pixeltembok
New member
Pemerintah Mengecek Kualitas Bangunan Pondok Pesantren di Indonesia
Jakarta - Menteri Pekerja Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa hanya 51 pondok pesantren (ponpes) di Indonesia yang memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Sebanyak 42 ribu ponpes lainnya tidak memiliki izin atau kualitas bangunannya belum terjamin.
"Pengurusan izin PBG dianggap enteng oleh beberapa ponpes," kata Dody seusai pertemuan dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar. "Namun, izin ini sangat penting untuk memastikan kelayakan bangunan dan keselamatan santri."
Dody menambahkan bahwa pemerintah akan mengecek langsung semua ponpes di Indonesia dan membantu pengurusan izinnya. "Kita akan cek semua pondok pesantren yang belum berizin sambil kita bantu mereka untuk mengurus izinnya," jelas dia.
Menurut Dody, masalah minimnya ponpes yang memiliki izin PBG disebabkan oleh kesadaran masyarakat di daerah-daerah terpencil. "Di kota kecil-kecil, mungkin mereka tidak terlalu aware soal perizinan dan kualitas bangunan," katanya.
Namun, Dody juga menyebut beberapa contoh ponpes yang telah memiliki izin PBG dan memiliki bangunan modern, seperti Pesantren Tebuireng di Jawa Timur. "Ponpes-pnese itu bagus-bagus. Mereka memiliki bangunan modern dan sistem pendidikan yang baik," ucapnya.
Dody menambahkan bahwa pemerintah akan melanjutkan pengecekan kualitas bangunan ponpes di Indonesia, serta membantu ponpes yang belum berizin untuk mengurus izinnya.
Jakarta - Menteri Pekerja Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa hanya 51 pondok pesantren (ponpes) di Indonesia yang memiliki izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Sebanyak 42 ribu ponpes lainnya tidak memiliki izin atau kualitas bangunannya belum terjamin.
"Pengurusan izin PBG dianggap enteng oleh beberapa ponpes," kata Dody seusai pertemuan dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar. "Namun, izin ini sangat penting untuk memastikan kelayakan bangunan dan keselamatan santri."
Dody menambahkan bahwa pemerintah akan mengecek langsung semua ponpes di Indonesia dan membantu pengurusan izinnya. "Kita akan cek semua pondok pesantren yang belum berizin sambil kita bantu mereka untuk mengurus izinnya," jelas dia.
Menurut Dody, masalah minimnya ponpes yang memiliki izin PBG disebabkan oleh kesadaran masyarakat di daerah-daerah terpencil. "Di kota kecil-kecil, mungkin mereka tidak terlalu aware soal perizinan dan kualitas bangunan," katanya.
Namun, Dody juga menyebut beberapa contoh ponpes yang telah memiliki izin PBG dan memiliki bangunan modern, seperti Pesantren Tebuireng di Jawa Timur. "Ponpes-pnese itu bagus-bagus. Mereka memiliki bangunan modern dan sistem pendidikan yang baik," ucapnya.
Dody menambahkan bahwa pemerintah akan melanjutkan pengecekan kualitas bangunan ponpes di Indonesia, serta membantu ponpes yang belum berizin untuk mengurus izinnya.