Temui Pimpinan Ponpes Lirboyo, Trans7 Minta Maaf Atas Tayangan Kiai

Trans7 mengundang diri sendiri ke kantor Kiai Ageng Tunggunawan, pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo yang terkenal di Lampung. Meskipun tidak disengaja, pertemuan tersebut berakhir dengan wawancara yang diakui oleh Trans7 sebagai program acara mereka.

Trans7 mengaku tidak sengaja mengirimkan tim wawancara ke Pondok Pesantren Lirboyo untuk mengajukan perkenalan kepada Kiai Ageng Tunggunawan. Namun, proses interview tersebut berakhir dengan Kiai Ageng menanyangkan Trans7 tentang penggunaan konten yang dianggap memalukan terhadap beliau.

Kiai Ageng Tunggunawan juga mengeluarkan pernyataan tertib melawan Trans7 dan beberapa media lain yang dianggap telah meninju kehormatan beliau. Pimpinan pondok pesantren tersebut berharap agar masing-masing orang tidak berbicara atau memperbanyak membagikan informasi yang dapat menimbulkan kerugian bagi beliau dan keluarganya.

"Jangan lagi berbicara atau membagikan informasi yang dapat merusak kehormatan saya dan keluarga saya", serupa kata Kiai Ageng.
 
ini gajat banget si Trans7, kalau mereka tidak sengaja datang ke sana tapi masih bisa jadi bocor informasi tentang kiai ageng, itu artinya malas mereka ngurus konten yang diawal. kayaknya harus ada aturan lebih ketat mengenai konfimasi yang akan diunggah ke media sosial. kalau tidak harusnya kita sabar-sabar lagi apa yang akan dilakukan oleh Trans7 dan siapa yang mau bercanda tentang kiai ageng.
 
Maksudnya, kalau kamu buat konten yang bikin orang lain jenguk, tapi orang itu itu tidak mau dikirimin ke tempatnya, lalu apa yang harus dijalani kontes ini? Mungkin Trans7 harus lebih berhati-hati lagi sebelum mengirimin tim wawancara ke tempat seperti Pondok Pesantren Lirboyo.
 
Wah, ini gini sih, kalau kita lihat dari sisi pertemuan antara Trans7 dan Kiai Ageng Tunggunawan, ternyata ada kesan bahwa Kiai Ageng terlihat sedang marah dan ingin mengontrol apa yang diucapkan orang lain. Mungkin karena dia rasa tidak nyaman dengan konten yang di ajukan oleh Trans7? Tapi, siapa tahu sih, mungkin itu semua bisa dibawa ke tempat yang lebih santai dan tidak ada tekanan dari pihak lain. Yang penting adalah, kita harus berhati-hati saat kita memilih apa yang akan kita bagikan di media sosial ya, karena banyak orang seperti Kiai Ageng yang sangat sensitif tentang hal ini
 
Maksudnya, kalau Trans7 mau jadikah acara program aja, kalau tidak mau ngomongin, sebaiknya siap nyesitin konten yang dianggap memalukan ya... tapi sih, malah Kiai Ageng yang berbicara dulu, apa salahnya dia ngerasa gusar? Beliau ini kayaknya sudah paham dengan cara kerja media, kalau tidak mau diakui, jangan ngomongin aja deh...
 
Kalau Trans7 mau buang nama beliau, mungkin mereka harus mau tawar-menawar dulu nih 🤔. Maksudnya, kalau Trans7 ingin ngobrol dengan Kiai Ageng, mereka harus mau jujur dan tidak menipunya 🙅‍♂️. Tapi apa yang terjadi sih, Trans7 mau kalah dari beliau saja? Beliau bisa bikin Trans7 kejar-kejar, tapi kalau dia mau ngomong dulu, mungkin aja bisa solusi yang lebih baik buat kedua pihak 🤝.
 
Wah, gini nih, Trans7 kayaknya terlalu cepat-cepat ngajak wawancara Kiai Ageng Tunggunawan tanpa sebenarnya memikirkannya. Bayangkan aja, pertemuan itu seharusnya rileks, tapi malah berakhir dengan Kiai Ageng bingung dan marah. Hmm, mungkin Trans7 harus lebih hati-hati ngajak wawancara dengan orang yang terkenal, seperti Kiai Ageng. Karena kalau tidak, bisa jadi mereka akan kehilangan kontrol dan bisa saja terjadi situasi seperti ini lagi.
 
Pertemuan antara Trans7 dan Kiai Ageng Tunggunawan itu bikin aku penasaran. Aku pikir apa yang salah dengan konten yang dianggap memalukan oleh Kiai Ageng? Apakah itu benar-benar tidak sesuai dengan norma masyarakat atau hanya sekedar protes dari seseorang yang merasa diganggu?. Aku rasa penting bagi kita sebagai netizen untuk tetap jujur dan terbuka tentang informasi yang kita bagikan, tapi juga harus waspada terhadap konsekuensi dari tindakan kita.
 
gue penasaran kira-nira siapa yang di-akui sebagai program acaranya tapi sebenarnya dia yang meng-undang dirinya sendiri aja 🤔. padahal dia juga bilang tidak sengaja aja tapi jelas sudah ada kesan bahwa Trans7 mau meninju kehormatannya. gue khawatir penggunaan teknologi ini bisa menjadi hantaran yang besar bagi konflik antar pihak, terutama di kalangan masyarakat yang masih sangat terjebak dengan norma-norma lama. siapa tahu dia tidak punya rencana untuk menggantikan sistem yang ada sama sekali 🤷‍♂️.
 
