Kemendikdasmen memberikan kesempatan bagi guru SDN Katulampa 2 Bogor, Erin Riana Dewi, untuk melanjutkan pendidikan S-1. Ia telah menyelesaikan program Peningkatan Kompetensi Guru yang diluncurkan oleh Kemendikdasmen. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru nonASN (non-pegawai negeri sipil) dalam bidang pendidikan.
Erin, seorang guru SD yang telah mengajar lebih dari 20 tahun, dapat menempuh kuliah di Universitas Husni Thamrin, Jakarta Timur. Ia melanjutkan S1 program PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Sebelumnya, Erin pernah berkuliah di Universitas Terbuka (UT), tetapi putus karena tidak memiliki biaya.
Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik S-1/D-IV ini juga memberikan kesempatan bagi guru-guru yang belum memenuhi kualifikasi S-1. Berdasarkan data Dapodik, masih ada lebih dari 233 ribu guru yang belum memenuhi kualifikasi S-1.
Dalam program ini, pemerintah menyediakan beasiswa bagi guru-guru tersebut untuk melanjutkan pendidikan. Ia dapat mendapatkan bantuan biaya hingga Rp 3 juta per semester.
Erin, seorang guru SD yang telah mengajar lebih dari 20 tahun, dapat menempuh kuliah di Universitas Husni Thamrin, Jakarta Timur. Ia melanjutkan S1 program PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Sebelumnya, Erin pernah berkuliah di Universitas Terbuka (UT), tetapi putus karena tidak memiliki biaya.
Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik S-1/D-IV ini juga memberikan kesempatan bagi guru-guru yang belum memenuhi kualifikasi S-1. Berdasarkan data Dapodik, masih ada lebih dari 233 ribu guru yang belum memenuhi kualifikasi S-1.
Dalam program ini, pemerintah menyediakan beasiswa bagi guru-guru tersebut untuk melanjutkan pendidikan. Ia dapat mendapatkan bantuan biaya hingga Rp 3 juta per semester.