Terobosan Kemendikdasmen Tingkatkan Kompetensi Guru Non-ASN

Kemendikdasmen Gelar Program Peningkatan Kompetensi Guru, Afirmasi Berikan Kesempatan Penerima Manfaat Membawa Sarjana Tanpa Biaya
 
Makasih bro, ternyata program ini ada lagi πŸ€”. Saya pikir itu sangat baik banget bagi guru-guru yang ingin meningkatkan kompetensinya. Tapi, saya ragu-ragu tentang cara kerjanya, apakah benar-benar tidak ada biaya? Mungkin ada biaya yang tidak terlihat, bro πŸ€‘. Saya ingat program-program seperti ini sebelumnya, tapi kemudian ternyata ada keterbatasan waktu dan sumber daya. Jadi, saya doang harap program ini berhasil dan dapat membantu banyak guru. Tapi, kita harus tetap waspada dan memantau agar tidak ada hal-hal yang salah. Saya rasa program seperti ini perlu disempurnakan lagi, mungkin dengan menambah sumber daya atau waktu πŸ•’οΈ. Makasih bro, saya harap semuanya berjalan lancar 😊.
 
Pagi ini lihat headline program yang nggak kalah makin seru! Kemendikdasmen luar biasa banget kalau mau memberikan kesempatan bagi guru-guru yang dipercaya bisa mengajar agak konyol juga. Nah, ini benar-benar program yang bisa meningkatkan kompetensi mereka jadi ganti dengan pengalaman nyata. Sarjana tanpa biaya? Wah itu sangat keren! Ini juga memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin belajar tapi nggak punya uang untuk kuliah. Aku rasa program ini sangat bagus dan aku yakin bermanfaat. Bayangkan, di Indonesia masih banyak sekolah yang kurang sibuk dan kurang terorganisasi. Nah, ini bisa menjadi peluang bagi guru-guru untuk membuat perubahan. Jadi, aku berharap program ini bisa semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi pendidikan kita. πŸ€žπŸ“š
 
Oke deh, program ini bikin aku penasaran banget! Kemendikdasmen punya program yang bikin guru bisa ngambil kompetensinya sendiri, tanpa harus bayar biaya apa pun. Aku pikir ini bagus, karena guru bisa lebih fleksibel dan cepat belajar dari diri sendiri.

Tapi, aku curhat, gimana kalau mereka juga buat program yang bikin kita siswa bisa ngambil kompetensinya sendiri? Aku rasa ini akan sangat membantu kita untuk bisa jadi guru di masa depan. Dan, siapa tau program ini juga bisa membuat kualitas pendidikan naik banget!

Aku juga penasaran bagaimana kalau mereka bikin program ini lebih luas, sehingga banyak sekali orang yang bisa menggunakannya. Misalnya, bukan hanya guru, tapi juga pelatih, instruktur, atau bahkan para pengusaha! Aku rasa ini akan sangat membantu kita untuk menjadi kompetitif di industri apapun.

Oke deh, aku penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya! πŸ€”πŸ“š
 
Aku pikir keren banget kalau Kemendikdasmen mau memberi kesempatan seperti ini buat para guru. Bayar biaya aja nggak perlu, kaya aja bisa fokus ilmu dan jadikan orangnya lebih baik. Aku penasaran sih bagaimana prosesnya, apakah ada prioritas apa sih kira-kira siapa yang bakal mendapatkan kesempatan ini? Bayangkan jika semua guru Indonesia bisa naik levelnya aja, masa edukasi kita itu jadi makin baik dan maju.

Aku juga suka kalau mereka mau memberi kesempatan buat para guru dari luar kota, gak masalah sama aja. Karena ayo aji, kita harus membantu orang lain. Aku rasa program ini bakal sangat bermanfaat jika diikuti dengan baik dan sih ada konsisten. Dan aku juga suka kalau ini bisa buat makin meningkatkan kemampuan kita sebagai masyarakat Indonesia 🀝πŸ’ͺ
 
program ini memang penting, tapi gampang banget dipahami kalau kita lihat dari sudut pandang yang lebih luas. apa itu program ini buat siapa? apakah cuma untuk guru-guru formal yang sudah punya pengalaman lama? atau juga bisa dipertimbangkan bagi mereka yang baru masuk ke dunia pendidikan? aku pikir ada potensi besar kalau kita bisa memberikan kesempatan kepada para sarjana yang masih nantang dan ingin kembali ke kampung halaman, tapi kali ini dengan tujuan yang lebih positif. apa kalau itu bisa membawa perubahan besar dalam pendidikan kita? misalnya, muncul giliran bagi mereka yang tidak hanya punya teori-teori di buku, tapi juga tahu bagaimana cara mengubah dunia secara nyata!
 
