Terima ‘Hadiah’ dari Kesultanan Riau, Muzani Gerindra: Kemuliaan Diukur Bukan dari Kekuasaan

Terima 'Hadiah' dari Kesultanan Riau: Kemuliaan Diukur Bukan dari Kekuasaan

Ketua MPR Ahmad Muzani memperoleh gelar kebesaran adat Melayu Dato Seri Diwangsa Wira Perdana dari Kesultanan Riau. Pengakuan ini dilaksanakan langsung upacara, menjadi simbol pengakuan tinggi bagi dirinya.

Muzani menyatakan bahwa gelar ini bukan hanya semata-mata simbol, tapi merupakan tanggung jawab moral dan kultural yang harus dijunjung tinggi. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Melayu kepada mereka, yang telah mendukung mereka hingga hari ini.

Riau dikenal sebagai jatuhnya peradaban Melayu, tempat lahir karya besar seperti Raja Ali Haji dan Gurindam XII. Karya-karya ini bukan hanya warisan sastra, tapi merupakan konstitusi moral bagi orang-orang Melayu. Nilai-nilainya masih sangat relevan hingga sekarang.

Muzani juga mengingatkan kita bahwa kemuliaan seseorang diukur bukan dari harta, kekuasaan, atau tahta, melainkan dari budi pekerti dan tutur kata yang santun dan beradab. Ini adalah esensi kebudayaan Melayu yang mengedepankan akhlak mulia, kesabaran, dan kesehajaan.

Dalam pernyataannya, Muzani menyampaikan pesan penting dalam membangun karakter bangsa. Dia menekankan pentingnya melihat kepada budi dan bahasa untuk mengenal seseorang, seperti yang berpesan Raja Ali Haji. Ini merupakan pesan yang sangat relevan untuk kita semua dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
 
🤔 aku pikir pengakuan gelar dari Kesultanan Riau itu gampang banget diterima, tapi mungkin ada sesuatu yang perlu dicermati. apa kaya sebenarnya arti dari 'kemuliaan' itu? apakah bukan hanya karena kita punya kekuasaan atau harta yang banyak? aku pikir pengakuan ini harus memperhatikan hal-hal lain, seperti bagaimana kita bisa menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. misalnya, bagaimana cara kita bisa mengenal seseorang tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam? 🤝
 
Aku rasa ada sesuatu yang keren banget ini! Ketua MPR Ahmad Muzani mendapatkan gelar adat dari Kesultanan Riau, dan aku pikir itu bukan hanya tentang gelar atau penghargaan, tapi tentang tanggung jawab untuk menjadi orang yang baik. Aku suka betapa pentingnya mengetahui seseorang dari budi dan bahasa mereka, kayak yang dipesan oleh Raja Ali Haji. Itu seperti katakan bahwa kita harus membangun diri sendiri terlebih dahulu sebelum bisa membantu orang lain 🙏. Aku pikir itu sangat penting dalam membangun karakter bangsa dan membuat kita menjadi lebih baik 💖.
 
Gini aja rasanya, orang tuh jadi Dato Seri Diwangsa Wira Perdana tapi apa yang perlu diperhatikan adalah bagaimana dia cari untuk menjalankan tanggung jawab moral dan kultural yang dimilikinya. Mau bukannya selalu fokus pada harta atau kekuasaan? Kita harus ingat bahwa kemuliaan sebenarnya diukur dari budi pekerti seseorang, bukan dari apa yang dimiliki dia. Jadi kita harus jaga agar kita tidak salah paham tentang apa yang penting dalam hidup ini 🤔💭
 
Mana sih, gelar-gelar kebesaran itu jadi bagian dari apa? aku pikir lebih penting banget buat fokus pada nilai-nilai moral yang benar-benar dipraktikkan oleh seseorang. kalau kita cek kembali riwayat Raja Ali Haji, dia bukan hanya sang penulis, tapi juga sang pejuang yang sangat peduli dengan masyarakatnya. dia tidak terlalu peduli dengan gelar-gelar kekuasaan, tapi lebih fokus pada perannya sebagai seorang raja yang jujur dan adil. aku pikir itu ada yang bisa kita pelajari dari dia, bukan? 🤔
 
