Telkom Bakal Spin Off Bisnis Wholesale Fiber Senilai Rp35,8 Triliun
Dalam upaya meningkatkan fokus dan efisiensi dalam mengembangkan bisnisnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menandatangani perjanjian pemisahan bersyarat dengan anak usahanya, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF). Rencana spin off ini melibatkan penjualan sebagian aset dan bisnis wholesale fiber connectivity yang senilai Rp35,8 triliun.
Menurut SVP Corporate Secretary Telkom Indonesia, Jati Widagdo, rencana transaksi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan optimalkan pemanfaatan aset jaringan fiber optik. Dengan demikian, posisi Telkom Indonesia sebagai penyedia infrastruktur konektivitas semakin kuat.
Selain itu, rencana spin off ini juga mendukung agenda nasional dalam mempercepat digitalisasi dan meningkatkan akses ke konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Komposisi kepemilikan saham Telkom Indonesia pada TIF setelah pelaksanaan spin off akan menjadi 99,9999997 persen.
Jati juga menekankan bahwa transaksi ini tidak mengandung benturan kepentingan dan telah memenuhi standar peraturan-peraturan terkait. Informasi lebih lanjut tentang rencana spin off TIF akan diumumkan oleh Perseroan secara lebih rinci nantinya.
Dalam upaya meningkatkan fokus dan efisiensi dalam mengembangkan bisnisnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menandatangani perjanjian pemisahan bersyarat dengan anak usahanya, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF). Rencana spin off ini melibatkan penjualan sebagian aset dan bisnis wholesale fiber connectivity yang senilai Rp35,8 triliun.
Menurut SVP Corporate Secretary Telkom Indonesia, Jati Widagdo, rencana transaksi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan optimalkan pemanfaatan aset jaringan fiber optik. Dengan demikian, posisi Telkom Indonesia sebagai penyedia infrastruktur konektivitas semakin kuat.
Selain itu, rencana spin off ini juga mendukung agenda nasional dalam mempercepat digitalisasi dan meningkatkan akses ke konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Komposisi kepemilikan saham Telkom Indonesia pada TIF setelah pelaksanaan spin off akan menjadi 99,9999997 persen.
Jati juga menekankan bahwa transaksi ini tidak mengandung benturan kepentingan dan telah memenuhi standar peraturan-peraturan terkait. Informasi lebih lanjut tentang rencana spin off TIF akan diumumkan oleh Perseroan secara lebih rinci nantinya.