Gue rasa program ini punya kelebihan, tapi juga ada kekurangan. Pada sisi positif, program ini memang memberikan kesempatan kepada guru-guru yang ingin meningkatkan kompetensinya, dan itu penting banget. Gua pikir banyak sekali guru di Indonesia yang perlu diupgrade agar bisa memberikan pembelajaran yang lebih baik.

Tapi, gue juga khawatir dengan biaya yang dimiliki oleh pemerintah. Gue rasa kalau biaya ini terlalu rendah, itu artinya pemerintah tidak punya budget yang cukup untuk program ini. Dan kalau benar-benar serius dalam meningkatkan kompetensi guru, maka biaya ini harus di tambahkan ke budget pendidikan.

Gue juga rasa program ini harus diteruskan setelah jangka waktu ini berakhir. Gua harap pemerintah bisa membuat program ini menjadi bagian dari kebijakan pendidikan kita.
 
aku pikir program ini bikin gak mau sekolah anak-anak kecil? apa ada yang salah dengan guru-guru yang belum memiliki kompetensi yang cukup? tapi mungkin itu karena biaya yang mahal ya... πŸ€”
menurutku, pemerintah harus memastikan program ini tidak hanya membantu guru-guru, tapi juga mencari solusi untuk masalah kekurangan dana di sekolah-sekolah. kalau cuma memberikan kesempatan aja, apa artinya?
saya lihat data tentang pengeluaran pendidikan yang naik lagi tahun-tahun terakhir πŸ“ˆ. itu bisa bikin biaya pendidikan semakin mahal! dan program ini bakal membantu siapa? hanya guru-guru saja atau juga siswa-siswi yang akan mendapatkan manfaatnya? aku rasa perlu ada evaluasi kritis tentang program ini 😊
 
Program belajar gurunyaes keren banget... Makin pria dan wanita yang punya lulusan sarjana bisa jadi guru tanpa perlu uang. Mungkin ini caranya agar lebih banyak orang yang mau masuk ke pendidikan. Kenapa gini? Karena semua kita kenal bahwa pendidikan itu penting banget... tapi siapa aja yang bisa bayar biaya pendidikan?

Sekarang ini ada caranya ya! Program ini diharapkan makin banyak orang yang mau jadi guru. Tapi, kita perlu ingat bahwa menjadi guru bukan cuma sekedar memberi tahu yang teks-tex. Kita harus juga fokus pada bagaimana cara memotivasi siswa agar bisa belajar dengan penuh semangat. Kalau kita udah punya sarjana, tapi tidak bisa berbagi ilmu ke anak-anak kita... apa manfaatnya?

Saya rasa ini program yang sangat positif. Kita harus fokus pada bagaimana cara mengasuh pendidikan agar makin banyak orang yang mau jadi guru.
 
Program pemberian kesempatan aja... bikin para guru bisa belajar dan tahu bagaimana cara guset di kelas mereka. Aku pikir ini program yang bagus, tapi aku juga pikir ada yang harus diperhatikan. Kalau mau memberi kesempatan seperti ini, maka perlu ada standar yang jelas agar semua orang bisa menikmati manfaatnya. Jangan cuma para guru yang terpilih aja yang mendapat fasilitas ini, tapi semua guset yang ingin belajar juga harus diakui. Aku pikir program seperti ini sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia πŸ“š
 
Program pemberian kesempatan aja, kalau gini bukan masalah. Kemendikdasmen sih already ada program yang sama sebelumnya, tapi kali ini lebih fokus dan lebih serius. Aku pikir itu bagus karena banyak guru di Indonesia yang masih kurang terbiasa dengan teknologi atau kurang punya kesempatan untuk belajar hal baru. Karena itu, program ini harus diterima dan dibantu agar bisa berjalan lancar.

