Indonesia Sebenarnya Sudah Digital, Tiket Masuk Taman Nasional Hanya Berupa Kartu Digital
Pemerintah telah menyatakan kesediaannya untuk mengadopsi sistem digitalisasi di berbagai sektor, termasuk di bidang kehutanan. Menurut Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, 97 persen taman nasional di Indonesia sudah memiliki sistem digitalisasi yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja tiket masuk secara online.
Dalam wawancara dengan Detikcom, Raja Juli mengatakan bahwa kehadiran sistem digitalisasi ini telah membawa perubahan signifikan dalam pendapatan taman nasional dan taman wisata alam. "Sekarang dari seluruh taman nasional dan taman wisata alam, saya paksakan sesuai perintah Pak Presiden, Pak Presiden kan selalu bilang transformasi digital kan," katanya.
Menurut Raja Juli, sistem digitalisasi ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi, tetapi juga memudahkan masyarakat untuk berbelanja tiket masuk. "Tiket sobek" kini menjadi sesuatu yang jarang ditemukan, karena pengguna dapat daftar dan melakukan pembayaran secara online.
Perubahan ini telah menunjukkan hasil yang sangat positif, baik dari segi pendapatan maupun kualitas layanan. Menurut Raja Juli, kenaikan pendapatan di dua sektor itu langsung terlihat. "Sehingga indikator awalnya saja, saya lupa, tapi PNBP kita di dua sektor itu langsung naik, sangat signifikan," katanya.
Dengan adopsi sistem digitalisasi ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan kepada masyarakat. "Itu bukan saatnya lagi sebuah kementerian dikelola manual," kata Raja Juli. "Di situ pasti ada kebocoran, pasti."
Pemerintah telah menyatakan kesediaannya untuk mengadopsi sistem digitalisasi di berbagai sektor, termasuk di bidang kehutanan. Menurut Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, 97 persen taman nasional di Indonesia sudah memiliki sistem digitalisasi yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja tiket masuk secara online.
Dalam wawancara dengan Detikcom, Raja Juli mengatakan bahwa kehadiran sistem digitalisasi ini telah membawa perubahan signifikan dalam pendapatan taman nasional dan taman wisata alam. "Sekarang dari seluruh taman nasional dan taman wisata alam, saya paksakan sesuai perintah Pak Presiden, Pak Presiden kan selalu bilang transformasi digital kan," katanya.
Menurut Raja Juli, sistem digitalisasi ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi, tetapi juga memudahkan masyarakat untuk berbelanja tiket masuk. "Tiket sobek" kini menjadi sesuatu yang jarang ditemukan, karena pengguna dapat daftar dan melakukan pembayaran secara online.
Perubahan ini telah menunjukkan hasil yang sangat positif, baik dari segi pendapatan maupun kualitas layanan. Menurut Raja Juli, kenaikan pendapatan di dua sektor itu langsung terlihat. "Sehingga indikator awalnya saja, saya lupa, tapi PNBP kita di dua sektor itu langsung naik, sangat signifikan," katanya.
Dengan adopsi sistem digitalisasi ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas layanan yang ditawarkan kepada masyarakat. "Itu bukan saatnya lagi sebuah kementerian dikelola manual," kata Raja Juli. "Di situ pasti ada kebocoran, pasti."