Program Prisma Umat bekerja sama dengan Wihara Puspa Sari Maitreya, Kedaung Wetan, Neglasari, Tangerang yang diisi oleh warga sejumlah warga mengikuti program tersebut. Para ibu rumah tangga berada di kawasan Wihara Puspa Sari Maitreya mendapatkan penjelasan singkat tentang kegiatan-kegiatan berbenah rumah mereka.
Para ibu rumah tangga yang menjadi sasaran program pendampingan spiritual tersebut tampak antusias dan aktif berdialog dengan tim penyuluh agama Buddha, yaitu Melly Kiong dan Yayasan Karakter Eling Indonesia (YKEI). Lim Nio (45) salah satu warga mengaku sangat senang karena terpilih menjadi peserta. Ia bahkan selalu hadir dalam pertemuan yang dihelat YKEI bersama penyuluh agama Ditjen Bimas Buddha.
Warganya, Lim Nio ingin menata rumah yang lebih rapi dan bersih. Namun, sehari-hari ia berjualan gorengan dan memulung barang bekas tersebut. Sehingga, penjelasan dari tim YKEI sangat berguna bagi ia.
Angela (34) peserta lainnya juga mengakui bahwa rumahnya yang berdampingan dengan Wihara Puspa Sari Maitreya ini sangatlah sederhana. Di rumah orang tuanya itu, Angela tinggal bersama suami dan empat anaknya. Lantaran kecil, gantungan baju dan tumpukan barang tampak di mana-mana. Namun, akhirnya lega karena tim YKEI yang datang ke rumahnya dengan telaten mengajari bagaimana menata barang-barang secara benar.
Para peserta program tersebut bekerja sama dengan warga untuk berbenah rumah dan meningkatkan kehidupan ekonomi.
Para ibu rumah tangga yang menjadi sasaran program pendampingan spiritual tersebut tampak antusias dan aktif berdialog dengan tim penyuluh agama Buddha, yaitu Melly Kiong dan Yayasan Karakter Eling Indonesia (YKEI). Lim Nio (45) salah satu warga mengaku sangat senang karena terpilih menjadi peserta. Ia bahkan selalu hadir dalam pertemuan yang dihelat YKEI bersama penyuluh agama Ditjen Bimas Buddha.
Warganya, Lim Nio ingin menata rumah yang lebih rapi dan bersih. Namun, sehari-hari ia berjualan gorengan dan memulung barang bekas tersebut. Sehingga, penjelasan dari tim YKEI sangat berguna bagi ia.
Angela (34) peserta lainnya juga mengakui bahwa rumahnya yang berdampingan dengan Wihara Puspa Sari Maitreya ini sangatlah sederhana. Di rumah orang tuanya itu, Angela tinggal bersama suami dan empat anaknya. Lantaran kecil, gantungan baju dan tumpukan barang tampak di mana-mana. Namun, akhirnya lega karena tim YKEI yang datang ke rumahnya dengan telaten mengajari bagaimana menata barang-barang secara benar.
Para peserta program tersebut bekerja sama dengan warga untuk berbenah rumah dan meningkatkan kehidupan ekonomi.