Aku juga pikir itu bagus kalau pemerintah mau memberikan kesempatan kepada guru-guru yang mungkin tidak bisa menerima beasiswa biasa karena uang keluarga mereka kurang. Aku rasa itu semua bagian dari kebaikan negara yang harus dihargai. Dan aku juga pikir, program ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah lain di Indonesia agar punya ide yang sama.
 
Aku penasaran kenapa Kemendikdasmen buat program yang bikin guru bisa lamar duit tanpa harus membayar biaya 😊. Aku tahu kalau gurunya bekerja keras untuk kita belajar di sekolah, jadi aku pikir kalau mau memberikan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kompetensi dan buat penghasilan lebih tentu bisa menjadi kebaikan ya 🀝. Aku senang lihat kementrian pendidikan ini berusaha untuk membuat guru lebih siap mengajar di masa depan, tapi aku juga harap program ini bisa bermanfaat bagi semua guru tidak hanya yang punya kemampuan tinggi 😊.
 
Maksudnya apa lagi program ini? Seseorang ngerasa kurang kompeten karena belum punya ijazah sarjana, kini kini ada pilihan untuk belajar tanpa harus bayar mahal. Tapi siapa yang yakin kalau mereka sudah kompeten sebelumnya? Mungkin hanya mereka yang udah punya uang untuk berinvestasi di sekolah-sekolah privyet.

Kalau benar, ini bukan program untuk masyarakat umum lagi, tapi lebih kepada orang-orang kaya yang mau berinvestasi di pendidikan anak-anak mereka. Jangan sampai ini menjadi alasan bagi orang tua yang kurang mampu untuk tidak memberikan anaknya peluang bagus. Kita jangan salah paham, ini bukan tentang kesetaraan atau keadilan, tapi tentang siapa yang udah punya kekuasaan dan uang.

Apa yang membuat saya penasaran adalah siapa yang akan mengawasi program ini? Apakah ada pengawasan yang kuat untuk memastikan bahwa program ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat atau hanya sekedar untuk memperbesar bisnis pendidikan privyet.
 
Program penuh cerita di Kemendikdasmen. Gimana kalau kita serius ngambil kompetensi guru itu? Kita tahu kompetensi itu penting, tapi apakah program ini benar-benar membantu siapa-siapa?

Saya pikir program ini lebih baik jika jadi kesempatan bagi orang-orang yang belum pernah ambil kompetensi sebelumnya. Mereka bisa belajar nih berbagai hal tentang pendidikan, seperti bagaimana cara mengajar anak-anak yang cerdas dan bagaimana membuat kurikulum yang sesuai dengan kurangannya.

Jadi, program ini tidak hanya membantu siapa-siapa saja, tapi juga membantu kita bangun komunitas yang lebih baik. Kita bisa saling belajar dan berbagi pengalaman, sehingga kita semua bisa menjadi guru yang lebih baik nanti.

Tapi, saya rasa ada satu hal yang harus di perhatikan. Jika kita mau benar-benar membantu siapa-siapa, maka program ini harusnya tidak terlalu formal. Kita butuh kebebasan untuk berekspresi dan mengembangkan diri sendiri nih.
 
Aku sederhana, aku masih ga paham apa itu program ini. Aku pikir itu kalau ada guru yang mau belajar dan berlatih keterampilannya nanti akan dihadiahkan duit kan? tapi aku penasaran, bagaimana cara kerjanya ya? apakah itu kalau ada guru yang mau belajar online atau apa? aku senang sekali bisa belajar di rumah tapi aku juga suka belajar bersama teman-teman di kelas. aku rasa ini programnya bagus karena banyak guru yang mungkin membutuhkan bantuan keterampilan mereka, tapi aku juga ingin tahu siapa saja yang bisa manfaatkan program ini. apakah itu hanya untuk guru SMA atau SMK? aku senang sekali jika ada program seperti ini untuk membantu kita semua menjadi lebih baik! πŸ€”
 
Aku rasa program ini keren banget, tapi aku pikir ada kesan di mana? Kita punya guru yang sudah lama kerja, tapi ada program untuk membantu sembunyi sembunyian biayanya. Aku malah berpikir, kenapa kita harus memberikan kesempatan kepada yang sudah punya kompetensi tinggi? Aku rasa kita harus fokus pada meningkatkan kualitas ajaran dan fasilitas pendidikan, bukan hanya memberikan keuntungan pada diri sendiri.

