Tampang Mayu Waliya, Komandan OPM yang Tewas Ditembak di Lanny Jaya
Satgas Habema Kogabwilhan III menembak mati Komandan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayu Waliya, di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Ia tewas dalam kontak tembak dengan TNI.
Menurut informasi yang diterima dari TNI, Mayu Waliya menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda. Satgas Koops Habema Kogabwilhan III kemudian merilis tampang Mayu Waliya, yang membocorkan identitas pelaku terungkap berdasarkan temuan handphone milik pelaku di lokasi kejadian.
Dalam foto yang dirilis, Mayu Waliya dilihat mengenakan kacamata hitam, celana bercorak loreng, dan beberapa kalung di leher. Rekan Mayu Waliya tampak duduk dengan sebuah senjata api di atas meja. Foto-foto lain yang dirilis menunjukkan pelaku menenteng senjata api dan berdiri di depan kamera.
Kematian Mayu Waliya menjadi kejutan bagi banyak orang, terutama di kalangan komunitas Papua. Namun, kejadian ini juga menegaskan bahwa TNI tetap mematuhi prosedur yang benar dalam menghadapi kekerasan dan konflik di wilayahnya.
Mengenai kejadian ini, Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menyatakan bahwa Mayu Waliya menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda. Ia juga menyatakan bahwa kejadian ini akan diteruskan untuk dilakukan penyelidikan dengan lebih lanjut.
Satgas Habema Kogabwilhan III menembak mati Komandan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayu Waliya, di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Ia tewas dalam kontak tembak dengan TNI.
Menurut informasi yang diterima dari TNI, Mayu Waliya menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda. Satgas Koops Habema Kogabwilhan III kemudian merilis tampang Mayu Waliya, yang membocorkan identitas pelaku terungkap berdasarkan temuan handphone milik pelaku di lokasi kejadian.
Dalam foto yang dirilis, Mayu Waliya dilihat mengenakan kacamata hitam, celana bercorak loreng, dan beberapa kalung di leher. Rekan Mayu Waliya tampak duduk dengan sebuah senjata api di atas meja. Foto-foto lain yang dirilis menunjukkan pelaku menenteng senjata api dan berdiri di depan kamera.
Kematian Mayu Waliya menjadi kejutan bagi banyak orang, terutama di kalangan komunitas Papua. Namun, kejadian ini juga menegaskan bahwa TNI tetap mematuhi prosedur yang benar dalam menghadapi kekerasan dan konflik di wilayahnya.
Mengenai kejadian ini, Panglima Komando Operasi Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menyatakan bahwa Mayu Waliya menjabat sebagai Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan langsung Purom Okiman Wenda. Ia juga menyatakan bahwa kejadian ini akan diteruskan untuk dilakukan penyelidikan dengan lebih lanjut.