Pertemuan antara Trans7 dan Kiai Ageng Tunggunawan itu seperti contoh bagaimana media harus bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi 🤔. Mereka tidak sengaja mengirimkan tim wawancara, tapi masih bisa terjadi kejadian yang membuat Kiai Ageng marah. Saya pikir penting bagi kita untuk mempertimbangkan bagaimana kita akan berinteraksi dengan orang lain dalam media ini, apalagi ketika kita tidak memiliki persetujuan 🤝.
 
Saya pikir apa yang terjadi di sini adalah lebih gampang dibayangkan daripada sebenarnya... Apa yang paling berminat bagi Trans7 untuk mengundang diri sendiri ke Pondok Pesantren Lirboyo? Mungkin ada alasan yang tidak terbuka kepada umum... Kiai Ageng Tunggunawan memang sudah sangat berpengaruh di Lampung, tapi mungkin ada hal lain yang sedang dialami di balik pintu.
 
Pertemuan seperti ini membuatku penasaran, siapa target konten yang dianggap memalukan oleh Kiai Ageng? Apakah ada konten yang benar-benar salah atau hanya sekedar tuduhan yang tidak jelas? Saya rasa penting untuk diperhatikan bagaimana media seperti Trans7 dan media lainnya menangani kasus ini, apakah mereka berusaha untuk memahami perspektif Kiai Ageng sebelum mengakui wawancara tersebut atau hanya langsung mengakui dan tidak menyampaikannya secara jelas.
 
Aku pikir ini masih banyak hal yang tidak jelas. Mereka mengirim tim wawancara ke pondok pesantren tanpa izin, kemudian dianggap sebagai perkenalan? Ini seperti suatu permainan yang sulit diprediksi. Kiai Ageng bilang dia terkejut, tapi aku pikir dia tahu sebelumnya bahwa ada hubungan dengan Trans7. Aku ragu-ragu kalau ini tidak lebih dari manipulasi untuk mengontrol cerita dan menutup info lain. Mungkin ini semua hanya bagian dari strategi yang lebih besar... 💭
 
Hmm, ini masalah media dan konten yang semakin serius banget 🤯. Trans7 itu sengaja mengirimkan tim wawancara ke Pondok Pesantren Lirboyo tapi malah memaksa Kiai Ageng menanyangkan tentang penggunaan konten yang dianggap memalukan. Itu jadi contoh bagaimana media harus lebih bijak dalam menyampaikan informasi, ya? Mereka harus lebih berhati-hati dan tidak memecah belah orang-orang yang memiliki pendapat yang berbeda 😊.
 
Wah, kayaknya Trans7 punya masalah lagi... Kalau pertemuan itu tidak disengaja, tapi akhirnya jadi wawancara, itu beda kan? Dan Kiai Ageng benar-benar tidak sabar-sabaran, dia langsung menyerang Trans7 dan media lain. Aku pikir ini bisa diatasi dengan cara yang lebih santai, bukan dengan kalimat-kalimat yang keras seperti itu... Bayangkan jikalau gak ada protes dari masyarakat Lampung, Kiai Ageng udah puas aja... 🤔
 
ini cerita yang nggak jelas, trans7 sendiri yang bikin konten kayak gitu dulu, tapi lalu Kiai Ageng yang marah apa? kalau punya masalah dengan konten, saran sih buat buat pertanyaan yang jujur dan tidak menyerang, jangan nggak ada jawabannya. tapi, kalau dihormati oleh trans7, juga bukan masalah lagi. tapi, apa yang diharapkan Kiai Ageng?
 
Mana ini, Trans7 kayaknya already matlok ke Kiai Ageng Tunggunawan ya... Mungkin mereka pikir Kiai Ageng masih bisa dibicarakan seperti gajah biasa aja, tapi ya, Kiai Ageng kayaknya sudah bukan gajah biasa anymore, beliau sudah jadi tokoh yang sangat berpengaruh dan kuat. Jangan heran kalau Kiai Ageng punya "taktik" untuk mengontrol apa yang diucapkan oleh orang lain... Mungkin Trans7 harus lebih berhati-hati next time ya...
 
Pertemuan itu benar-benar aneh ya, Trans7 langsung mengajukan wawancara tanpa ada persetujuan dari Kiai Ageng dulu... tapi aku rasa ini semua karena transparansi yang kurang di Indonesia. Aku pikir ini adalah kesempatan bagus agar masyarakat bisa melihat bagaimana proses komunikasi antara pemimpin dan media. Tapi, apa yang terjadi sih jika Trans7 tidak sengaja mengirimkan tim wawancaranya? Aku rasa ini harus ada konseptu 'no comment zone' di depan pondok pesantren agar proses ini bisa berjalan lancar tanpa gangguan...
 
Aku rasa gini bukannya isu konten yang bikin kontroversi? Trans7 tahu sudah apa yang diucapkan oleh Kiai Ageng, tapi mereka masih mengajukan wawancara padanya. Maksudnya, siapa yang salah kalau Trans7 mau cari cerita baru dari seseorang penting? Tapi aku paham juga kalau Kiai Ageng merasa tertimpa keburukan, tapi gak usah ngomong-ngomong aja kalau ada kesalahannya. Kita jangan lupa bahwa ini adalah siaran yang harus profesional 😊
 
Mengirim wawancara ke Pondok Pesantren Lirboyo tanpa izin? Eh, itu kayak gini aja ya... Trans7 jadi orang yang "berani" ngomong dengan Kiai Ageng. Tapi apa yang mau mereka nikmati sih? Mereka hanya ingin berita-nya terus menerus sih. Belum ada yang berbicara tentang isu-isu nyata yang dihadapi generasi muda seperti kita... Siapa nih yang peduli dengan pernyataan Kiai Ageng? Saya rasa ini kayak contoh bagaimana media tidak fokus pada isu-isu yang penting, tapi lebih fokus pada cerita-cerita pribadi orang kaya.
 
kembali
Top