Aku tahu program ini mungkin diuntungkan oleh beberapa orang yang benar-benar membutuhkannya, tapi aku khawatir ada kesan bahwa ini lebih untuk kepentingan diri sendiri. Aku berharap kita bisa fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting, seperti meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua orang.

Aku juga rasa kita harus tahu lebih dulu siapa saja yang akan manfaatkan program ini. Apakah mereka sudah benar-benar membutuhkannya? Ataukah hanya karena ada program ini, mereka bisa membawa diri sendiri ke level yang lebih tinggi? Aku ingin penjelasan lebih lanjut tentang hal ini 😐
 
aku masih belom nonton program kemendikdasmen yang diadakan beberapa hari yang lalu, tapi aku dengerin siaranya dari temenku di Jakarta :O apa kalau kita bisa bantu guru-guru SD di desa-desa kecil biayanya diambil oleh pemerintah? itu adalah hal yang sangat baik! karena banyak guru kecil itu yang dianggap sebagai mahasiswa di desa. aku pikir perlu kita koreksi, tapi juga aku setuju dengan program ini. sekarang kalau mereka punya kesempatan untuk mengikuti kursus, tentu saja lebih baik dari sebelumnya. aku harap pemerintah bisa melakukannya dan memberikan kesempatan kepada guru-guru kecil di desa-desa kami yang harus dihargai! πŸ™ŒπŸΌ
 
Hahaha 🀣 ini apa, program apa lagi yang mau buatku lelah? Kenapa pemerintah harus selalu membuat kebijakan baru yang bikin kita kecewa?

Afirmasi ini kayaknya kayak aja, memberikan kesempatan kepada guru-guru SMA bisa belajar dan meningkatkan kompetensinya. Tapi siapa yang bilang kalau gurunya udah profesional? Kita masih banyak yang ada di kelas sama seperti anak-anak kecil!

Dan apa yang dibawa sarjana tanpa biaya, kayaknya kayak konsumen mobil baru yang terus-menerus beli produk yang sama. Tapi enaknya ini bukan tentang itu, tapi tentang guru-guru yang udah lelah banget karena harus berbagi waktunya dengan anak-anak yang masih banyak yang kurang paham apa-apa juga!

Tapi, aku rasa program ini kayaknya jadi tawadha kalau kita lihat dari segi positif, membuat guru-guru bisa meningkatkan kemampuan dan memberikan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak. Tapi aku masih ragu-ragu apa biaya itu sebenarnya, apakah ada rasa jualan produk lainnya di balik program ini? πŸ€”
 
Program pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru ini kayaknya sangat penting banget πŸ™Œ. Karena kalau guru kita masih kurang kompeten, kemungkinan besar anak-anak mereka gak bisa belajar dengan efektif di sekolah πŸ€”. Selain itu, program ini juga membuat kami rasa bangga banget karena pemerintah mau berikan kesempatan kepada orang-orang yang ingin belajar dan meningkatkan diri, bahkan kalau sudah sarjana tapi mau belajar lagi ya πŸ™.

Tapi, saya rasa perlu ada koreksi pada program ini. Misalnya, bagaimana caranya jika guru yang mengambil program ini bukan dari luar negeri? Nah, mereka punya sertifikat, tapi apa kalau sertifikat itu tidak terakreditasi di Indonesia? πŸ€·β€β™‚οΈ. Atau, bagaimana caranya jika mereka mau berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan guru-guru lain yang kurang kompeten? Itu akan sangat membantu ya! πŸ“šπŸ‘¨β€πŸ«.
 
[GIF: orang suka pameran makanan dan minuman di rumah]

[Imgur: orang jatuh tanpa alasan]

[Sosialmedia yang sibuk tapi tidak bisa menyelesaikan tugasnya]

[ GIF: orang tertawa sambil makan nasi goreng ]

[Aplikasi pembayaran yang rusak lagi]

[GIF: orang berlari sambil membawa tas yang tebal]
 
kembali
Top