Gue bayangkan kalau ada orang yang terima gelar Dato Seri Diwangsa Wira Perdana karena lulus ujian kebudayaan Melayu 😂. Atau mungkin karena mereka bisa menyelesaikan karya-karya sastra Raja Ali Haji 📚. Itu lebih penting dari segala kekuasaan atau harta. Gue rasa ini sangat relevan untuk kita semua, terutama sekarang di era digital yang makin cepatnya mengubah dunia 💻. Kita harus fokus pada membangun karakter bangsa yang baik, bukan hanya sekedar mencari keuntungan 🤑. Kemuliaan seseorang diukur dari budi pekerti, bukan dari apa yang mereka miliki 💕.
 
Udah lama aku tidak lihat seseorang dari kalangan bangsa ini masih menanggung akhlak mulia dan berbicara dari hati. Muzani memang benar, gelar itu bukan hanya simbol, tapi juga tanggung jawab moralnya sebagai kepala negara. Aku senang melihat dia tidak terlalu senang dengan harta dan kekuasaan, tapi lebih fokus pada budi pekerti. Ini adalah esensi kebudayaan Melayu yang harus kita jaga dan melestarikan. Aku harap lebih banyak orang seperti Muzani yang akan mengingatkan kita tentang pentingnya akhlak mulia dan kesabaran dalam membangun karakter bangsa. 🙏
 
Gue ingat2 kalau gue lihat news tentang kiprah Muzani, dia itu udah nggabung jeung sultan Riau, tapi apa yang bikin gue terkesan tuh dia nggak ngomong ngomong luar, tapi langsung ngajawab soal gelar kebesaran itu. Gue pikir ini udah bukti dia bisa jadi raja kaya Raja Ali Haji, ya😂. Tapi seriusnya, apa yang bikin gue terkesan tuh dia nggak sengaja, tapi benar-benar peduli dengan kehidupan masyarakat Melayu. Gue senang lihat dia jujur soal pentingnya budi pekerti dan tutur kata yang santun. Ini pasti akan menjadi contoh bagus untuk kita semua, terutama kalau kita ingin membuat Indonesia lebih maju🌟
 
Dikira sih kalau orang yang mendapatkan gelar kebesaran itu adalah orang yang paling berpengaruh atau kuat, tapi tapi gak kena bilang begitu aja, karena kemuliaan seseorang sebenarnya diukur dari budi dan tutur kata mereka. Raya Muzani kan benar, kalau kita ingin bangsa yang lebih baik, kita harus fokus pada membangun karakter kita sendiri dulu, lama-knya dari tingkat bawah, bukan hanya berfokus pada kepala atau puncaknya 😊
 
kira kayak gini si Ahmad Muzani itu nyang terima gelar dari Kesultanan Riau, udh buat kesenangan kan? tapi aku pikir kalau dia harus ngasih kesempatan buat rakyatnya dulu, tapi nggak kudu bawa kekuasaan utama. aku seneng banget sama pesan tentang kemuliaan diukur dari budi dan tutur kata yang santun, kayak Raja Ali Haji itu. aku nyang tawarkan diri buat membantu dia ngasih kesempatan lebih banyak dulu, kan?
 
gak sabar banget ya, pengakuan dari Kesultanan Riau kepada MPR Ahmad Muzani itu gak bisa salah, dia benar-benar punya hati kebesaran dan peduli dengan budaya Melayu 😊. tapi aku pikir ada yang bikin aku penasaran, siapa nih orang tuanya? kenapa dia begitu peduli dengan budaya Melayu itu? mungkin dia berasal dari keluarga Melayu juga? 🤔
 
aku penasaran siapa yang memutuskan si Muzani bisa mendapatkan gelar adat itu... harus ada sumbernya kalau tidak aku jadi curiga... dan apa arti dari gelar ini sih? bagaimana dia dianggap mulia oleh kesultanan riau? apakah ini bukan cuma cara berpolitik atau ada alasan lain?
 
