Menurut sumber resmi pemerintah, terdapat kelalaian perusahaan yang menyebabkan cemaran radioaktif cesium-137 di daerah paling berpotensi terkena dampak dari penelitian nuklir tersebut.
Pada awalnya, diperkirakan bahwa konsentrasi cesium-137 di daerah tersebut tidak terlalu tinggi dan tidak menyebabkan bencana alam. Namun, setelah hasil analisis yang lebih akurat diterima, diperkirakan bahwa keseluruhan konsentrasi radioaktif di daerah tersebut jauh melebihi standar keamanan.
Sumber mengatakan, pemerintah telah menemukan bukti bahwa perusahaan yang melakukan penelitian nuklir tersebut tidak mematuhi prosedur keamanan yang tepat. Hal ini menyebabkan kesalahan dalam pengelolaan limbah radioaktif yang dihasilkan dari penelitian tersebut.
Menurut salah satu sumber, pemerintah telah memulai penyelidikan terhadap perusahaan tersebut dan akan mengambil tindakan hukum jika ditemukan bahwa mereka melakukan kesalahan dalam pengelolaan limbah radioaktif.
Pada awalnya, diperkirakan bahwa konsentrasi cesium-137 di daerah tersebut tidak terlalu tinggi dan tidak menyebabkan bencana alam. Namun, setelah hasil analisis yang lebih akurat diterima, diperkirakan bahwa keseluruhan konsentrasi radioaktif di daerah tersebut jauh melebihi standar keamanan.
Sumber mengatakan, pemerintah telah menemukan bukti bahwa perusahaan yang melakukan penelitian nuklir tersebut tidak mematuhi prosedur keamanan yang tepat. Hal ini menyebabkan kesalahan dalam pengelolaan limbah radioaktif yang dihasilkan dari penelitian tersebut.
Menurut salah satu sumber, pemerintah telah memulai penyelidikan terhadap perusahaan tersebut dan akan mengambil tindakan hukum jika ditemukan bahwa mereka melakukan kesalahan dalam pengelolaan limbah radioaktif.