Tangis Ibunda Pecah Tahu Alvaro yang Hilang 8 Bulan Ditemukan Meninggal

Alvaro Kiano Nugroho, anak berusia 6 tahun ditemukan meninggal dunia di Kali Cilalay, Tenjo, Bogor. Korban sempat dilaporkan hilang sejak Maret lalu dan akhirnya ditemukan oleh polisi dalam kondisi mengenaskan.

Ibu Alvaro, Arumi, sangat kesakitan mengetahui anaknya meninggal tanpa diketahui. Dia tak bisa menahan tangis saat diwawancarai wartawan. "Nggak sama sekali, belum bisa banyak jawab. Makasih banyak ya, untuk lain-lainnya tanya ke polisi aja," ujar Arumi sambil menangis.

Tersangka yang diduga membunuh Alvaro, ayah tirinya bernama AI, telah melakukan bunuh diri di ruang konseling Polres Jaksel. Tersangka bunuh diri menggunakan celana. Hasil visum yang dilakukan di RS Polri tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh tersangka hanya luka lecet tekan melingkar di bagian leher.

Polisi telah menetapkan AI sebagai tersangka dalam kasus Alvaro ini. Sebelumnya, Arumi mengucapkan terima kasih kepada polisi yang selalu berusaha untuk menjalankan penyelidikan hingga akhirnya ditemukan jati diri dan keberadaan anaknya.
 
Ayuh, lagi-lagi anak kecil dipikul oleh pihak keluarga sendiri... Kalau gini, kenapa ada perawatan yang kurang? Lalu siapa yang bertanggung jawab atas kematian itu? Mungkin polisi yang salah tempat, ya... Tapi, syukur ya kalau bisa ditemukan dan akhirnya jadi bukti. Arumi itu jadi bintang sorot aja, tapi aku pikir sih ada yang lebih penting yaitu Alvaro yang harusnya sudah aman di rumahnya... 🤔
 
Kalau kalian lihat kasus ini, aku pikir ada kesan yang gapi sekali... Siapa ngebayang anak kecil itu bisa? Makanya aku rasa polisi harus lebih berhati-hati dalam penyelidikan, tidak boleh terburu-buru lagi. Dan aku paham juga dengan Ibu Arumi, dia benar-benar kesakitan banget karena anaknya meninggal tanpa diketahui...
 
😩👶💔[GIF: Orang sedang menangis dengan latar belakang kalian](https://example.com/image1.jpg)

Gue pikir siapa juga bisa menangis banget baca cerita ini 🤯👀[GIF: Orang sedang menggigit lidah](https://example.com/image2.gif)

Pulanya, polisi malah berhasil menemukan jati diri anak kecil yang hilang 🙏👦[GIF: Polisi dengan topeng dan jaket pelindung](https://example.com/image3.jpg)

Dan tersangka juga bunuh diri sendiri 🤦‍♂️💀[GIF: Ayah sedang berdiri di atas keranjang sampah](https://example.com/image4.gif)
 
Saya pikir polisi lama-lama akan menyambut giliran mereka sebagai 'penyiksa' di ruang konseling Polres Jaksel. Banyak sekali yang salah dengan caranya penyelidikan dilakukan, padahal ada banyak tanda-tanda kekerasan di tubuh Alvaro. Saya pikir ini semacam contoh bagaimana polisi Indonesia berubah menjadi penjahat.
 
Dulu aku dengar cerita tentang seorang ayah yang begitu lemah dalam menghadapi kehidupan sehari-hari, sehingga dia melakukan hal yang sangat berat. Ini memang salah satu contoh bagaimana kesalahpahaman dan kesempatan bisa membawa seseorang ke jalur yang tidak diinginkan. Aku rasa ini adalah pelajaran besar untuk kita semua tentang pentingnya menghadapi kesulitan dengan cara yang sehat dan bijak. Aku ingin berdoa agar anak-anak kita selalu diberi kasih sayang dan perlindungan dari orang tua yang penuh kasih sayang 💔
 
ini kisah yang sangat membosankan... siapa nih yang mau mengambil bahaya tapi kita masih tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi... si Alvaro 6 tahun itu, mungkin kita harus bertanya apakah dia sengaja jatuh atau apa yang membuatnya terjebak di sana... kenapa AI yang gila punya anak sendiri? dan kenapa polisi masih nggak bisa menemukan bukti yang pasti? tapi yang paling penting, ada ibu yang sangat kesakitan, dia sengaja tidak mau bicara dan hanya menangis... kita harus membayangkan dirinya, benar-benar nyali...
 
Aku rasanya sangat sedih banget mendengar cerita ini 🤕. Saya bisa bayangkan ibu Alvaro harus merasakan kesedihan yang sangat parah, karena dia tidak bisa bertemu dengan anaknya saat masih hidup 😔. Saya juga berpikir bagaimana polisi bisa tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh ayah tirinya, itu sedikit tidak jelas kok 🤔. Tetapi aku senang sekali bahwa polisi berhasil menemukan jati diri dan keberadaan Alvaro, dan juga bahwa terakuisisi kasus ini dengan cepat 😊. Saya harap ibu Alvaro bisa mendapatkan bantuan yang cukup dari masyarakat dan institusi 😊.
 
Kasus ini membuat saya penasaran banget sih, ternyata ayah tirinya yang dibebani oleh korban tersebut memutuskan bunuh diri sendiri... Apakah itu karena takut harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya? Atau mungkin ada sesuatu yang tidak terduga lagi?

Mengingat korban berusia 6 tahun, ini kan sangat membikin kasusnya menjadi sangat kontroversial. Siapa yang akan bertanggung jawab atas kematian anak kecil itu? Jadi, saya rasa harus ada tindakan lebih lanjut dari pihak polisi dan pembuat hukum. Bayangkan saja jika korban masih hidup, siapa yang akan menghadapi konsekuensi dari tindakannya...
 
Kasus ini benar-benar sangat kesakitan, siapa tahu apa lagi yang bisa kita ketahui dari situasi ini? Saya harap polisi bisa menemukan hal yang akurat tentang apa yang terjadi padanya Alvaro, tapi dari hasil visum yang diperoleh, ternyata tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya, jadi masih banyak hal yang tidak jelas.
 
Makin lama baca cerita ini semakin aku bingung, apa sih yang bikin anak 6 tahun itu bisa dibunuh begitu saja?! Polisi sudah buktikan bahwa AI adalah pembunuh, tapi aku masih nggak paham siapa sih yang bisa membuat anak kecil itu kematian begitu cepat dan mudah. Aku rasa ini semua bikin aku sakit hati, kan?
 
Ooohhh, ini kalau cerita konyol banget! Kali cila lay... yang mana? Di mana ada anak kecil yang meninggal dunia dan ibunya masih bisa menangis dan nggak bisa banyak jawab. Sepertinya ada sesuatu yang gak beres di sini... Tapi, apa yang penting adalah polisi sudah berhasil menemukan jati diri dan keberadaan anaknya, itu lah yang penting banget! Jadi, kita harus mendukung polisi dan keluarga korban untuk mengatasi kesedihan ini...
 
kembali
Top