan keluarga mereka datang dengan tenang dan tidak ada tindakan yang menggelitiki semacam itu.