aku rasa pengakuan dari kesultanan riau itu agak romantis, tapi aku setuju dengan pendapatnya bukan dari kekuasaan tapi dari budi pekerti apa lagi kalau itu sejalan dengan nilai-nilai melayu seperti akhlak mulia dan kesabaran 😊. Raja ali haji dan gurindam xii benar-benar karya besar yang bisa menginspirasi kita semua untuk menjadi lebih baik 💡. aku harap ketika ini menjadi realitas, kita bisa lihat perbedaan yang nyata di masyarakat.
 
Kita harus ngakak sambil lihat si MPR Ahmad Muzani duduk di atas gelanggang dengan gelar kebesaran adat Melayu itu... 😂👑 Aku rasa gelarnya itu bukan main-main, tapi aku pikir ada yang lebih penting yaitu kalau dia bisa mengajak kita semua untuk makin baik-baik dan jujur. Kita harus ingat bahwa kemuliaan seseorang diukur dari budi pekerti, bukan dari harta atau kekuasaan. Aku rasa ini bukan hanya tentang Muzani, tapi juga tentang kita semua yang bisa menjadi lebih baik setiap hari 🤝💪
 
Wah kaya banget gitu! Muzani diberi gelar adat dari Kesultanan Riau, itu bukan main-main. Tapi, kamu perhatikan niapa yang ngeremembak kebudayaan Melayu? Kamu tahu siapa yang benar-benar merindang budaya kita? Belum lagi, apa arti dari gelar ini? Hanya sekedar simbol aja, tapi siapa yang memperolehnya? Tidak ada yang jelas. Bisa jadi siapa saja bisa mendapatkannya, tapi bagaimana caranya? Ada sesuatu yang tidak beres di sini... 😒
 
gak terlalu percaya banget dengar pengakuan dari kesultanan riau itu kaya aja! siapa nih yang punya uang dan pengaruh nggak bisa mendapatkan gelar apapun? mungkin ada yang salah jadinya, kalau bukan. tapi siapa tau ada orang lain juga yang benar-benar mendengar apa yang diucapkan oleh raja ali haji itu, yaitu mengenal seseorang tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam 🤔
 
Gue pikir penghargaan dari Kesultanan Riau itu buat ahli-ahlinya ya, tapi juga ada artinya. Seperti gue bayangkan, orang Muzani itu nggak hanya menerima gelar, tapi jadi tanggung jawabnya juga. Artinya dia harus jaga nilai-nilai kebudayaan Melayu dan tidak mau biarkan siapa pun menghancurkannya. Dan aku setuju dengar dia menekankan pentingnya budi pekerti dan tutur kata yang santun, itu nggak ada bedanya dengan apa yang dikatakan Raja Ali Haji ya. 🙌
 
gak perlu banyak kuduhin diri sih, gelar Dato Seri Diwangsa Wira Perdana itu kayak nggak penting loh 🙄. apa artinya sih? itu bukan beda sama sekali dari gelar-gelar lainnya yang ada di Indonesia. dan siapa yang bilang bahwa kekuasaan itu bukan hal yang penting dalam suatu masyarakat? sering kali kekuasaan sih yang membuat orang-orang jadi lebih baik, bukan budi pekerti 😒. tapi aja saja MPR Ahmad Muzani yang bisa nggak salah dalam memandang nilai-nilai adat ini...
 
iya nih, kesultanan riau mau memberikan gelar adat apa lagi? tapi aku pikir ini juga bisa jadi sesuatu yang baik, karena kalau diukur kemuliaan bukan dari harta atau kekuasaan, itu berarti kita fokus pada hal yang sebenarnya penting dalam hidup. tapi, aku juga sedikit khawatir apakah ini hanya sekedar ritual atau benar-benar ada dampak nyata? dan apa artinya jika kita diukur dari budi pekerti? kalau itu bukan mudah dilakukan, karena banyak hal yang bisa mempengaruhi kita... 🤔
 
kembali
Top