Hujan deras di Bogor akhirnya mengakibatkan tragedi di sebuah tebing yang terletak di sungai Cisadane. Kejadian ini menimbulkan ketakutan bagi warga sekitar, karena tebing tersebut longsor setinggi delapan meter. Longsor itu membuat rumah-rumah warga yang berada di sekitar tebing terancam.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Dimas Tiko Prahadi Sasongko, kejadian ini terjadi pada pukul 17.45 WIB ketika sebagian wilayah kota diterjang hujan deras. Tebing Sungai Cisadane diduga akibat hujan deras dan kondisi tanah yang labil.
Kejadian ini menimbulkan panik di kalangan warga, karena tebing tersebut sangat tinggi sehingga menakutkan mereka. "Lokasi longsor terletak di halaman rumah milik Ibu Nemah dan kita khawatir akan terjadi longsor susulan yang bisa berdampak pada rumah tersebut," kata Dimas.
Selain itu, Kepala BPBD Kota Bogor juga menyatakan bahwa perlu ada tindak lanjut dari dinas terkait untuk penanganan tebing longsor. Dengan begitu, dapat mengurangi risiko kecelakaan yang menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah warga.
Namun, menurut informasi yang saya dapatkan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa atau luka yang ditimbulkan oleh kejadian ini.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Dimas Tiko Prahadi Sasongko, kejadian ini terjadi pada pukul 17.45 WIB ketika sebagian wilayah kota diterjang hujan deras. Tebing Sungai Cisadane diduga akibat hujan deras dan kondisi tanah yang labil.
Kejadian ini menimbulkan panik di kalangan warga, karena tebing tersebut sangat tinggi sehingga menakutkan mereka. "Lokasi longsor terletak di halaman rumah milik Ibu Nemah dan kita khawatir akan terjadi longsor susulan yang bisa berdampak pada rumah tersebut," kata Dimas.
Selain itu, Kepala BPBD Kota Bogor juga menyatakan bahwa perlu ada tindak lanjut dari dinas terkait untuk penanganan tebing longsor. Dengan begitu, dapat mengurangi risiko kecelakaan yang menimbulkan kerusakan pada rumah-rumah warga.
Namun, menurut informasi yang saya dapatkan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa atau luka yang ditimbulkan oleh kejadian ini.