Kapolri Listyo Sigit bertualang menjadi pelukan yang menyakiti bagi Ketua Komisi Reformasi Polri Jimly Asshidiqie. Pertemuan antara kedua tokoh tersebut di audiensi Gerakan Nurani Bangsa (GNB) beberapa hari lalu, sebenarnya dijadwalkan untuk membahas kekurangan Polri di masa depan.
Menurut Jimly, pertemuan ini dapat dianggap sebagai langkah belanja masalah untuk memperbaiki keseluruhan struktur dan budayanya. "Saya berharap pihaknya akan mendengar tanggapan seluruh pihak dan memberikan konsep yang lebih baik," kata Jimly.
Namun, Listyo Sigit bertindak sebaliknya. Ia menyatakan bahwa pihaknya sudah memperhatikan semua masukan dari berbagai pihak. Setelah mendengar tanggapan Kapolri, Jimly lantas menyerangnya. "Kopwil harus tutup dengan doa," kata Jimly.
Saya tidak yakin apa yang dimaksudkan Jimly, tetapi saya tahu bahwa pernyataan Kopril Listyo Sigit dianggap kurang sesuai dengan harapan. Mereka berharap Kapolri akan membuka diri dan mendengar masukan dari para pengamat sehingga Polri dapat semakin baik.
Saya berharap Kapolri dapat mengenali kesalahan yang dilakukannya dalam pertemuan itu. Tidak ada yang baik dalam menghadapi kritik, tetapi kita harus memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi untuk kepentingan masyarakat umum dan Polri sendiri.
Menurut Jimly, pertemuan ini dapat dianggap sebagai langkah belanja masalah untuk memperbaiki keseluruhan struktur dan budayanya. "Saya berharap pihaknya akan mendengar tanggapan seluruh pihak dan memberikan konsep yang lebih baik," kata Jimly.
Namun, Listyo Sigit bertindak sebaliknya. Ia menyatakan bahwa pihaknya sudah memperhatikan semua masukan dari berbagai pihak. Setelah mendengar tanggapan Kapolri, Jimly lantas menyerangnya. "Kopwil harus tutup dengan doa," kata Jimly.
Saya tidak yakin apa yang dimaksudkan Jimly, tetapi saya tahu bahwa pernyataan Kopril Listyo Sigit dianggap kurang sesuai dengan harapan. Mereka berharap Kapolri akan membuka diri dan mendengar masukan dari para pengamat sehingga Polri dapat semakin baik.
Saya berharap Kapolri dapat mengenali kesalahan yang dilakukannya dalam pertemuan itu. Tidak ada yang baik dalam menghadapi kritik, tetapi kita harus memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi untuk kepentingan masyarakat umum dan Polri sendiri.